meningkat seiring dengan perkembangan pasar financial dan sektor swasta. Puncak perkembangannya pada tahun 1990. Pada tahun 1991, bursa saham
diswastanisasi menjadi PT. Bursa Efek Jakarta ini mengakibatkan beralihnya fungsi BAPEPAM menjadi Badan Pengawas Pasar Modal BAPEPAM.
Tahun 1955 adalah tahun Bursa Efek Indonesia memasuki babak baru. Pada tanggal 22 Mei 1995 Bursa Efek Indonesia meluncurkan Jakarta Automated
Trading System JATS, sebuah sistem perdagangan otomotisasi yang menggantikan system perdagangan manual. Sistem baru ini dapat memfasilitasi
perdagangan saham dengan frekuensi yang lebih besar dan lebih menjamin kegiatan pasar yang fair dan transparan dibanding sistem perdagangan manual.
Juli 2000, Bursa Efek Indonesia menerapkan perdagangan tanpa warkat Scripless Trading dengan tujuan untuk meningkatkan likuiditas pasar dan
menghindari peristiwa saham hilang dan pemalsuan saham dan juga untuk mempercepat proses penyelesaian transaksi.
Tahun 2002, Bursa Efek Indonesia mulai menerapkan perdagangan jarak jauh Remote Trading sebagai upaya meningkatkan akses pasar, efisiensi pasar,
kecepatan dan frekuensi perdagangan.
4.1.3. Gambaran Umum mengenai Perusahaan Otomotif
4.1.3.1. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Astra Internasional Tbk
PT. Astra International Tbk. “Perseroan” didirikan dengan Akta Notaris Sie Khwan Djioe No. 67 tanggal 20 Februari 1957 dan disahkan oleh
Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. J.A.5535
76
tanggal 1 Juli 1957 dengan nama PT. Astra International Incorporated. Pada tahun 1990, Perseroan merubah namanya menjadi PT. Astra International Tbk.
Perseroan berdomisili di Jakarta, Indonesia, dengan kantor pusat berlokasi di Jl. Gaya Motor Raya No. 8, Sunter II, Jakarta. Perseroan memulai
kegiatan komersilnya pada tahun 1957. Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar perseroan, ruang lingkup kegiatan
perseroan adalah perdagangan umum, perindustrian, pertambangan, pengangkutan, pertanian, pembangunan dan jasa konsultasi. Ruang lingkup
kegiatan utama anak perusahaan meliputi perakitan dan penyaluran mobil, sepeda motor berikut suku cadangnya, penjualan, dan penyewaan alat-alat berat,
pertambangan, pengembangan perkebunan, jasa keuangan dan teknologi informasi.
Perubahan terakhir dibuat dengan Akta Notaris Masjuki, S.H., notaries pengganti dari Imas Fatimah, S.H., No. 83 tanggal 24 Juni 2008 untuk
memenuhi ketentuan Undang-Undang No. 402007 tentang Perseroan Terbatas. Perubahan Anggaran Dasar ini disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU- 56114.AH.01.02 tahun 2008 tanggal 28 Agustus 2008. Sampai dengan tanggal
laporan keuangan konsolidasian ini, perubahan Anggaran Dasar tersebut masih dalam proses untuk diumumkan dalam Berita Negara.
Tahun 1990, perseroan melalui penawaran umum perdana menawarkan kepada masyarakat sejumlah 30 juta lembar saham dengan nilai nominal Rp
1.000 per saham dengan harga penawaran sebesar Rp 14.850 per saham.
77
4.1.3.2. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Astra Otoparts Tbk
PT. Astra Otoparts Tbk Perusahaan didirikan berdasarkan akta notaries No. 50 tanggal 20 September 1991 dari Rukmasanti Hardjasatya, S.H., notaris
di Jakarta, dengan nama PT. Federal Adiwiraserasi. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C2-
1326.HT.01.01.Th.92 tanggal 11 Pebruari 1992 dan diumumkan dalam Berita Negara No. 39 Tambahan No. 2208 tanggal 15 Mei 1992.
Perusahaan berdomisili di Jakarta dan tergabung dalam kelompok usaha Astra Grup. Pabrik Perusahaan berlokasi di Jakarta dan Bogor. Dan kantor
pusatnya beralamat di Jl. Raya Pegangsaan Dua Km. 2,2, Kelapa Gading, Jakarta.
Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar perusahaan, ruang lingkup kegiatan perusahaan terutama bergerak dalam perdagangan suku cadang
kendaran bermotor baik lokal maupun ekspor dan menjalankan usaha dalam bidang industri logam, suku cadang kendaraan bermotor dan industri plastik.
Perusahaan memulai kegiatan komersilnya pada tahun 1991. Saat ini kegiatan pemasaran perusahaan meliputi dalam negeri dan luar negeri termasuk Asia,
Timur Tengah dan Afrika, dan memiliki divisi perdagangan yang beroperasi di Singapura dan anak perusahaan di Australia.
Perubahan terakhir anggaran dasar diubah oleh Imas Fatimah, S.H., dengan Akta Notaris No. 68 tanggal 27 Mei 2008, sehubungan dengan
perubahan mengikuti Undang-Undang Perseroan Terbatas No. 40 Tahun 2007. Perubahan anggaran dasar ini telah memperoleh persetujuan dari Menteri
78
Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam Surat Keputusan No. AHU-46481.01.02. pada tanggal 31 Juli 2008.
Tanggal 29 Mei 1998, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Badan Pengawas Pasar Modal BAPEPAM dengan surat No. S-1110PM1998
untuk melakukan penawaran umum atas 75 juta saham perusahaan kepada masyarakat dengan nilai nominal Rp. 500 per saham dan harga perdana sebesar
Rp. 575 per saham. Pada tanggal 15 Juni 1998 saham tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta.
4.1.3.3. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Hexindo Adiperkasa Tbk