2
menunjukkan ekstrak batang Scurrula atropurpurea B1. Dans dalam metanol- kloroform 1 :1 mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, glikosida dan
triterpena. Dan juga didalam penelitian yang dilakukan oleh Fitria 2011 terhadap benalu teh Scurulla atropurpurea B1. Dans didapatkan sebanyak 16 mg serbuk
kuning dengan titik leleh 177- 179˚C yang telah berhasil diisolasi dari 20 g
ekstrak kental metanol dari benalu tersebut, kemudian dilakukan analisis spektrokopi dan uji fitokimia, berdasarkan hasil analisis serbuk kuning tersebut
senyawa yang didapat adalah 3,3,4,5,7-pentahidroksi flavon kuersetin yang merupakan komponen antioksidan.
Oleh karena penelitian antioksidan terhadap daun benalu Scurulla atropurpurea
B1. Dans dari pohon kemiri Aleurites moluccana L. Willd belum dilakukan maka hal tersebut menarik minat peneliti untuk ikut meneliti
seberapa besar kemampuannya untuk meredam aktivitas radikal bebas DPPH yang dinyatakan dengan nilai IC
50
. Untuk mendukung hasil aktivitas antioksidan yang didapat maka pada penelitian ini juga dilakukan penentuan jumlah fenolik
total untuk mempresentasikan jumlah fenolik total yang menyebabkan aktivitas antioksidan Patria, 2013.
1. Rumusan Permasalahan
Dari latar belakang tersebut maka dirumuskan masalah dalam penelitian ini adalah:
a. Berapakah kadar fenolik total daun benalu kemiri yang dinyatakan
dalam mg ekivalen asam galat per g fraksi etil asetat ekstrak etanol. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
b. Berapakah nilai IC
50
fraksi etil asetat ekstrak etanol daun benalu dari pohon kemiri.
2. Tujuan Penelitian
a. Tujuan Umum
Menguji aktivitas antioksidan pada daun benalu kemiri dengan metode radikal DPPH.
b. Tujuan Khusus
1. Penetapkan kadar fenolik total pada daun benalu kemiri.
2. Menentukan nilai IC
50
pada daun benalu kemiri.
3. Manfaat Penelitian
a. Manfaat teoritis
Penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan khususnya ilmu kefarmasian mengenai aktivitas antioksidan
pada fraksi etil asetat ekstrak etanol daun benalu kemiri yang diukur dengan metode radikal DPPH
b. Manfaat Praktis
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada masyarakat akan manfaat daun benalu kemiri yang memiliki aktivitas antioksidan.
4. Keaslian Penelitian
Penelitian tentang Penetapan kadar fenolik total fraksi etil asetat dan uji antioksidan menggunakan metode DPPH 1,1-difenil - 2- pikrilhidrazil
terhadap daun benalu dari tanaman Aleurites molucana L. Willd belum PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
pernah dilakukan sebelumnya. Penelitian yang berkaitan terhadap benalu Scurrula atropurpurea B1. Dans adalah
sebagai berikut: 1.
Pada penelitian yang dilakukan oleh Devi 2011 mengenai korelasi kadar fenolat daun dendrophthoe petandra, dendrophthoe falcata dan
scurrula philippe nsis terhadap aktivitas antioksidan dengan metode
DPPH. Hasil penelitian menunjukkan aktivitas antioksidan pada ekstrak etanol daun Dendrophthoe falcata, Dendrophthoe petandra,
dan Scurrula philippensis dengan dengan nilai IC
50
berturut-turut 8,212; 8,833; dan 15,357 µgmL dibandingkan vitamin E dengan nilai
IC
50
8,661 µgmL Kandungan fenolat ekstrak ekivalen dengan asam galat berturut-turut sebesar 1549,13; 878,93; dan 454,40 mg ekivalen
asam galat per g ekstrak. 2.
Pada penelitian Chairul 1998 bahwa hasil skrining fitokimia menunjukkan ekstrak batang Scurrula atropurpurea B1. Dans dalam
metanol-kloroform 1 :1 mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, glikosida dan triterpena.
3. penelitian yang dilakukan oleh Fitria 2011 terhadap benalu teh
Scurulla atropurpurea B1. Dans didapatkan sebanyak 16 mg serbuk kuning dengan titik leleh 177-
179˚C yang telah berhasil diisolasi dari 20 g ekstrak kental metanol dari benalu tersebut,
kemudian dilakukan analisis spektrokopi dan uji fitokimia, berdasarkan hasil analisis serbuk kuning tersebut adalah 3,3,4,5,7-pentahidroksi
flavon kuersetin. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
BAB II PENELAAHAN PUSTAKA