Polietilen glikol 400 PEG 400 Laktosa

2012. Glibenklamid memiliki serapan maksimum pada panjang gelombang 229,5 nm dalam metanol Bilal, Rehman, Akash, Ibrahim, and Hussan, 2013. Glibenklamid dalam medium disolusi bufer fosfat memiliki panjang gelombang 204,5 nm Gianitto, Arantes, Larra-Filho, Filho, and Fregonezi-Nery, 2007.

2. Polietilen glikol 400 PEG 400

Polietilen glikol 400 merupakan cairan kental jernih, tidak berwarna, bau khas lemah, sedikit higroskopis. PEG 400 dapat larut dalam air, etanol 95, aseton, glikol lain dan hidrokarbon aromatik, praktis tidak larut dalam eter, dan dalam hidrokarbon alifatik. PEG 400 adalah golongan dari polietilen glikol dengan berat molekul yang rendah. PEG 400 memiliki bobot jenis 1,128 gcm 3 Kibbe, 2000. PEG 400 merupakan pelarut non-volatile yang digunakan dalam pembuatan tablet liquisolid Kulkarni et al., 2010. Gambar 3.Struktur kimia PEG 400 Kibbe, 2000. Glibenklamid memiliki kelarutan dalam PEG 400 sebesar 15 mgml Sirisha et al., 2012. Polietilen glikol 400 PEG 400 memiliki sifat yang stabil, mudah bercampur dengan komponen-komponen lain, tidak beracun, tidak iritatif, dan efektif dalam rentang pH yang lebar Rowe et al., 2009.

3. Laktosa

Laktosa memiliki pemerian serbuk putih, mengalir bebas. Nama lainnya adalah4-O-beta-D-Galaktopiranosil-D-glukosa . Laktosa memiliki berat molekul 360,31 gmol dan titik leleh 214 C. Laktosa mudah larut dalam air secara perlahan- lahan, praktis tidak larut dalam etanol Dirjen POM, 2014. Laktosa memiliki stabilitas yang baik dan merupakan zat yang dapat memberikan pelepasan dan laju disolusi zat aktif dengan baik. Laktosa adalah salah satu jenis carrier material yang termasuk golongan sakarida. Gambar 4. Struktur kimia laktosa Nithiyanantham and Palaniappan, 2013. Laktosa monohidrat dikenal sebagai gula susu. Laktosa mempunyai daya larut dan kemanisan laktosa lebih rendah daripada gula lainnya Dewi, 2010. Formulasi dengan laktosa biasanya menunjukkan kecepatan pelepasan zat aktif dengan baik, mudah dikeringkan, harganya murah dan tidak peka terhadap variasi moderat dalam kekerasan tablet pada pengempaan. Laktosa cocok digunakan dalam tablet yang mengandung zat aktif dalam konsentrasi kecil karena mudah melakukan pencampuran yang homogen Siregar, 2008.

4. HDK Wacker N20 Aerosil

Dokumen yang terkait

FORMULASI SEDIAAN TABLET FAST DISINTEGRATING ANTASIDA DENGAN STARCH 1500 SEBAGAI BAHAN PENGHANCUR DAN LAKTOSA SEBAGAI BAHAN PENGISI.

1 11 24

FORMULASI SEDIAAN TABLET FAST DISINTEGRATING ANTASIDA DENGAN PRIMOJEL® SEBAGAI BAHAN PENGHANCUR DAN LAKTOSA SEBAGAI BAHAN PENGISI.

6 21 24

FORMULASI SEDIAAN TABLET FAST DISINTEGRATING ANTASIDA DENGAN EXPLOTAB Formulasi Sediaan Tablet Fast Disintegrating Antasida dengan Explotab sebagai Bahan Penghancur dan Stralac sebagai Bahan Pengisi.

1 9 15

PROFIL DISOLUSI TABLET DISPERSI PADAT GLIBENKLAMID-PEG 6000 DENGAN BAHAN PENGISI AVICEL PH 102 DAN EMCOMPRESS.

0 0 8

Formulasi sediaan tablet likuisolid glibenklamid dengan pelarut Propilen Glikol dan Amprotab sebagai carrier material.

0 18 140

Formulasi sediaan tablet liquisolid glibenklamid dengan pelarut gliserin dan amilum kentang sebagai carrier material.

30 170 144

FORMULASI TABLET FLOATING GLIBENKLAMID MENGGUNAKAN MATRIKS HPMC E6LV

1 1 17

Optimasi formula tablet likuisolid klorfeniramin maleat menggunakan guar gum sebagai polimer dan peg 400 sebagai pelarut - Widya Mandala Catholic University Surabaya Repository

0 0 17

BAB 1 PENDAHULUAN - Optimasi formula tablet likuisolid klorfeniramin maleat menggunakan guar gum sebagai polimer dan peg 400 sebagai pelarut - Widya Mandala Catholic University Surabaya Repository

0 0 6

Formulasi tablet likuisolid piroksikam menggunakan polietilen glikol 400 sebagai pelarut non volatile - Widya Mandala Catholic University Surabaya Repository

0 0 15