Pengukuran Sensitivitas terhadap Penolakan
diperkuat oleh Campbell dalam Dalal, Bhave, Fiset, 2014 yang menyatakan bahwa performansi kerja merupakan perilaku karyawan yang
penting untuk mencapai tujuan organisasi. Selain didefinisikan sebagai perilaku seseorang, performansi juga
dapat didefinisikan sebagai hasil pekerjaan seorang karyawan. Hal ini didukung dengan pernyataan Chu dan Lai 2011 yang mendefinisikan
performansi kerja sebagai perilaku dan hasil perkerjaan yang dilakukan oleh karyawan. Selain itu Sonnentag dan Frese 2002 juga menjelaskan bahwa
performansi memiliki dua aspek yang berbeda, yaitu aspek tindakan dan aspek hasil Sonnentag Frese, 2002. Aspek hasil dari performansi yang
dimaksud adalah konsekuensi atau hasil dari perilaku individu Sonnentag Frese, 2002. Namun, aspek hasil tersebut juga bergantung pada faktor-
faktor lain di luar perilaku individu Sonnentag Frese, 2002. Sebagai contoh, seorang penjual hanya menunjukkan performansi yang biasa saja
dalam berinteraksi langsung dengan klien yang potensial aspek tindakan, namun dapat mencapai hasil penjualan yang tinggi aspek hasil karena
secara umum permintaan terhadap barang yang dijual sangat tinggi Sonnentag Frese, 2002.
Berbeda dengan aspek hasil yang dapat dijelaskan dengan mudah, aspek tindakan dari performansi terkadang masih susah untuk didefinisikan
dalam prakteknya tanpa merujuk pada aspek hasil Sonnentag Frese, 2002. Seseorang membutuhkan kriteria untuk mengevaluasi seberapa jauh
tingkat performansi individu mencapai tujuan organisasi karena tidak semua PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
tindakan yang dilakukan individu merupakan performansi, namun hanya tindakan yang relevan dengan tujuan organisasi saja yang merupakan
performansi Sonnentag Frese, 2002. Oleh karena itu, penekanan performansi pada aspek tindakan tidak terlalu memecahkan semua masalah
Sonnentag Frese, 2002. Berdasarkan pengertian-pengertian performansi kerja tersebut, dapat
disimpulkan bahwa performansi kerja merupakan hasil pekerjaan yang dilakukan oleh karyawan dalam rangka mencapai tujuan organisasi atau
perusahaan. Pada penelitian ini, subjek yang akan digunakan adalah agen asuransi jiwa, dimana performansi agen secara langsung dipengaruhi oleh
komisi yang diterima pemasukan dari menjual produk asuransi Hsu, 2014.