Aroma Warna Hasil Uji Organoleptik

Bab IV. Hasil dan Pembahasan 43

1. Aroma

Warna merupakan parameter fisik pangan yang sangat penting. Skoring yang diberikan konsumen terhadap produk pangan juga ditentukan oleh aroma. Berdasarkan analisis ragam Lampiran 9, menunjukkan bahwa perlakuan konsentrasi asam sitrat dan lama perendaman berpengaruh nyata p ≤0,05, terhadap aroma tepung kupang merah. Nilai rata-rata uji organoleptik aroma tepung kupang merah dari perlakuan konsentrasi asam sitrat dan lama perendaman dapat dilihat pada Tabel 10. Tabel 10. Nilai rata-rata scoring aroma tepung kupang merah Perlakuan Konsentrasi Asam Sitrat Lama Perendaman menit Rata-rata Scoring Notasi DMRT 5 3,3 5,3 7,3 30 60 90 30 60 90 30 60 90 30 60 90 5 4,9 5,05 5,1 5,1 5,15 5,75 5,8 5,85 5,85 6,2 6,45 a a a a a b a b b c d d 0,2308 - 0,2412 0,2480 0,2525 0,2600 0,2555 0,2577 0,2592 0,2607 0,2614 0,2615 Keterangan : semakin besar nilai semakin dipilih Pada tabel 10, menunjukkan bahwa perlakuan konsentrasi asam sitrat 7,3 dan lama perendaman 90 menit 6,45 menunjukkan bahwa tingkat rata- rata skoring tertinggi yang mengacu pada tepung kupang yang memiliki sedikit beraroma kupang, sedangkan tingkat rata-rata skoring terendah pada konsentrasi 0 dan lama perendaman 60 menit 4,9 yang mengacu pada tepung kupang yang memiliki aroma kupang. Hal ini dimungkinkan karena Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur Bab IV. Hasil dan Pembahasan 44 tepung kupang merah memiliki aroma yang tidak terlalu anyir atau amis akibat dari asam sitrat yang cukup banyak sehingga dapat menghilangkan bau anyir. Menurut Willey 1985 Trimetilalamin diduga merupakan senyawa sumber bau anyir pada produk-produk hewani terutama yang berasal dari ikan yang sering dihindari kebanyakan konsumen.

2. Warna

Warna merupakan parameter fisik pangan yang sangat penting. Skoring yang diberikan konsumen terhadap produk pangan juga ditentukan oleh warna. Berdasarkan analisis ragam Lampiran 10, menunjukkan bahwa perlakuan konsentrasi asam sitrat dan lama perendaman berpengaruh nyata p ≤0,05, terhadap warna tepung kupang merah. Nilai rata-rata uji organoleptik warna tepung kupang merah dari perlakuan konsentrasi asam sitrat dan lama perendaman dapat dilihat pada Tabel 11. Tabel 11. Nilai rata-rata scoring aroma tepung kupang merah Perlakuan Konsentrasi Asam Sitrat Lama Perendaman menit Rata-rata Scoring Notasi DMRT 5 3,3 5,3 7,3 30 60 90 30 60 90 30 60 90 30 60 90 6,45 6,05 5,6 5,8 5,7 5,9 4,6 4,4 4,85 5,1 5,3 5,25 f e d de de e ab a b bc cd c 0,2942 0,2941 0,2899 0,2925 0,2916 0,2933 0,2596 - 0,2714 0,2790 0,2874 0,2840 Keterangan : semakin besar nilai semakin dipilih Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur Bab IV. Hasil dan Pembahasan 45 Pada Tabel 11, menunjukkan bahwa perlakuan konsentrasi asam sitrat 0 dan lama perendaman 30 menit 6,45 yang menunjukkan bahwa warna tepung kupang yang memiliki rata-rata skor teringgi adalah hijau kekuningan, sedangkan tingkat rata-rata skoring terendah pada perlakuan konsetrasi asam sitrat 5,3 dan lama perendaman 60 menit 4,4 tepung kupang yang memiliki warna yang hijau. Menurut Kartika 1990, daya tarik suatu makanan sangat dipengaruhi oleh penampilan fisik dan warnanya, hal ini merupakan factor fisik yang menentukan dan menggugah selera konsumen untuk memilih jenis makanan, produk pangan yang memiliki warna yang menarik akan berpeluang besar dan meningkatkan daya beli konsumen.

D. Analisis Keputusan