Tabel 4.10 Karakteristik Responden berdasarkan Budaya, Pola Asuh, Harga Diri, Teman Sebaya, Pengetahuan,
Self efficacy, dan Media Informasi
Variabel f
Budaya Mendukung
Tidak Mendukung
66 47
58,4 41,6
Pola Asuh Otoriter
Permisif Demokratis
19 7
87 16,8
6,2 77,0
Harga Diri Tinggi
Rendah 84
29 74,3
25,7
Teman Sebaya Baik
Buruk 68
45 60,2
39,8
Pengetahuan Baik
Kurang 78
35 69,0
31,0
Self efficacy Baik
Kurang 76
37 67,3
32,7
Media Informasi Banyak
Sedikit 29
84 25,7
74,3
4.3 Analisis Bivariat
Analisis bivariat dilakukan untuk mengetahui pengaruh satu variabel independen terhadap variabel dependen menggunakan uji Chi-square pada tingkat
kemaknaan α 0,05. Tabel 4.11 menjelaskan tentang hasil analisis bivariat, dan diketahui pengaruh budaya terhadap asertifitas dalam perilaku seksual didapat bahwa
dari 66 siswi yang berbudaya mendukung terdapat 69,7 yang memiliki asertifitas dalam perilaku seksual yang tinggi. Terdapat 40,4 responden yang berbudaya tidak
Universitas Sumatera Utara
mendukung tetapi memiliki asertifitas dalam perilaku seksual yang tinggi. Hal ini menjelaskan bahwa terdapat perbedaan asertifitas dalam perilaku seksual antara
responden berbudaya mendukung dan responden berbudaya tidak mendukung. Hasil uji statistik menunjukk an nilai p = 0,002 artinya ada pengaruh yang signifikan antara
budaya terhadap asertifitas dalam perilaku seksual. Pada tabel tersebut juga dapat dijelaskan mengenai pengaruh harga diri
terhadap asertifitas dalam perilaku seksual, yaitu diketahui dari 84 orang responden yang memiliki harga diri tinggi terdapat 65,5 yang asertifitas dalam perilaku
seksual tinggi. Terdapat 34,5 responden yang memiliki harga diri rendah tetapi juga memiliki asertivitas dalam perilaku seksual yang tinggi. Hal ini menjelaskan bahwa
terdapat perbedaan asertifitas dalam perilaku seksual antara responden yang memiliki harga diri tinggi dan responden dengan harga diri rendah. Hasil uji statistik
menunjukkan nilai p = 0,004 artinya ada pengaruh yang signifikan antara harga diri terhadap asertifitas dalam perilaku seksual.
Pengaruh pola asuh terhadap asertifitas dalam perilaku seksual didapat bahwa dari 65 orang responden yang asertifitas dalam perilaku seksual tinggi terdapat 59,8
yang pola asuhnya demokratis. Terdapat 40,2 responden dengan asertivitas dalam perilaku seksual rendah tetapi juga memiliki orang tua dengan pola asuh demokratis.
Hal ini menjelaskan bahwa tidak terdapat perbedaan pola asuh antara responden yang memiliki asertivitas dalam perilaku seksual tinggi dan responden dengan asertivitas
dalam perilaku seksual rendah. Hasil uji statistik menunjukkan nilai p = 0,275 artinya
Universitas Sumatera Utara
tidak ada pengaruh yang signifikan antara pola asuh orang tua terhadap asertifitas dalam perilaku seksual.
