Landasan Teori TINJAUAN PUSTAKA

C. Landasan Teori

Liquisolid adalah metode pembuatan tablet yang digunakan untuk meningkatkan kelarutan obat yang sukar larut atau tidak larut dalam air sehingga berpengaruh pada kecepatan disolusi Hadisoewignyo, 2012. Metode liquisolid memiliki komponen utama yaitu pelarut dan carrier material sangat mempengaruhi sifat fisik dan kecepatan disolusi tablet. Bahan pelarut yang digunakan dalam penelitian ini adalah PEG 400. PEG 400 dapat meningkatkan kelarutan obat yang sukar larut, mempercepat waktu hancur karena bersifat larut dalam air, dan bersifat stabil Siregar, 2008. Penelitian yang dilakukan oleh Penta 2014 tentang formulasi tablet liquisolid gliburide dengan pelarut PEG 400 pada proporsi 5 mg dapat memiliki waktu hancur kurang dari 5 menit, memiliki nilai kerapuhan kurang dari 0,5, dan dapat terdisolusi sampai 100 dalam waktu 15 menit. Mekanismenya ketika obat larut dalam PEG 400, obat akan berada pada keadaan dispersi molekuler dan ketika campuran menjadi suspensi, obat akan berada dalam dispersi kasar. Pendispersian tersebut menyebabkan luas permukaan obat menjadi besar, menurunkan tetapan dielektrik obat, dan menurunkan sudut kontak sehingga terjadi peningkatan kelarutan obat. Carrier material yang digunakan dalam penelitian ini adalah laktosa. Formulasi dengan laktosa menunjukkan kecepatan pelepasan zat aktif yang baik dan cocok digunakan dalam tablet yang mengandung zat aktif dalam konsentrasi kecil Siregar, 2008. Laktosa juga dapat memperbaiki sifat fisik tablet dan tidak peka terhadap variasi moderat dalam kekerasan tablet pada pengempaan. Penelitian yang dilakukan oleh Nagabandi 2014 tentang formulasi tablet liquisolid ketoprofen dengan laktosa sebagai carrier material pada proporsi 329 mg akan membuat tablet memiliki kekerasan sampai 5 kg, memiliki waktu hancur kurang dari 5 menit, memiliki kerapuhan kurang dari 0,125 dan dapat terdisolusi sampai 100 dalam waktu 45 menit . Proporsi PEG 400 sebagai pelarut dan laktosa sebagai carrier material diperoleh dengan metode optimasi simplex lattice design dengan software Design Expert 9.0.

D. Hipotesis

Dokumen yang terkait

FORMULASI SEDIAAN TABLET FAST DISINTEGRATING ANTASIDA DENGAN STARCH 1500 SEBAGAI BAHAN PENGHANCUR DAN LAKTOSA SEBAGAI BAHAN PENGISI.

1 11 24

FORMULASI SEDIAAN TABLET FAST DISINTEGRATING ANTASIDA DENGAN PRIMOJEL® SEBAGAI BAHAN PENGHANCUR DAN LAKTOSA SEBAGAI BAHAN PENGISI.

6 21 24

FORMULASI SEDIAAN TABLET FAST DISINTEGRATING ANTASIDA DENGAN EXPLOTAB Formulasi Sediaan Tablet Fast Disintegrating Antasida dengan Explotab sebagai Bahan Penghancur dan Stralac sebagai Bahan Pengisi.

1 9 15

PROFIL DISOLUSI TABLET DISPERSI PADAT GLIBENKLAMID-PEG 6000 DENGAN BAHAN PENGISI AVICEL PH 102 DAN EMCOMPRESS.

0 0 8

Formulasi sediaan tablet likuisolid glibenklamid dengan pelarut Propilen Glikol dan Amprotab sebagai carrier material.

0 18 140

Formulasi sediaan tablet liquisolid glibenklamid dengan pelarut gliserin dan amilum kentang sebagai carrier material.

30 170 144

FORMULASI TABLET FLOATING GLIBENKLAMID MENGGUNAKAN MATRIKS HPMC E6LV

1 1 17

Optimasi formula tablet likuisolid klorfeniramin maleat menggunakan guar gum sebagai polimer dan peg 400 sebagai pelarut - Widya Mandala Catholic University Surabaya Repository

0 0 17

BAB 1 PENDAHULUAN - Optimasi formula tablet likuisolid klorfeniramin maleat menggunakan guar gum sebagai polimer dan peg 400 sebagai pelarut - Widya Mandala Catholic University Surabaya Repository

0 0 6

Formulasi tablet likuisolid piroksikam menggunakan polietilen glikol 400 sebagai pelarut non volatile - Widya Mandala Catholic University Surabaya Repository

0 0 15