Analisis Bivariat Drs. Abdul Jalil Amri Amra, M.Kes 3. Dr. Namora Lumongga Lubis, M.Sc, Ph.D

Tabel 4.10 Karakteristik Responden berdasarkan Budaya, Pola Asuh, Harga Diri, Teman Sebaya, Pengetahuan, Self efficacy, dan Media Informasi Variabel f Budaya Mendukung Tidak Mendukung 66 47 58,4 41,6 Pola Asuh Otoriter Permisif Demokratis 19 7 87 16,8 6,2 77,0 Harga Diri Tinggi Rendah 84 29 74,3 25,7 Teman Sebaya Baik Buruk 68 45 60,2 39,8 Pengetahuan Baik Kurang 78 35 69,0 31,0 Self efficacy Baik Kurang 76 37 67,3 32,7 Media Informasi Banyak Sedikit 29 84 25,7 74,3

4.3 Analisis Bivariat

Analisis bivariat dilakukan untuk mengetahui pengaruh satu variabel independen terhadap variabel dependen menggunakan uji Chi-square pada tingkat kemaknaan α 0,05. Tabel 4.11 menjelaskan tentang hasil analisis bivariat, dan diketahui pengaruh budaya terhadap asertifitas dalam perilaku seksual didapat bahwa dari 66 siswi yang berbudaya mendukung terdapat 69,7 yang memiliki asertifitas dalam perilaku seksual yang tinggi. Terdapat 40,4 responden yang berbudaya tidak Universitas Sumatera Utara mendukung tetapi memiliki asertifitas dalam perilaku seksual yang tinggi. Hal ini menjelaskan bahwa terdapat perbedaan asertifitas dalam perilaku seksual antara responden berbudaya mendukung dan responden berbudaya tidak mendukung. Hasil uji statistik menunjukk an nilai p = 0,002 artinya ada pengaruh yang signifikan antara budaya terhadap asertifitas dalam perilaku seksual. Pada tabel tersebut juga dapat dijelaskan mengenai pengaruh harga diri terhadap asertifitas dalam perilaku seksual, yaitu diketahui dari 84 orang responden yang memiliki harga diri tinggi terdapat 65,5 yang asertifitas dalam perilaku seksual tinggi. Terdapat 34,5 responden yang memiliki harga diri rendah tetapi juga memiliki asertivitas dalam perilaku seksual yang tinggi. Hal ini menjelaskan bahwa terdapat perbedaan asertifitas dalam perilaku seksual antara responden yang memiliki harga diri tinggi dan responden dengan harga diri rendah. Hasil uji statistik menunjukkan nilai p = 0,004 artinya ada pengaruh yang signifikan antara harga diri terhadap asertifitas dalam perilaku seksual. Pengaruh pola asuh terhadap asertifitas dalam perilaku seksual didapat bahwa dari 65 orang responden yang asertifitas dalam perilaku seksual tinggi terdapat 59,8 yang pola asuhnya demokratis. Terdapat 40,2 responden dengan asertivitas dalam perilaku seksual rendah tetapi juga memiliki orang tua dengan pola asuh demokratis. Hal ini menjelaskan bahwa tidak terdapat perbedaan pola asuh antara responden yang memiliki asertivitas dalam perilaku seksual tinggi dan responden dengan asertivitas dalam perilaku seksual rendah. Hasil uji statistik menunjukkan nilai p = 0,275 artinya Universitas Sumatera Utara tidak ada pengaruh yang signifikan antara pola asuh orang tua terhadap asertifitas dalam perilaku seksual. Selanjutnya dapat pula dijelaskan mengenai pengaruh teman sebaya terhadap asertifitas dalam perilaku seksual, diketahui bahwa dari 68 orang responden yang memiliki teman sebaya baik, terdapat 73,5 yang asertifitas dalam perilaku seksual tinggi. Sementara itu terdapat 33,3 responden yang memiliki teman sebaya yang buruk tetapi memiliki asertifitas dalam perilaku seksual yang tinggi. Hal ini menjelaskan bahwa terdapat perbedaan asertifitas dalam perilaku