2.2.2. Laporan Keuangan
2.2.2.1. Pengertian Laporan Keuangan
Menurut Standar Akuntansi Keuangan 2009: 1-2, yaitu ”Laporan keuangan merupakan bagian dari proses pelaporan keuangan. Laporan
keuangan yang lengkap biasanya meliputi neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan posisi keuangan yang dapat disajikan dalam berbagai
cara seperti sebagai laporan arus kas, atau laporan arus dana, catatan dan laporan lain serta materi penjelasan yang merupakan bagian integral
dari laporan keuangan, disamping itu juga termasuk juga skedul dan informasi yang berkaitan dengan laporan tersebut, misalnya informasi
keuangan, segmen industri dan geografis serta pengungkapan pengaruh perubahan harga”.
Laporan keuangan merupakan sarana pengkomunikasian informasi keuangan utama kepada pihak-pihak di luar korporasi. Laporan ini
menampilkan sejarah perusahaan yang dikuantifikasi dalam nilai moneter Kieso, 2002: 3.
Berdasarkan definisi-definisi di atas, dapat dapat disimpulkan bahwa laporan keuangan merupakan informasi keuangan yang telah
dicatat, digolongkan, dan diringkas secara tepat yang dapat digunakan untuk berbagai tujuan.
2.2.2.2. Tujuan dan Manfaat Laporan Keuangan
Menurut Standar Akuntansi Keuangan 2009: 3, tujuan laporan keuangan adalah menyediakan informasi yang menyangkut posisi
keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan
keputusan ekonomi. Menurut Harahap 2002: 17, tujuan laporan keuangan adalah
sebagai berikut: 1.
Untuk memberikan informasi keuangan yang dapat dipercaya mengenai aktiva dan kewajiban serta modal suatu perusahaan.
2. Untuk memberikan informasi yang dapat dipercaya mengenai
perubahan dalam aktiva netto aktiva dikurangi kewajiban suatu perusahaan yang timbul dari kegiatan usaha dalam rangka
memperoleh laba. 3.
Untuk memberikan informasi keuangan yang membantu para pemakai laporan di dalam menafsirkan potensi perusahaan dalam
menghasilkan laba. 4.
Untuk memberikan informasi penting lainnya mengenai perubahan dalam aktiva dan kewajiban suatu perusahaan, seperti informasi
mengenai aktivitas pembiayaan dan investasi. 5.
Untuk mengungkapkan sejauh mungkin informasi lain yang berhubungan dengan laporan keuangan yang relevan untuk kebutuhan
pemakai laporan, seperti informasi mengenai kebijaksanaan akuntansi yang dianut perusahaan.
Menurut Wijaya 2008: 137, laporan keuangan merupakan sebuah informasi yang penting bagi investor dalam mengambil keputusan
investasi. Manfaat laporan keuangan tersebut menjadi optimal bagi investor apabila investor tersebut dapat menganalisis lebih lanjut melalui
analisis laporan keuangan.
2.2.2.3. Karakteristik Laporan Keuangan