Bab IV. Hasil dan Pembahasan 47
kadar abu 6,4602, kadar protein 57,0032, kadar lemak 7,1533, rendemen 12,7715, rata-rata skor aroma sebesar 5,1 mengacu ke tepung kupang yang
beraroma amis, rata-rata skor warna sebesar 5,8 yang mengacu ke tepung kupang yang berwana agak kurang hijau.
E. Analisis Finansial 1.
Kapasitas produksi
Kapasitas produksi dalam satu tahun menghasilkan tepung kupang merah sebanyak 12.840.000 gr atau 49.920 bungkus per tahun dengan 1 bungkus =
250 gr. Data kapasitas produksi lebih lengkap dapat dilihat pada Lampiran 11.
2. Biaya Produksi
Biaya produksi merupakan biaya yang dikeluarkan untuk menjalankan suatu usaha, terdiri dari biaya tidak tetap dan biaya tetap. Biaya tetap adalah
biaya-biaya yang dalam jangka waktu tertentu tidak berubah mengikuti perubahan tingkat produksi. Biaya tetap bersifat konstan pada relevan range
tertentu, sedangkan biaya tidak tetap adalah biaya yang besarnya berubah sejalan dengan tingkat produksi yang dihasilkan.
Secara singkat total biaya per tahun dari industri tepung kupang merah adalah sebagai berikut :
Total Biaya Produksi = Biaya Tetap + Biaya Tidak Tetap
= Rp. 59.155.407,86 + Rp. 665.336.632,72 =
Rp. 724.492.040,58
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
Bab IV. Hasil dan Pembahasan 48
Harga Pokok Produksi
Berdasarkan kapasitas produksi tiap tahun dan biaya produksi tiap tahun, maka dapat diketahui harga pokok tiap 250 grbungkus
Harga Pokok =
per tahun produksi
Kapasitas produksi
biaya Total
= Rp. 724.492.040,58
49.920 =
Rp. 14.513,06bungkus
3. Harga Jual Produksi
Harga jual diperoleh berdasarkan dari harga pokok, harga produk lain dipasarkan dan juga keuntungan yang ingin dicapai ditambah pajak.
Keuntungan yang ingin dicapai 50 dari harga pokok. Pajak 10 dari harga pokok
Harga Jual = harga pokok + keuntungan 50 + pajak 10
= Rp. 14.513,06 + Rp. 7.256,53 + Rp. 1.451,3
= Rp. 23.220,90bungkus
4.
Break Event Point BEP
Analisa Break Event Point BEP adalah suatu keadaan tingkat produksi tertentu yang menyebabkan besarnya biaya produksi keseluruhan sama dengan
besarnya nilai atau hasil penjualan, jadi pada keadaan tersebut perusahaan tidak mendapat keuntungan juga tidak mengalami kerugian.
Berdasarkan hasil perhitungan pada Lampiran 16. diperoleh BEP tepung kupang merah sebagai berikut :
- BEP biaya titik impas = Rp. 138.852.096,10
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
Bab IV. Hasil dan Pembahasan 49
- BEP titik impas = 11,98
- Kapasitas titik impas = 597.961,77 unittahun
Kapasitas tiitik impas adalah jumlah produksi yang harus dilakukan untuk mencapai titik impas tersebut. Jadi produksi tepung kupang merah mencapai
keadaan impas jika produksinya sebesar 597.961,77 unittahun, dengan kapasitas normal sebanyak 49.920 bgkstahun, hal ini berarti produksi tepung
kupang merah memperoleh keuntungan karena produksinya diatas kapasitas titik impas juga dapat dinyatakan kapasitas produksi mencapai 11,98 dari
total produksi yang direncanakan. Grafik BEP dapat dilihat pada Lampiran 20.
5. Net Present Value NPV