33
diamati perubahan warna yang terjadi.
7. Optimasi metode penetapan kandungan fenolik total
a. Penentuan operating time OT asam galat
Sebanyak 0,5 mL larutan asam galat 50; 100; dan 150 µ gmL dilarutkan dengan 5 mL reagen Folin-Ciocalteu yang telah diencerkan
dengan akuades 1:10 vv. Larutan selanjutnya ditambahkan dengan 4,0 mL natrium karbonat 1 M. Setelah itu dibaca absorbansinya
dengan spektrofotometer visibel pada panjang gelombang teoritis 750 nm selama 30 menit dengan waktu pengamatan setiap 5 menit. Hasil
percobaan dapat dilihat di Lampiran 6. b.
Penentuan panjang gelombang maksimum asam galat Sebanyak 0,5 mL larutan asam galat 50; 100; dan 150 µ gmL
ditambahkan dengan 5,0 mL reagen Folin-Ciocalteu yang telah diencerkan dengan akuades 1:10 vv. Larutan selanjutnya ditambahkan
dengan 4,0 mL natrium karbonat 1 M dan diamkan selama operating time,
kemudian di scanning dengan spektrofotometer visibel pada rentang panjang gelombang antara 600-800 nm. Hasilnya dapat dilihat
pada lampiran 6.
8. Penetapan kandungan fenolik total
a. Pembuatan seri baku asam galat
Sebanyak 0,5 mL larutan asam galat 50; 75; 100; 125; dan 150 gmL ditambah dengan 5,0 mL reagen Folin-Ciocalteu yang
telah diencerkan dengan akuades 1:10 vv. Larutan selanjutnya PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
ditambah dengan 4,0 mL natrium karbonat 1 M lalu diamkan selama operating time
setelah itu dibaca pada panjang gelombang maksimum yang didapat 739 nm. Pengerjaan dilakukan tiga kali.
b. Pembuatan kurva baku asam galat
1. Membuat seri larutan baku asam galat dengan konsentrasi 50, 75,
100. 125 dan 150 gmL 2.
Masing-masing seri larutan baku asam galat dengan konsentrasi diatas diukur nilai absorbansinya pada = 739 nm
3. Mencatat nilai absorbansi masing-masing seri larutan baku asam
galat 4.
Membuat kurva standar hubungan konsentrasi vs absorbansi 5.
Selanjutnya masukkan ke persamaan regresi linier kurva baku Y=bx+a hasilnya dapat dilihat pada lampiran 7.
c. Validasi metode penetapan fenolik total asam galat. Hasil dari
prosedur 8a divalidasi berdasarkan presisi CV dan linearitas nilai r.
� = � � �
�� � � � � �
� � � − � � �
� � �
�
d. Penetapan kandungan fenolik total larutan uji
Sebanyak 0,5 mL larutan uji dengan konsentrasi 102 gmL, kemudian ditambah dengan 5,0 mL reagen Folin-Ciocalteu yang
telah diencerkan dengan akuades 1:10 vv. Larutan selanjutnya ditambah dengan 4,0 mL natrium karbonat 1M lalu diamkan selama
operating time , dibaca pada panjang gelombang maksimum yang
35
didapat 739 nm. Pengerjaan dilakukan tiga kali Kandungan fenolik total dinyatakan sebagai ekivalen asam galat per g fraksi etil asetat
ekstrak etanol. Hasil penetapan kandungan fenolik total dapat dilihat di lampiran 7.
9. Optimasi metode uji aktivitas antioksidan