Deskripsi benalu Benalu 1. Klasifikasi benalu

5

BAB II PENELAAHAN PUSTAKA

A. Benalu 1. Klasifikasi benalu

Klasifikasi benalu dalam sistematika tumbuhan adalah sebagai berikut. Divisi : Magnoliophyta tumbuhan berbunga Super divisi : Spermatophyta menghasilkan biji Kelas : Magnoliopsida berkeping duadikotil Ordo : Santalales Famili : Loranthaceae Genus : Scurrula Spesies : Scurrula atropurpurea Bl. Dans. Plantamor, 2012

2. Deskripsi benalu

Batang muda dengan indumentum rambut-rambut krem atau abu-abu padat dan menjadi jarang setelah dewasa. Daun berhadapan , lonjong bundar telur sungsang, panjang 5 – 10 cm dan lebar 2,5 – 5 cm, pangkal daun runcing dan ujung tumpul, panjang tangkai daun 6 – 12 mm, perbungaan pada ruas – ruas, tandan dengan 2 – 8 bunga. Mahkota bunga ramping, ujung mengganda dan runcing , panjang tabung 7 -15 mm. Kepala sari panjang 1 mm. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 6 Samiran, 2005. 4. Penyebaran benalu Penyebarannya dari Thailand sampai Vietnam, Jawa, Nusa tenggara, Maluku dan Filipina. Habitat benalu ini tumbuh pada ketinggian 0 – 600 m dpl dan kadang – kadang sampai 2300 m dpl Samiran, 2005. 5. Morfologi benalu Benalu merupakan tanaman setengah parasit karena sifatnya yang dapat berfotosintesis. Pada benalu terdapat alat hisap yang disebut haustorium, yang sifatnya dapat mengambil nutrisi dari tanaman inangnya. Mekanisme tumbuhnya benalu diperantarai oleh burung. Burung akan memakan biji benalu, namun karena biji tersebut juga menghasilkan lendir yang lekat maka biji tersebut melekat pada paruh burung tersebut. Kemudian burung akan mengoleskan biji tersebut pada dahan pohon lain yang kemudian akan menjadi bibit tanaman benalu yang tumbuh pada pohon yang menjadi inangnya Pracaya, 2007. 6. Kandungan kimia benalu S.atropurpurea Pada penelitian Chairul 1998 bahwa hasil skrining fitokimia menunjukkan ekstrak batang Scurrula atropurpurea B1. Dans dalam metanol-kloroform 1 :1 mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, glikosida dan triterpena. Dan juga didalam penelitian yang dilakukan oleh Fitria 2011 terhadap benalu teh Scurulla atropurpurea B1. Dans didapatkan sebanyak 16 mg serbuk kuning dengan titik leleh 177- 179˚C yang telah berhasil diisolasi dari 20 g ekstrak kental metanol dari benalu tersebut, kemudian 5 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 7 dilakukan analisis spektrokopi dan uji fitokimia, berdasarkan hasil analisis serbuk kuning tersebut adalah 3,3,4,5,7-pentahidroksi flavon Kuersetin. Gambar 1. 3,3,4,5,7-pentahidroksi flavon Kuersetin Fitria, 2011

B. Senyawa Fenolik

Dokumen yang terkait

Potensi antioksidan filtrat dan biomassa hasil fermentasi kapang endofit colletotrichum spp. dari tanaman kina (cinchona calisaya wedd.)

2 23 82

Uji aktivitas antioksidan dan menggunakan metode radikal DPPH (1,1 Difenil 2-Pikrilhidrazil) dan penetapan kadar fenolik total fraksi etil asetat ekstrak etanol daun benalu scurrula ferruginea (Jack) danser pada tanaman tabebuia aurea (Manso) Benth. and H

2 8 100

Uji aktivitas antioksidan menggunakan radikal 1,1-Difenil-2-Pikrilhidrazil (DPPH) dan penetapan kandungan fenolik total fraksi etil asetat ekstrak etanol daun trengguli (Cassia fistula L.).

0 2 114

Uji aktivitas antioksidan menggunakan radikal 1,1-difenil-2-pikrilhidrazil dan penetapan kandungan fenolik total fraksi etil asetat ekstrak etanol buah anggur Bali (Vitis vinifera L.).

0 0 11

Uji daya antioksidan menggunakan radikal 1,1-Difenil-2-Pikrilhidrazil dan penetapan kandungan fenolik total fraksi etil asetat ekstrak etanol kulit jeruk manis (Citrus sinensis (L.) Osbeck).

0 3 96

Uji aktivitas antioksidan menggunakan radikal 1,1 Difenil 2 Pikrilhidrazil (DPPH) dan penetapan kandungan fenolik total fraksi etil asetat ekstrak etanol daun trengguli

1 2 112

Uji aktivitas antioksidan menggunakan radikal 1,1 difenil 2 pikrilhidrazil dan penetapan kandungan fenolik total fraksi etil asetat ekstrak etanol buah anggur Bali

0 2 9

Uji Aktivitas Antioksidan Hasil Fraksi Etil Asetat Kulit Batang Kemiri (Aleurites moluccana (L.)Willd.) dengan Metode DPPH (2,2-difenil-1-pikrilhidrazil - Repositori UIN Alauddin Makassar

0 0 81

Uji aktivitas antioksidan menggunakan radikal 1,1-Difenil-2-Pikrilhidrazil (DPPH) dan penetapan kandungan fenolik total fraksi etil asetat ekstrak etanolik herba seledri (Apium graveolens L.) - USD Repository

0 0 106

UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN MENGGUNAKAN METODE DPPH (1,1- DIFENIL-2-PIKRILHIDRAZIL) DAN PENETAPAN KANDUNGAN FENOLIK TOTAL FRAKSI ETIL ASETAT EKSTRAK METANOLIK BAWANG DAUN ( Allium fistulosum L.)

0 0 107