investasi. Manfaat laporan keuangan tersebut menjadi optimal bagi investor apabila investor tersebut dapat menganalisis lebih lanjut melalui
analisis laporan keuangan.
2.2.2.3. Karakteristik Laporan Keuangan
Menurut Standar Akuntansi Keuangan 2009: 5-6 karakteristik kualitatif merupakan ciri khas yang membuat informasi dalam laporan
keuangan berguna bagi pemakai. Karakteristik kualitatif tersebut yaitu SAK, 2009: 5-6:
1. Dapat dipahami
Kualitas penting informasi yang ditampung, dalam laporan keuangan adalah kemudahannya untuk segera dapat dipahami oleh pengguna.
2. Relevan
Agar bermanfaat, informasi harus relevan untuk memenuhi kebutuhan pengguna dalam proses pengambilan keputusan. Informasi memiliki
kualitas relevan kalau dapat mempengaruhi keputusan ekonomi pengguna dengan membantu mereka mengevaluasi peristiwa masa
lalu, masa kini, atau masa depan, menegaskan, atau mengoreksi, hasil evaluasi pengguna di masa lalu.
3. Materialitas
Informasi dipandang material kalau kelalaian untuk mencantumkan atau kesalahan dalam mencatat informasi tersebut dapat
mempengaruhi keputusan ekonomi pengguna yang di ambil atas dasar laporan keuangan.
4. Keandalan
Informasi juga harus andal reliable. Informasi memiliki kualitas andal jika bebas dari pengertian yang menyesatkan, kesalahan
material, dan dapat diandalkan penggunanya sebagai penyajian yang tulus atau jujur dari yang seharusnya disajikan atau yang secara wajar
diharapkan dapat disajikan. 5.
Penyajian jujur Agar dapat diandalkan, informasi harus menggambar dengan jujur
transaksi serta peristiwa lainnya yang seharusnya disajikan atau yang secara wajar dapat diharapkan untuk disajikan.
6. Substansi Mengungguli Bentuk
Jika informasi dimaksudkan untuk menyajikan dengan jujur transaksi serta peristiwa lain yang seharusnya disajikan, maka peristiwa
tersebut perlu dicatat dan disajikan sesuai dengan substansi dan realitas ekonomi dan bukan hanya bentuk hukumnya.
7. Netralitas
Informasi harus diarahkan pada kebutuhan umum pengguna, dan tidak bergantung pada kebutuhan dan keinginan pihak tertentu. Tidak boleh
ada usaha untuk menyajikan informasi yang menguntungkan beberapa pihak, sementara hal tersebut akan merugikan pihak lain yang
mempunyai kepentingan yang berlawanan.
8. Pertimbangan sehat
Pertimbangan sehat mengandung unsur kehati-hatian pada saat melakukan perkiraan dalam kondisi ketidakpastian sehingga aktiva
atau penghasilan tidak dinyatakan terlalu tinggi dan kewajiban atau beban tidak dinyatakan terlalu rendah.
9. Kelengkapan
Agar dapat diandalkan, informasi dalam laporan keuangan harus lengkap dalam batasan materialitas dan biaya.
10. Dapat dibandingkan
Pengguna harus dapat membandingkan lapoan keuangan perusahaan antar periode untuk mengidentifikasi kecenderungan tren posisi dan
kinerja keuangan. Pengguna juga harus dapat membandingkan laporan keuangan antar perusahaan untuk mengevaluasi posisi
keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan secara relatif.
2.2.2.4. Pihak-Pihak Yang Memerlukan Laporan Keuangan