sebagai carrier material dengan proporsi 329 mg akan membuat tablet memiliki kekerasan sampai 5 kg, memiliki waktu hancur kurang dari 5 menit, memiliki
kerapuhan kurang dari 0,125 dan dapat terdisolusi sampai 100 dalam waktu 45 menit
.
Formulasi sediaan tablet liquisolid glibenklamid dengan pelarut PEG 400 dan laktosa sebagai carrier material diharapkan mampu memberikan pengaruh
terhadap sifat fisik dan profil disolusi serta mendapatkan proporsi formula optimum sediaan tablet liquisolid glibenklamid.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan sebelumnya, muncul beberapa masalah yang akan diteliti sebagai berikut :
1. Bagaimana pengaruh pelarut PEG 400 dan laktosa sebagai carrier material
terhadap sifat fisik dan profil disolusi tablet liquisolid glibenklamid? 2.
Berapa proporsi optimum campuran bahan pelarut PEG 400 dan laktosa sebagai carrier material laktosa dalam tablet liquisolid glibenklamid?
C. Keaslian Penelitian
Telah dilakukan penelitian tentang formulasi sediaan tablet liquisolid glibenklamid dengan kombinasi pelarut PEG 400 dan carrier material
microcrystaline cellulose oleh Sirisha 2012. PEG 400 dapat melarutkan zat aktif glibenklamid yang akan mempengaruhi pelepasan obat. Penelitian yang dilakukan
oleh Pravala 2013 tentang formulasi tablet liquisolid nebivolol hidroklorida kombinasi PEG 400 dan laktosa, dapat meningkatkan kecepatan disolusi dibanding
nebivolol hidroklorida yang ada di pasaran. Nagabandi 2011 melakukan penelitian tentang formulasi tablet ketoprofen dengan kombinasi pelarut propilen
glikol dan carrier material laktosa dapat melepaskan zat aktif sebesar 100 setelah 45 menit. Sejauh penelusuran peneliti,
penelitian tentang “formulasi sediaan tablet liquisolid glibenklamid dengan pelarut PEG 400 dan laktosa sebagai carrier
m aterial” belum pernah dilakukan.
D. Manfaat Penelitian
a. Manfaat teoritis
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi penelitian untuk pengembangan formulasi tablet liquisolid glibenklamid dengan pelarut PEG
400 dan laktosa sebagai carrier material. b.
Manfaat praktis Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi tentang sediaan tablet
liquisolid glibenklamid bagi masyarakat.
E. Tujuan Penelitian
a. Tujuan umum
Mengetahui pengaruh pelarut PEG 400 dan laktosa sebagai carrier material terhadap sifat fisik dan profil disolusi tablet liquisolid glibenklamid.
b. Tujuan khusus
Mengetahui proporsi campuran bahan pelarut PEG 400 dan laktosa sebagai carrier material terhadap sifat fisik dan profil disolusi tablet liquisolid
glibenklamid. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA