29
2. Mendukung pengambilan keputusan manajemen. to support
decisions making by internal decision makers. 3.
Untuk memenuhi kewajiban yang berhubungan dengan pertanggung jawaban. to fulfill obligations relating to stewardship.
Menurut Husein 2004:13 dengan adanya Sistem Informasi Akuntansi maka manfaat yang bisa diperoleh adalah :
1. Efisiensi meningkat dalam proses fisiknya.
2. Keakuratan dan kekinian currency data.
3. Kualitas produk dan jasa yang meningkat.
4. Kualitas perencanaan dan pengawasan yang meningkat.
2.2.1.4.3 Fungsi Sistem Informasi Akuntansi
Menurut Romney 2004:3 suatu Sistem Informasi Akuntansi memenuhi tiga fungsi pentingnya dalam organisasi, yaitu :
1. Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktifitas-aktifitas yang
dilaksanakan oleh organisasi, agar pihak manajemen, para pegawai dan pihak-pihak luar yang berkepentingan dapat meninjau ulang
review hal-hal yang telah terjadi. 2.
Mengubah data menjadi informasi yang berguna bagi pihak manajemen untuk membuat keputusan dalam aktifitas perencanaan,
pelaksanaan dan pengawasan. 3.
Menyediakan pengendalian yang memadai untuk menjaga aset-aset organisasi termasuk data organisasi, untuk memastikan bahwa data
tersebut tersedia saat dibutuhkan dan akurat serta andal.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
30
2.2.1.4.4 Komponen Sistem Informasi Akuntansi
Menurut Romney 2004:3 Sistem Informasi Akuntansi terdiri dari lima komponen :
1. Orang-orang yang mengoperasikan sistem tersebut dan
melaksanakan berbagai fungsi. 2.
Prosedur-prosedur baik manual maupun yang terotomatisasi yang dilibatkan dalam mengumpulkan, memproses dan menyimpan data
tentang aktifitas-aktifitas organisasi. 3.
Data tentang proses-proses bisnis organisasi. 4.
Software yang dipakai untuk memproses data organisasi. 5.
Infrastruktur teknologi informasi termasuk komputer, peralatan pendukung dan peralatan untuk komunikasi jaringan.
2.2.1.4.5 Faktor-faktor yang mempengaruhi Sistem Informasi Akuntansi
Menurut Baridwan 1994:7 terdapat beberapa faktor yang perlu diperhitungkan dalam menyusun Sistem Informasi Akuntansi. Faktor-
faktor itu merupakan hal diluar sistem akuntansi, tetapi menentukan keberhasilan dari suatu sistem. Faktor-faktor antara lain :
1. Perilaku manusia dalam organisasi adalh hal disebabkan karena
sistem informasi tidak dapat berjalan tanpa manusia, perilaku manusia meliputi faktor-faktor psikologis karyawan baik yang
melaksanakan proses data maupun pihak yang menerima keluaran dari proses.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
31
2. Metode kuantitatif yang digunakan adalah seperti analisis regresi
dan metode statistik lainnya merupakan alat bantu bagi manajemen dalam rangka melaksanakan tugasnya dan mengambil keputusan.
3. Penggunaan komputer adalah ditujukan sebagai alat bantu untuk
mempermudah pemrosesan atau memanipulasi data.
2.2.1.4.6 Kesalahan yang Terjadi dalam Sistem Informasi Akuntansi