Faktor yang Mempengaruhi Performansi Kerja
ambigu sebagai sebuah penolakan dan menyebabkan pengalaman ketidaknyamanan yang lebih besar dibandingkan dengan individu yang
memiliki sensitivitas terhadap penolakan yang rendah Ng Johnson, 2013. Selain itu, individu dengan sensitivitas terhadap penolakan yang tinggi
menunjukkan perilaku maladaptif dan keterampilan interpersonal yang rendah
Bernstein Benfield, 2013.
Keterampilan interpersonal dapat didefinisikan sebagai kemampuan individu untuk berinteraksi dengan orang lain secara tepat dan efektif Butler,
dkk., 2007; Slaughter, dkk., 2014 serta mengembangkan jejaring sosialnya Tsai, dkk., 2010. Keterampilan interpersonal termasuk dalam salah satu
dimensi performansi kerja, yaitu capacity to perform Blumberg Pringle, 1982. Plank dan Greene 1996 juga menyatakan bahwa keterampilan
interpersonal merupakan salah satu keterampilan yang dibutuhkan oleh tenaga penjual untuk meningkatkan performansi penjualannya. Berdasarkan penelitian
empiris yang ada, keterampilan interpersonal dapat memberikan dampak pada perilaku penjualan yang menghasilkan efektivitas penjualan Plank Greene,
1996. Efektivitas penjualan yang baik dapat meningkatkan hasil penjualan. Pada agen asuransi, performansi kerja secara langsung dapat dilihat dari hasil
penjualannya Hsu, 2014. Penjualan yang buruk menyebabkan pemasukan yang rendah, dan kemudian agen akan keluar Hsu, 2014. Penjualan yang baik
dapat menjaga performansi agen tetap bagus dan meningkatkan posisinya Hsu, 2014. Pada bidang asuransi, jumlah penjualan dapat dilihat dari banyaknya
nasabah yang berhasil diperoleh agen asuransi jiwa atau sering disebut sebagai
jumlah closing.