28
2.2.1.4.1 Ruang Lingkup Sistem Informasi Akuntansi
Sejak perkembangan teknologi komputer yang dapat mengolah data dengan cepat, tepat dan tidak mengenal lelah, berkembang pula
informasi yang dihasilkan dari akuntansi dan berkembang pula pemakai- pemakai informasi tersebut. Komputer merupakan alat bantu yang tepat
untuk menyelesaikan permasalahan. Peranan komputer sekarang terasa sangat besar bila benar-benar dapat memanfaatkannya dan sistem
informasi sekarang selalu dikaitkan dengan penggunaan komputer. Disisilain sistem informasi tidak hanya terlibat dalam aspek
finansial saja, melainkan aspek manajemen juga lebih ditekankan. Sistem Informasi Akuntansi sekarang melibatkan tidak hanya sistem
akuntansi keuangan financial accounting tetapi juga sistem akuntansi manajerial managerial accountung. Jadi sebenarnya Sistem Informasi
Akuntansi adalah sistem akuntansi dengan pengembangan informasi lebih luas dengan lebih menekankan informasi kepada manajemen tanpa
mengurangi informasi kepada pihak luar Jogiyanto, 2005:53.
2.2.1.4.2 Tujuan dan Manfaat Sistem Informasi Akuntansi
Melalui informasi yang dihasilkannya Sistem Informasi Akuntansi mempunyai tiga tujuan utama Wilkinson, 2000 seperti yang
dikutip dalam Jogiyanto 2005:227 adalah : 1.
Untuk mendukung operasi-operasi sehari-hari. to support the day- to-day operations.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
29
2. Mendukung pengambilan keputusan manajemen. to support
decisions making by internal decision makers. 3.
Untuk memenuhi kewajiban yang berhubungan dengan pertanggung jawaban. to fulfill obligations relating to stewardship.
Menurut Husein 2004:13 dengan adanya Sistem Informasi Akuntansi maka manfaat yang bisa diperoleh adalah :
1. Efisiensi meningkat dalam proses fisiknya.
2. Keakuratan dan kekinian currency data.
3. Kualitas produk dan jasa yang meningkat.
4. Kualitas perencanaan dan pengawasan yang meningkat.
2.2.1.4.3 Fungsi Sistem Informasi Akuntansi