sebesar 25 dan 58-66 untuk carrier material pada bobot 800 mg tiap formula Oktara, 2012.
2. Tujuan pembuatan sediaan tablet liquisolid
Tujuan pembuatan sediaan tablet liquisolid adalah untuk meningkatkan kelarutan obat yang sukar larut dalam air atau hampir tidak larut air sehingga
diformulasikan menjadi bentuk sediaan padat dengan pelepasan obat yang baik. Peningkatan kelarutan diperoleh dengan melihat persen obat terdisolusi tablet
seluruhnya dalam waktu yang singkat. Peningkatan kelarutan obat dalam metode liquisolid adalah peningkatan kelarutan obat secara kinetika karena dipengaruhi
oleh sifat fisikokimia obat, formulasi dan pelarutan. Sifat fisikokimia obat dan pelarutan berpengaruh terhadap luas permukaan pada kinetika disolusi. Kelarutan
yang terjadi pada permukaan solut zat terlarut, semakin besar luas permukaan, maka semakin cepat pelapasan obat. Formulasi berpengaruh pada bahan tambahan
yang digunakan karena akan mempengaruhi tegangan permukaan antara medium tempat obat melarut dengan bahan obat Oktara, 2012.
3. Keuntungan dan kerugian tablet liquisolid
Keuntungan dari tablet liquisolid antara lain dapat meningkatkan pelepasan obat sediaan oral untuk zat aktif yang sulit larut dalam air, tidak membutuhkan
eksipien dalam jumlah banyak dibanding fomulasi lainnya yaitu dispersi padat. metode pembuatannya sederhana, biaya produksinya yang tidak mahal, pH pada
zat aktif tidak mempengaruhi proses pencampuran karena bentuk berupa padatan sehingga tidak begitu besar berpengaruh terhadap kestabilan, pelepasan obat dapat
dimodifikasi menggunakan bahan tambahan yang sesuai, dan dapat diaplikasikan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
untuk produksi skala industri Vraníková and Gajdziok, 2013. Kerugian pembuatan dengan metode liquisolid adalah terbatasnya metode ini untuk obat
dengan dosis besar, karena akan terjadi peningkatan jumlah carrier material bahan penyerap dan coating material bahan penyalut dalam jumlah besar
sehingga mempengaruhi volum bobot tablet yang dibuat. Peningkatan jumlah carrier material bahan penyerap dan coating material bahan penyalut dalam
jumlah besar akan mempengaruhi kompresibilitas dan sifat alir menjadi kurang baik, menyebakan akan sulit dikempa menjadi tablet Yadav et al., 2009.
4. Model matematika tablet liquisolid
Suatu pendekatan matematika dapat digunakan untuk formulasi liquisolid yang dinyatakan oleh Spireas. Model matematika ini digunakan untuk menghitung
jumlah bahan tambahan pelarut, carrier material dan coating material sehingga memiliki kemampuan mengalir dan kompresibilitas yang baik. Rasio antara liquid
medication W dan carrier material Q dikenal dengan liquid load factor L
f
. Liquid medication merupakan obat yang tidak larut yang kemudian didispersikan
dalam pelarut non-volatile Hadisoewignyo, 2012. Liquid load factor L
f
merupakan rasio jumlah liquid medication W dan carrier material Q. Nilai L
f
ditunjukkan persamaan 1. L
f
=
�
......................................................................................... 1 Nilai R : rasio antara carrier material Q dengan coating material q. Nilai R
ditunjukkan persamaan 2. R =
�
......................................................................................... 2 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Hubungan antara liquid load factor L
f
dan nilai R ditunjukkan dengan persamaan 3 dan persamaan 4.
L
f
= ɸ + φ 1R
......................................................................................... 3 L
f
= Ψ+ϕ 1R
......................................................................................... 4 Nilai
ɸ dan φ menyatakan jumlah maksimum pelarut non-volatile yang digunakan dan memiliki kemampuan mengalir yang baik. Nilai
Ψ dan ϕ menyatakan jumlah maksimum pelarut non-volatile yang digunakan dan memiliki kompaktibilitas yang
baik yang ditandai dengan kekerasan tablet yang mencukupi dan tanpa adanya cairan yang keluar pada saat pencetakan tablet Abbas, Rasool, and Rajab, 2014 .
Parameter nilai liquid load factor L
f
dan nilai R dapat digunakan untuk optimasi dalam penentuan kemampuan serbuk mengalir dan kompresibilitasnya. Penelitian
yang dilakukan oleh Al-Sarraf 2014 tentang tablet liquisolid telmisartan menunjukkan bahwa seiring dengan meningkatnya nilai R maka kecepatan disolusi
akan meningkat.
5. Mekanisme pelepasan obat liquisolid