Deskripsi Subjek Penelitian HASIL DAN PEMBAHASAN
merupakan hasil perhitungan uji linieritas dengan menggunakan IBM SPSS 23.
Tabel 8. Hasil Uji Linieritas Pada IPSM dan Rerata Closing
F Sig.
Rerata Closing IPSM
Between Groups
Combined 3,795 0,022
Linearity 6,192 0,035
Deviation from Linearity 3,669 0,025
Berdasarkan Tabel 8. dapat dilihat bahwa uji linieritas antara
sensitivitas terhadap penolakan IPSM dengan performansi kerja rerata closing menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,035 p 0,05. Hasil
tersebut menunjukkan bahwa hubungan antara sensitivitas terhadap penolakan dan performansi kerja agen asuransi jiwa bersifat linier.
3. Uji Hipotesis Penelitian ini menggunakan statistik non parametrik dikarenakan data
yang ada sedikit hanya 30 subjek dan distribusi data tidak normal Santoso, 2016. Oleh karena itu, uji korelasi dalam penelitian ini dilakukan
dengan menggunakan Spearman ’s rho Santoso, 2016. Angka korelasi
Spearman ’s rho berkisar pada 0 tidak ada korelasi sama sekali dan 1
korelasi sempurna. Sedangkan tanda korelasi negatif - menunjukkan adanya arah hubungan yang berlawanan dan tanda korelasi positif +
menunjukkan adanya arah hubungan yang sama Santoso, 2016. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Uji signifikansi angka korelasi dilakukan untuk melihat ada atau tidak adanya hubungan atau korelasi antar variabel. Taraf signifikansi yang
digunakan adalah p 0,05 Santoso, 2016. Analisis ini dilakukan dengan menggunakan IBM SPSS 23. Berikut merupakan hasil analisis korelasi
Spearman ’s rho one tailed.
Tabel 9. Ringkasan
Korelasi Spearman’s rho, Mean, dan Standart Deviasi untuk IPSM dan Rerata Closing
Measure 1
2 M
SD 1. IPSM
Koefisien korelasi -
-0,311 93,97 12,46 Sig. 1-tailed
- 0,047
2. Rerata Closing
Koefisien korelasi -0,311
- 1,34
1,73 Sig. 1-tailed
0,047 -
M 93,97
1,34 SD
12,46 1,73
korelasi signifikan pada 0,05 1-tailed Berdasarkan hasil analisis korelasi dengan menggunakan
Spearman’s
rho pada Tabel 9. dapat dilihat bahwa korelasi antara sensitivitas terhadap
penolakan dengan performansi kerja agen asuransi jiwa memiliki korelasi negatif namun lemah koefisien korelasi di bawah 0,5. Meski demikian,
korelasi antar kedua variabel tersebut cukup signifikan p = 0,047; p 0,05.