Selanjutnya dapat pula dijelaskan mengenai pengaruh teman sebaya terhadap asertifitas dalam perilaku seksual, diketahui bahwa dari 68 orang responden yang
memiliki teman sebaya baik, terdapat 73,5 yang asertifitas dalam perilaku seksual tinggi. Sementara itu terdapat 33,3 responden yang memiliki teman sebaya yang
buruk tetapi memiliki asertifitas dalam perilaku seksual yang tinggi. Hal ini menjelaskan bahwa terdapat perbedaan asertifitas dalam perilaku seksual antara
responden yang memiliki teman sebaya baik dan responden dengan teman sebaya buruk. Hasil uji statistik menunjukkan nilai p = 0,001 artinya ada pengaruh yang
signifikan antara teman sebaya terhadap asertifitas dalam perilaku seksual. Berdasarkan analisis juga diketahui pengaruh pengetahuan terhadap asertifitas
dalam perilaku seksual, yaitu bahwa dari 78 responden berpengetahuan baik terdapat 60,3 yang asertifitas dalam perilaku seksual tinggi. Terdapat 51,4 responden yang
berpengetahuan kurang tetapi memiliki asertivitas dalam perilaku seksual tinggi. Hal ini menjelaskan bahwa tidak terdapat perbedaan asertifitas dalam perilaku seksual
antara responden berpengetahuan baik dan responden berpengetahuan kurang. Hasil uji statistik menunjukkan nilai p = 0,380 artinya tidak ada pengaruh yang signifikan
antara pengetahuan terhadap asertifitas dalam perilaku seksual. Hasil analisis juga dapat menjelaskan pengaruh self-efficacy terhadap
asertifitas dalam perilaku seksual, terdapat 76 responden yang memiliki self-efficacy
Universitas Sumatera Utara
baik juga memiliki asertifitas dalam perilaku seksual tinggi yaitu 64,5. Namun diketahui pula terdapat 43,2 responden dengan self-efficacy kurang tetapi memiliki
asertifitas dalam perilaku seksual tinggi. Hal ini menjelaskan bahwa terdapat perbedaan asertivitas dalam perilaku seksual antara responden yang memiliki self-
efficacy baik dan responden yang memiliki self-efficacy kurang. Hasil uji statistik menunjukkan nilai p = 0,032 artinya ada pengaruh yang signifikan antara self-efficacy
terhadap asertifitas dalam perilaku seksual. Penelitian ini juga menjelaskan pengaruh media informasi terhadap asertifitas
dalam perilaku seksual, yaitu dari 29 orang responden yang mendapat media informasi terdapat 65,5 yang asertifitas dalam perilaku seksual tinggi. Sementara
itu terdapat 54,8 responden yang mendapat media informasi yang sedikit tetapi juga memiliki asertifitas dalam perilaku seksual yang tinggi. Hal ini menjelaskan bahwa
tidak terdapat perbedaan asertivitas dalam perilaku seksual antara responden yang mendapat media informasi banyak dan responden dengan yang mendapat media
informasi sedikit. Hasil uji statistik menunjukkan nilai p = 0,312 artinya tidak ada pengaruh yang signifikan antara media informasi terhadap asertifitas dalam perilaku
seksual.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.11 Pengaruh Variabel Independen Budaya, Pola Asuh, Harga Diri, Teman Sebaya, Pengetahuan,
Self-Efficacy, dan Media Informasi Terhadap Asertifitas dalam Perilaku Seksual
Variabel Independen
Asertivitas dalam Perilaku Seksual
Total p
χ
2
Tinggi Rendah
f f
f Budaya
Mendukung Tidak Mendukung
46 19
69,7 40,4
20 28
30,3 59,6
66 47
100,0 100,0
0,002 9,626
Pola Asuh Otoriter
Permisif Demokratis
11 2
52 57,9
28,6 59,8
8 5
35 42,1
71,4 40,2
19 7
87 100,0
100,0 100,0
0,275 2,582
Harga Diri Tinggi
Rendah
55 10
65,5 34,5
29 19
34,5 65,5
84 29
100,0 100,0
0,004 8,475
Teman Sebaya Baik
Buruk
50 15
73,5 33,3
18 30
26,5 66,7
68 45
100,0 100,0
0,001 17,907
Pengetahuan Baik
Kurang
47 18
60,3 51,4
31 17
39,7 48,6
78 35
100,0 100,0
0,380 0,771
Self Efficacy Baik
Kurang
49 16
64,5 43,2
27 21
35,5 56,8
76 37
100,0 100,0
0,032 4,590
Media Banyak
Sedikit
19 46
65,5 54,8
10 38
34,5 45,2
29 84
100,0 100,0
0,312 1,021
4.4 Analisis Multivariat