Alat Pengambilan Data METODE PENELITIAN
yang berbeda atau bisa disebut decentering Hambleton, Merenda, Spielberger, 2005; Matsumoto Juang, 2008. Pada tahap ini, peneliti
meminta bantuan seorang native speaker untuk membandingkan skala IPSM versi asli Bahasa Inggris dengan skala IPSM hasil back-translation
Bahasa Inggris. Hal ini perlu dilakukan untuk melihat adanya kesetaraan antara skala IPSM yang telah diterjemahkan dengan skala IPSM versi
aslinya. Ketika ditemukan ada kata-kata yang tidak setara atau memiliki makna dan nuansa yang sangat berbeda, maka peneliti memeriksa kembali
hasil terjemahan skala IPSM pada tahap pertama dan memperbaikinya.
Hasil pemeriksaan native speaker dapat dilihat pada Lampiran 5.
Setelah peneliti mendapatkan hasil terjemahan skala IPSM dalam
Bahasa Indonesia yang telah diperbaiki lihat Lampiran 6, peneliti
melakukan validitas isi terhadap skala tersebut. Validitas isi merupakan sejauh mana elemen-elemen dalam suatu instrument ukur benar-benar
relevan dan merupakan representasi dari konstrak yang sesuai dengan tujuan pengukuran Azwar, 2014. Validitas isi diestimasi dengan analisis dari
professional judgement, dalam hal ini adalah dosen pembimbing. Hal ini bertujuan untuk melihat skala yang diterjemahkan sesuai dengan raa. nah
dan batasan pengukuran. Selanjutnya peneliti melakukan uji coba skala IPSM yang telah
divalidasi oleh dosen pembimbing kepada subjek yang tergolong usia dewasa dan pernah atau sedang bekerja di bidang penjualan. Kriteria
tersebut dipilih yang paling mendekati kriteria subjek yang akan digunakan, PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
yaitu agen asuransi jiwa. Hal ini dilakukan untuk melihat apakah terdapat kalimat pada item skala IPSM yang tidak dapat dipahami dan berapa waktu
yang diperlukan untuk mengerjakan skala. Berdasarkan hasil uji coba skala, semua item yang ada dapat dipahami dengan baik oleh subjek. Pada
akhirnya diperoleh skala IPSM versi Bahasa Indonesia yang siap untuk
digunakan mengambil data penelitian.