Earning Per Share X Return Saham Y Perusahaan Otomotif yang Go Publik di BEI

PT. Tunas Ridean Tbk memiliki angka indeks terendah yaitu sebesar 0,98 pada tahun 2006, hal ini mengindikasikan bahwa setiap rupiah modal yang dikeluarkan oleh PT. Tunas Ridean Tbk akan menimbulkan keuntungan sebesar 0,98 .

4.2.3. Earning Per Share X

3 Perusahaan Otomotif yang Go Publik di BEI Earning Per Share mengukur laba bersih yang diperoleh investor atau pemegang saham per lembar saham. Satuan ukurannya ini adalah rupiah per lembar saham dan skala pengukurannya adalah rasio. Tabel dibawah ini memperlihatkan perkembangan Earning Per Share ratio pada tahun 2005 sampai dengan tahun 2008 : Tabel 4.3. Rekapitulasi Data Earning Per Share Perusahaan Otomotif tahun 2005 – 2008 Earning Per Share Rp No. Nama Perusahaan 2005 2006 2007 2008 1 PT. Astra International Tbk. 1348,03 916,94 1610,28 - 2 PT. Astra Otoparts Tbk. 361,83 - 589,90 733,99 3 PT. Hexindo Adiperkasa Tbk. 116,39 46,94 67,41 304,15 4 PT. Intraco Penta Tbk. 41,66 16,36 22,02 53,11 5 PT. Tunas Ridean Tbk. 102,32 15,92 136,07 175,68 6 PT. United Tractor Tbk. 368,47 326,26 523,58 799,77 Sumber : Lampiran 4 Tabel 4.3. di atas menunjukkan nilai Earning Per Share berada antara Rp 15,92 sampai Rp 1610,28. Perusahaan yang memiliki Earning Per Share tertinggi pada tahun 2005 sampai dengan 2007 adalah PT. Astra International Tbk yaitu sebesar Rp 1348,03, Rp 916,94, dan Rp 1610,28 . Untuk tahun 2008, yang 87 memiliki Earning Per Share tertinggi adalah PT. United Tractors Tbk sebesar Rp 799,77. Sedangkan perusahaan yang memiliki Earning Per Share terendah tahun 2005, 2007, dan 2008 adalah PT. Intraco Penta Tbk yaitu sebesar Rp 41,66, Rp 22,02, dan Rp 53,11. Untuk tahun 2006, perusahaan yang memiliki Earning Per Share terendah adalah PT. Tunas Ridean Tbk yaitu sebesar Rp 15,92. Disimpulkan bahwa semakin besar laba bersih yang diperoleh, maka semakin besar Earning Per Share yang diterima. Hal ini memicu investor untuk menanamkan modal lebih besar. Karena beranggapan bahwa return saham akan meningkat pula.

4.2.4. Return Saham Y Perusahaan Otomotif yang Go Publik di BEI

Return Saham yang dimaksud dalam penelitian ini adalah return saham merupakan hasil yang diperoleh dari investasi. Return saham merupakan return per lembar saham Perusahaan Otomatif yang listed di Bursa Efek Indonesia. Indikator pengukuran menggunakan satuan persen. Skala pengukuran adalah rasio. Tabel 4.4. Rekapitulasi Data Return Saham Perusahaan Otomotif tahun 2005– 2008 Return Saham No. Nama Perusahaan 2005 2006 2007 2008 1. PT. Astra Internasional Tbk. 12,46 51,41 63,95 - 2. PT. Astra Otoparts Tbk. 46,49 - 22,61 26,65 3. PT. Hexindo Adiperkasa Tbk. -12,17 4,79 -13,57 114,91 4. PT. Intraco Penta Tbk. 17,33 -13,96 24,47 -35,56 5. PT. Tunas Ridean Tbk. 13,81 6,13 68,15 -23,82 6. PT. United Tractors Tbk. 58,59 62,19 59,55 -36,31 Sumber : Lampiran 4 88 Berdasarkan tabel 4.4. di atas menunjukkan bahwa perusahaan yang memiliki return saham tertinggi pada tahun 2005 adalah PT. United Tractors Tbk. yaitu sebesar 58,59, sedangkan perusahaan yang memiliki return saham terendah tahun 2005 adalah PT. Hexindo Adiperkasa Tbk. yaitu sebesar -12,17. Dan perusahaan yang memiliki return saham tertinggi pada tahun 2006 adalah PT. United Tractors Tbk. yaitu sebesar 62,19, sedangkan perusahaan yang memiliki return saham terendah tahun 2006 adalah PT. Intraco Penta Tbk. yaitu sebesar -13,96. PT. Tunas Ridean Tbk. pada tahun 2007 merupakan perusahaan yang memiliki return saham tertinggi yaitu sebesar 68,15, sedangkan perusahaan yang memiliki return saham terendah adalah PT. Hexindo Adiperkasa Tbk. yaitu sebesar -13,57. Dan perusahaan yang memiliki return saham tertinggi pada tahun 2008 adalah PT. Hexindo Adiperkasa Tbk. yaitu sebesar 114,91, sedangkan perusahaan yang memiliki return saham terendah tahun 2008 adalah PT. United Tractors Tbk. yaitu sebesar -36,31. Return Saham untuk semua perusahaan mengalami fluktuatif di dalam perkembangannya yang mencerminkan tingkat kesehatan kinerja yang baik bagi perusahaan, sehingga investor lebih percaya menanamkan modalnya untuk mendapatkan keuntungan yang baik pula. 89

4.3. Analisis dan Uji Hipotesis

Dokumen yang terkait

ANALISIS PENGARUH EVA DAN ROA TERHADAP RETURN SAHAM PADA INDUSTRI KONSUMSI DI BURSA EFEK INDONESIA

0 36 8

Pengaruh Pengembalian Aktiva (ROA) dan Laba Per Saham (EPS) Terhadap Return Saham (Pada Perusahaan Retail Trade yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2012)

0 23 54

ANALISIS PENGARUH EVA, ROA DAN ROE TERHADAP RETURN PEMEGANG SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK JAKARTA TAHUN 2006 2008

0 2 83

PENGARUH ROI, ROE, EPS DAN EVA TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA Pengaruh ROI, ROE, EPS Dan EVA Terhadap Return Saham Pada Perusahan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2011.

0 1 13

PENGARUH ROI, ROE, EPS DAN EVA TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA Pengaruh ROI, ROE, EPS Dan EVA Terhadap Return Saham Pada Perusahan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2011.

0 2 18

PENGARUH ROA, ROE, NPM, DAN EPS TERHADAP RETURN SAHAM Pengaruh Roa, Roe, Npm, Dan Eps Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Food And Baverages Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia 2008-2010.

1 7 14

Pengaruh ROA, ROE, EPS, EVA, dan MVA terhadap Harga Saham Perusahaan Sektor Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2013.

0 4 23

Analisis pengaruh ROA, ROE, EPS, dan EVA terhadap Return Saham pada Perusahaan Tobacco Manufacture yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2006-2010.

1 1 27

ANALISIS PENGARUH EVA, ROA, DAN EPS TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG LISTED DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE TAHUN 2005-2008

0 0 28

ANALISIS PENGARUH ROA, DER DAN EPS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA - UMBY repository

0 0 10