seksual antara responden yang memiliki teman sebaya baik dan responden dengan teman sebaya buruk. Hasil uji statistik menunjukkan nilai p = 0,001 artinya ada pengaruh yang signifikan antara teman sebaya terhadap asertifitas dalam perilaku seksual. Berdasarkan analisis juga diketahui pengaruh pengetahuan terhadap asertifitas dalam perilaku seksual, yaitu bahwa dari 78 responden berpengetahuan baik terdapat 60,3 yang asertifitas dalam perilaku seksual tinggi. Terdapat 51,4 responden yang berpengetahuan kurang tetapi memiliki asertivitas dalam perilaku seksual tinggi. Hal ini menjelaskan bahwa tidak terdapat perbedaan asertifitas dalam perilaku seksual antara responden berpengetahuan baik dan responden berpengetahuan kurang. Hasil uji statistik menunjukkan nilai p = 0,380 artinya tidak ada pengaruh yang signifikan antara pengetahuan terhadap asertifitas dalam perilaku seksual. Hasil analisis juga dapat menjelaskan pengaruh self-efficacy terhadap asertifitas dalam perilaku seksual, terdapat 76 responden yang memiliki self-efficacy Universitas Sumatera Utara baik juga memiliki asertifitas dalam perilaku seksual tinggi yaitu 64,5. Namun diketahui pula terdapat 43,2 responden dengan self-efficacy kurang tetapi memiliki asertifitas dalam perilaku seksual tinggi. Hal ini menjelaskan bahwa terdapat perbedaan asertivitas dalam perilaku seksual antara responden yang memiliki self- efficacy baik dan responden yang memiliki self-efficacy kurang. Hasil uji statistik menunjukkan nilai p = 0,032 artinya ada pengaruh yang signifikan antara self-efficacy terhadap asertifitas dalam perilaku seksual. Penelitian ini juga menjelaskan pengaruh media informasi terhadap asertifitas dalam perilaku seksual, yaitu dari 29 orang responden yang mendapat media informasi terdapat 65,5 yang asertifitas dalam perilaku seksual tinggi. Sementara itu terdapat 54,8 responden yang mendapat media informasi yang sedikit tetapi juga memiliki asertifitas dalam perilaku seksual yang tinggi. Hal ini menjelaskan bahwa tidak terdapat perbedaan asertivitas dalam perilaku seksual antara responden yang mendapat media informasi banyak dan responden dengan yang mendapat media informasi sedikit. Hasil uji statistik menunjukkan nilai p = 0,312 artinya tidak ada pengaruh yang signifikan antara media informasi terhadap asertifitas dalam perilaku seksual. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.11 Pengaruh Variabel Independen Budaya, Pola Asuh, Harga Diri, Teman Sebaya, Pengetahuan, Self-Efficacy, dan Media Informasi Terhadap Asertifitas dalam Perilaku Seksual Variabel Independen Asertivitas dalam Perilaku Seksual Total p χ 2 Tinggi Rendah f f f Budaya Mendukung Tidak Mendukung 46 19 69,7 40,4 20 28 30,3 59,6 66 47 100,0 100,0 0,002 9,626 Pola Asuh Otoriter Permisif Demokratis 11 2 52 57,9 28,6 59,8 8 5 35 42,1 71,4 40,2 19 7 87 100,0 100,0 100,0 0,275 2,582 Harga Diri Tinggi Rendah 55 10 65,5 34,5 29 19 34,5 65,5 84 29 100,0 100,0 0,004 8,475 Teman Sebaya Baik Buruk 50 15 73,5 33,3 18 30 26,5 66,7 68 45 100,0 100,0 0,001 17,907 Pengetahuan Baik Kurang 47 18 60,3 51,4 31 17 39,7 48,6 78 35 100,0 100,0 0,380 0,771 Self Efficacy Baik Kurang 49 16 64,5 43,2 27 21 35,5 56,8 76 37 100,0 100,0 0,032 4,590 Media Banyak Sedikit 19 46 65,5 54,8 10 38 34,5 45,2 29 84 100,0 100,0 0,312 1,021

4.4 Analisis Multivariat