31
2. Metode kuantitatif yang digunakan adalah seperti analisis regresi
dan metode statistik lainnya merupakan alat bantu bagi manajemen dalam rangka melaksanakan tugasnya dan mengambil keputusan.
3. Penggunaan komputer adalah ditujukan sebagai alat bantu untuk
mempermudah pemrosesan atau memanipulasi data.
2.2.1.4.6 Kesalahan yang Terjadi dalam Sistem Informasi Akuntansi
Kesalahan-kesalahan yang terjadi dalam SIA biasanya terjadi oleh dua sebab, yaitu kesalahan yang tidak disengaja dan kesalahan
yang disengaja. Kesalahan tidak disengaja umumnya terjadi pada proses aplikasi pengolahan data, seperti misalnya salah memasukan kode, salah
nilainya dan lain sebagainya. Yang paling kritis adalah kesalahan yang sifatnya disengaja yang merupakan kecurangan dalam bentuk pencurian
atau penyelewengan terhadap harta kekayaan milik perusahaan Jogiyanto, 2000:385.
2.2.1.5 Sistem Informasi
Akuntansi Berbasis Komputer
Dewasa ini sebagian besar organisasi menyelenggarakan pekerjaan akuntansi mereka dengan komputer elektronik daripada
dengan metode akuntansi manual. Sistem akuntansi berbasis komputer computer-based accounting system merupakan sekelompok perangkat
keras dan perangkat lunak yang dirancang untuk mengubah data menjadi informasi yang bermanfaat Bodnar, 2000:4.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
32
Menurut Simamora 2002:222 keunggulan dan kelemahan sistem akuntansi terkomputerisasi, yaitu :
1. Keunggulan sistem akuntansi terkomputerisasi adalah :
a. Kecepatan yang lebih tinggi biasanya beroperasi dengan kecepatan yang sangat tinggi, kecepatan yang dimaksud adalah
operasi yang berlangsung di CPU Central Processing Unit. b. Transaksi dicatat secara simultan, biasanya sistem akuntansi
terkomputerisasi untuk menyederhanakan proses penyimpanan data-data.
c. Sistem Akuntansi Terkomputerisasi biasanya lebih akurat dan tidak akan melakukan kesalahan yang lazim terjadi seperti
kesalahan matematis, kesalahan pembukuan dan kesalahan pencatatan jurnal.
2. Kelemahan sistem
akuntansi terkomputerisasi adalah : a. Kegagalan piranti keras dan lunak biasanya semua mesin
mengandung kemungkinan terhenti atau macet. Begitu pula dengan komputer, akibatnya dapat sangat merugikan.
b. Penipuan fraud dapat menyebabkan sistem komputer sulit dideteksi dan kadang kala lebih mudah dilakukan.
c. Sabotase, dikarenakan informasi lazimnya disimpan secara terpusat pada hardisk, data rentan untuk disabotase.
d. Besarnya biaya investasi yang dikeluarkan perusahaan dalam membangun sistem terkomputerisasi sangat besar.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
33
2.2.2 Komputer Sebagai Alat Bantu Manusia 2.2.2.1 Pengertian
Komputer
Menurut Widjajanto 2001:59 komputer adalah suatu alat pengolahan yang dapat melaksanakan perhitungan secara substansial
termasuk operasi hitung-menghitung dan operasi logika tanpa campur tangan manusia, sedangkan menurut Lindrawati 2001:29 komputer
adalah perangkat keras yang berfungsi mengubah input menjadi output yang berupa informasi dengan memproses data. Oleh karena itu
komputer merupakan alat yang memegang peranan penting didalam sistem pengolahan data elektronik sehingga komputer sering disebut
sebagai alat pengolahan data.
2.2.2.2 Komponen Pembentukan Sistem Komputer
Menurut Scott 1995:148 komponen pembentukan sebuah sistem komputer, antara lain :
1. Komponen elektronik rangkaian elektronik yang melaksanakan
kegiatan perhitungan dan pemeriksaan logis, menyimpan data didalam memori dan menyiapkan lintasan untuk pergerakan data
diseluruh sistem komputer. 2.
Komponen elektromekanis yang mempunyai bagian pergerakan mekanis, seperti piranti input dan output.
3. Bagian data yeng berisi elemen data, misalnya nama dan alamat,
jumlah upah per-jam dan jumlah jam kerja yang telah dijalani.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.