46
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, dapat dilihat bahwa sensitivitas terhadap penolakan agen asuransi jiwa berhubungan secara
signifikan dengan performansi kerja agen asuransi jiwa. Di samping itu, dapat juga dilihat bahwa hubungan antara sensitivitas terhadap penolakan dengan
performansi kerja agen asuransi jiwa bersifat negatif atau arahnya berlawanan. Hal ini berarti sensitivitas terhadap penolakan yang tinggi akan diikuti dengan
performansi kerja agen asuransi jiwa yang rendah. Sebaliknya, sensitivitas terhadap penolakan yang rendah akan diikuti dengan performansi kerja agen
asuransi jiwa yang tinggi.
B. Keterbatasan Penelitian
Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan penelitian. Pertama, subjek dalam penelitian ini masih sangat sedikit, yaitu hanya 30 subjek dan hanya
diambil dari satu lingkungan perusahaan asuransi. Oleh karena itu, hasil penelitian ini tidak dapat langsung digeneralisasikan secara luas pada agen
asuransi pada perusahaan lain. Selain itu, proses pengambilan data hanya dilakukan peneliti dengan menyebarkan skala secara langsung pada suatu
pertemuan. Peneliti kurang melakukan pendekatan sebelum menyebarkan skala, sehingga sebagian besar agen merasa tidak berkepentingan untuk mengisi
skala secara lengkap dan serius. Hal ini menyebabkan banyaknya subjek yang tidak dapat terpakai pada saat pengolahan data. Di samping itu, penelitian ini
hanya melihat korelasi antara sensitivitas terhadap penolakan dengan performansi kerja agen asuransi jiwa, sehingga penelitian ini hanya dapat
memprediksi hubungan yang ada.
C. Saran 1. Bagi Penelitian Selanjutnya
Berdasarkan keterbatasan penelitian yang ada, peneliti selanjutnya disarankan untuk dapat memperkaya data dengan menggunakan sampel
yang lebih banyak dan berasal dari berbagai perusahaan asuransi jiwa. Di samping itu, peneliti selanjutnya dapat melakukan pendekatan terlebih
dahulu dengan agen asuransi jiwa. Hal ini dibutuhkan agar peneliti dapat menarik minat agen asuransi untuk secara sukarela mengisi skala dengan
lengkap dan serius. Selain itu, penelitian selanjutnya dapat mengembangkan penelitian dengan melakukan eksperimen untuk dapat lebih jauh melihat
pengaruh sensitivitas terhadap penolakan pada performansi kerja agen asuransi jiwa.
2. Bagi Perusahaan
Berdasarkan hasil penelitian yang ada, perusahaan asuransi jiwa dapat lebih mempertimbangkan aspek-aspek kepribadian agen asuransi jiwa
dalam melakukan proses rekrutmen untuk mengurangi jumlah agen yang PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
mundur atau berhenti setelah berhasil direkrut dan memiliki ijin praktek sebagai agen. Selain itu, perusahaan dapat mengadakan pelatihan untuk
membantu agen yang memiliki sensitivitas terhadap penolakan yang tinggi agar tetap dapat meningkatkan performansinya. Hal ini diperlukan untuk
meningkatkan kemajuan perusahaan.
3. Bagi Subjek
Berdasarkan hasil penelitian yang ada, subjek yang memiliki sensitivitas terhadap penolakan yang rendah dapat terus mengembangkan
berbagai kemampuannya untuk meningkatkan performansi kerjanya. Sedangkan subjek dengan sensitivitas terhadap penolakan yang tinggi dapat
lebih merefleksikan sejauh mana hal tersebut menghambat performansi kerjanya dan dapat mencari alternatif untuk tetap dapat meningkatkan
performansi kerjanya. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
DAFTAR PUSTAKA
Alge, B. J., Gresham, M. T., Heneman, R. L., Fox, J., McMasters, R. 2002. Measuring customer service orientation using a measure of interpersonal
skills: A preliminary test in a public service organization. Journal of Business and Psychology, 16 3, 467-476.
