Anxiety, d Timidity, e Fragile Inner-Self. Semakin tinggi skor total IPSM yang diperoleh agen asuransi jiwa, maka semakin tinggi tingkat sensitivitas
agen asuransi jiwa terhadap penolakan. Sebaliknya, semakin rendah skor total IPSM yang diperoleh agen asuransi jiwa, maka semakin rendah tingkat
sensitivitas agen asuransi jiwa terhadap penolakan.
D. Subjek Penelitian
Subjek penelitian adalah orang-orang yang menjadi sumber data dari penelitian, memiliki karakteristik yang sesuai variabel penelitian dan pada
dasarnya yang akan dikenai kesimpulan hasil penelitian Azwar, 2015. Penentuan subjek penelitian menggunakan teknik sampel nonprobability atau
convenience sample Creswell, 2010. Convenience sample adalah teknik untuk memilih subjek berdasarkan kemudahan convenience dan ketersediaannya
Creswell, 2010. Pada penelitian ini kemudahan dan ketersediaan subjek yang dapat dijangkau peneliti adalah agen asuransi jiwa di PT. Prudential Life
Assurance. Agen asuransi jiwa yang dipilih adalah agen yang memiliki pengalaman
kerja di bidang agen asuransi jiwa di bawah atau sama dengan 1 tahun. Peneliti memilih subjek dengan pengalaman kerja di bawah atau sama dengan 1 tahun
untuk mengesampingkan pengaruh pengalaman kerja pada performansi kerja
agen.
E. Alat Pengambilan Data
Metode pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan skala psikologis dan data perusahaan dari supervisor agen
asuransi jiwa. Skala psikologis mengacu kepada alat ukur non-kognitif yang berupa pertanyaan atau pernyataan yang tidak langsung mengungkap variabel
yang hendak diukur melainkan mengungkap indikator perilaku dari variabel yang hendak diukur Azwar, 2015. Skala psikologis yang digunakan dalam
penelitian ini termasuk dalam skala Likert. Pada skala Likert, subjek diminta untuk menyatakan kesetujuan-ketidaksetujuan dalam sebuah kontinum
terhadap pernyataan-pernyataan dan pertanyaan-pertanyaan yang digunakan untuk mengukur atribut psikologis Supratiknya, 2014. Pada penelitian ini,
skala psikologis digunakan untuk mengukur sensitivitas terhadap penolakan, sedangkan performansi kerja diukur dengan menggunakan data perusahaan dari
supervisor agen asuransi jiwa. Berikut merupakan penjelasan lebih lanjut mengenai skala psikologis yang akan digunakan.
The Interpersonal Sensitivity Measure atau IPSM yang dikembangkan oleh Boyce Parker 1989 digunakan untuk mengukur tingkat sensitivitas
agen asuransi jiwa terhadap penolakan. Skala IPSM terdiri atas pernyataan- pernyataan yang menggambarkan diri subjek yang mencangkup lima dimensi,
yaitu Interpersonal Awareness, Need for Approval, Separation Anxiety, Timidity, dan Fragile Inner-Self. Pada skala ini subjek diminta untuk menilai
seberapa tepat pernyataan tersebut menggambarkan diri subjek. Pilihan jawaban yang dised
iakan dalam IPSM ada empat pilihan, yaitu “Sangat Setuju”, PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI