3 Plasmapheresis Plasmapheresis telah berhasil memperlambat laju hemolisis pada pasien
dengan severe IgG-induced immune hemolytic anemia Lanzkowsky, 2005.
7. Monitoring
Karena kondisi ini dapat mengancam jiwa, maka perlu dilakukan monitoring berikut:
a. Kadar hemoglobin tiap 4 jam
b. Jumlah reticulocyte tiap hari
c. Ukuran splenic tiap hari
d. Hemoglobinuria tiap hari
e. Kadar haptoglobin tiap minggu
f. Coombs’ test tiap minggu
Lanzkowsky, 2005
B. Drug Related Problems DRPs
1. Definisi
Drug Related Problems DRPs merupakan kejadian yang tidak diinginkan atau risiko yang dialami oleh pasien selama proses terapi menggunakan obat yang
menghambat atau menunda terapainnya tujuan terapi yang diinginkan secara aktual maupun potensial yang dapat terjadi disetiap tahapan penggunaan obat Cipolle et al,
2004. DRP aktual merupakan masalah yang berkaitan dengan terapi obat selama proses pengobatan berlangsung, sedangkan DRP potensial merupakan masalah yang
kemungkinan terjadi berkaitan dengan terapi obat dikemudian hari Cipolle et al, 2004.
Gambar 9. Tahapan Penggunaan Obat dan Letak Kejadian DRPs Cipolle et al, 2004
2. Kategori dan Penyebab
DRPs dapat dibagi menjadi beberapa kategori yang disebabkan beberapa hal, yaitu:
a. Tidak perlu obat Unnecessary drug therapy
1 Tidak adanya indikasi medik yang valid untuk terapi pada saat itu 2 Berbagai obat digunakan untuk kondisi yang hanya membutuhkan satu obat
3 Kondisi medis yang lebih tepat menggunakan terapi non-obat 4 Terapi untuk pencegahan efek samping
5 Penyalahgunaan obat
Indikasi Outcome
Regimen dosis Produk obat
Tidak perlu terapi obat Perlu terapi obat
Obat tidak efektif Efek samping obat
Dosis terlalu rendah Dosis terlalu tinggi
Ketidakpatuhan pasien
Efektifitas
Keamanan
b. Perlu obat Need for additional drug therapy 1 Kondisi yang membutuhkan terapi baru
2 Terapi obat pencegahan untuk mengurangi risiko timbulnya risiko baru 3 Membutuhkan tambahan terapi untuk mencapai efek sinergis dan aditif.
c. Obat salah Wrong drug 1 Obat tidak efektif untuk kondisi pasien
2 Kondisi medis tidak dapat disembuhkan dengan obat yang diberikan 3 Bentuk sediaan obat tidak sesuai
4 Obat tidak efektif untuk indikasi d. Dosis kurang Dosage too low
1 Dosis terlalu rendah untuk menghasilkan respon yang diinginkan 2 Interval dosis terlalu besar untuk menghasilkan respon yang diinginkan
3 Interaksi obat mengurangi jumlah obat aktif yang tersedia 4 Durasi terapi obat terlalu singkat untuk menghasilkan respon yang diinginkan
e. Efek samping obat dan interaksi obat Adverse drug reaction 1 Obat menyebabkan reaksi tidak diinginkan yang tidak berhubungan dengan dosis
2 Diperlukan obat yang aman karena faktor risiko 3 Interaksi obat menyebabkan reaksi yang tidak diinginkan
4 Regimen dosis diberikan atau berubah terlalu cepat 5 Obat menyebabkan reaksi alergi
6 Obat merupakan kontraindikasi karena adanya faktor risiko PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
f. Dosis berlebih Dosage too high 1 Dosis terlalu tinggi
2 Frekuensi obat terlalu sering 3 Durasi obat terlalu panjang
4 Interaksi obat menyebabkan reaksi toksik 5 Dosis obat diberikan terlalu cepat
g. Ketidakpatuhan pasien Noncompliance 1 Pasien tidak memahami instruksi
2 Pasien lebih memilih tidak meminum obat 3 Pasien lupa meminum obat
4 Obat terlalu mahal bagi pasien 5 Pasien tidak dapat menelan atau mengelola obat tersebut sendiri dengan tepat
6 Obat tidak tersedia untuk pasien Cipolle et al, 2004
C. Pasien Anak