Azwar, Saifuddin. 2014. Reliabilitas dan Validitas ed. 4. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Azwar, Saifuddin. 2015. Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Bayundara, K. 2014. Industri Asuransi di Indonesia Makin Menjanjikan. Diunduh dari
http:marketeers.comarticleindustri-asuransi-di-indonesia-makin- menjanjikan.html
Bernstein, M. J., Benfield, J. A. 2013. Past perspective is related to present relationship: Past-positive and negative time perspective differentially
predict rejection sensitivity. The Psychological Record, 63, 615-628. Blumberg, M., Pringle, C. D. 1982. The missing opportunity in organizational
research: Some implications for a theory of work performance. The Academy of Management Review, 7 4, 560-569.
Boyce, P., Parker, G. 1989. Development of a scale to measure interpersonal sensitivity. Australian and New Zealand Journal of Psychiatry, 23, 341-
351. Bowker, J. C., Thomas, K. K., Norman, K. E., Spencer, S. V. 2011. Mutual best
friendship involvement, best friends’ rejection sensitivity, and psychological maladaption. J Youth Adolescence, 40, 545-555.
Budi, A.
2012. Daftar
perusahaan asuransi.
Diunduh dari:
http:www.akademiasuransi.org201211daftar-perusahaan- asuransi.html
Butler, J. C., Doherty, M. S., Potter, R. M. 2007. Social antecedents and consequences of interpersonal rejection sensitivity. Personality and
Individual Differences, 43, 1376-1385. Chu, L., Lai, C. 2011. A research on the influence of leadership style and job
characteristics on job performance among accountants of county and city government in Taiwan. Public Personnel Management, 40 2, 101-118.
Creswell, J. W. 2010. Research Design – Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan
Mixed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Crosby, L. A., Evans, K. R., Cowles, D. 1990. Relationship quality in services
selling: An interpersonal influence perspective. Journal of Marketing, 54 Juli, 68-81.
Crosby, L. A., Stephens, N. 1987. Effect of relationship marketing on satisfaction, retention, and prices in the life insurance industry. Journal of
Marketing Research, 24, 404-411. Dalal, R. S., Bhave, D. P., Fiset, J. 2014. Within-person variability in job
performance: A theoretical review and research agenda. Journal of Management, 40 5, 1396-1436. DOI: 10.11770149206314532691.
Downey, G., Feldman, S., Khuri, J., Friedman, S. 1994. Maltreatment and childhood depression. In W.M Reynolds H. F. Johnson Eds..
Handbook of Depression in Children and Adolescent pp. 481-508. New York: Plenum.
Downey, G., Feldman, S. I. 1996. Implications of rejection sensitivity for intimate relationships. Journal of Personality and Social Psychology, 70
6, 13-27. Feldman, S., Downey, G. 1994. Rejection sensitivity as a mediator of the
impact of childhood exposure to family violence on adult attachment behavior. Development and Psychopathology, 6, 231.
Fitriandini, N. 2013. Hubungan kepribadian ekstraversi dan kemampuan komunikasi interpersonal dengan prestasi kerja agen AJB Bumiputera
1912 cabang Supratman Bandung. Skripsi. Universitas Pendidikan Indonesia. Diunduh dari
http:repository.upi.eduideprint2897 Hafen, C. A., Spilker, A., Chango, J., Marston, E. S., Allen, J. P. 2014. To
accept or reject? The impact of adolescent rejection sensitivity on early adult romantic relationships. Journal of Research Adolescence, 24 1, 55-
64
Hambleton, R. K., Merenda, P. F., Spielberger, C. D. 2005. Adapting Educational and Psychological Test for Cross-Cultural Assessment. New
Jersey: Lawrence Erlbaum Associates, Inc., Publishers. Harb, G. C., Heimberg, R. G., Fresco, D. M., Schneier, F. R., Liebowitz, M. R.
2002. The psychometric properties of the interpersonal sensitivity measure in social anxiety disorder. Behaviour Research and Therapy, 40,
961-979. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI