25
informasi adalah suatu kerangka kerja dimana sumber daya manusia, komputer dikoordinasikan untuk mengubah masukan data menjadi
keluaran informasi guna mencapai saran-sarana perusahaan. Dari pengertian diatas dapat dijelaskan bahwa sistem informasi
merupakan sistem atau kerangka kerja dalam suatu organisasi yang mengolah masukkan data dari transaksi harian menjadi keluaran
informasi yang berupa laporan yang diperlukan, untuk keperluan pihak-pihak tertentu dalam suatu organisasi. Informasi yang dihasilkan
bertujuan untuk membantu pengambilan keputusan serta menyajikan informasi yang layak bagi intern maupun ekstern pada suatu organsasi.
2.2.1.3.1 Tujuan Sistem Informasi
Menurut Hall 2001:18 terdapat tiga tujuan utama yang umum bagi semua sistem informasi, yaitu :
1. Untuk mendukung fungsi kepengurusan stewardship manajemen.
2. Untuk mendukung pengambilan keputusan manajemen.
3. Untuk mendukung kegiatan operasi perusahaan hari demi hari.
2.2.1.3.2 Komponen Sistem Informasi
Menurut Krismiaji 2005:16 secara garis besar sebuah sistem informasi memiliki delapan komponen, terdiri dari :
1. Tujuan adalah sistem informasi dirancang untuk mencapai satu atau
lebih tujuan yang memberikan arah bagi sistem secara keseluruhan.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
26
2. Input adalah data dikumpulkan dan dimasukkan sebagai input ke
dalam sistem, sebagian besar input berupa data transaksi. Namun perlu diingat, bahwa dalam perkembangannya sebuah sistem
informasi akuntansi tidak hanya mengolah data dan menghasilkan informasi keuanganan saja, namun juga mengolah data dan
menghasilkan informasi non keuangan. 3.
Output adalah informasi dihasilkan oleh sebuah sistem. Output sistem informasi akuntansi biasanya berupa laporan keuangan dan
laporan internal seperti daftar umur piutang, anggaran dan arus kas. 4.
Penyimpanan data adalah data untuk dipakai dimasa mendatang, data yang tersimpan harus diperbarui update agar data terkini.
5. Pemrosesan adalah untuk menghasilkan informasi dengan
menggunakan komponen pemroses. Saat ini sebagian besar perusahaan mengolah data dengan komputer, agar dapat dihasilkan
informasi secara cepat dan akurat. 6.
Instruksi dan prosedur adalah untuk menghasilkan informasi tanpa instruksi dan prosedur rinci. Program komputer dibuat untuk
mengintruksikan komputer melakukan pengolahan data. 7.
Pemakai adalah orang yang berinteraksi dengan sistem dan menggunakan informasi yang dihasilkan oleh sistem disebut dengan
pemakai. Misal : karyawan yang melaksanakan dan mencatat transaksi dan karyawan yang mengelola dan mengendalikan sistem.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
27
8. Pengamanan dan pengawasan adalah informasi yang dihasilkan
harus akurat, bebas dari berbagai kesalahan dan terlindungi dari akses secara tidak sah.
2.2.1.4 Pengertian Sistem Informasi Akuntansi