2.2.10. Return Saham
2.2.10.1. Pengertian Return Saham
Menurut Jogiyanto 2003: 109, return merupakan hasil yang diperoleh dari investasi.
Menurut Tandelilin 2001: 47, return merupakan salah satu faktor yang memotivasi investor untuk berinvestasi dan juga merupakan
imbalan atas keberanian investor menanggung resiko atas investasi yang dilakukannya.
Berdasarkan pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa return saham merupakan tingkat keuntungan yang diperoleh investor yang
berupa return realisasi maupun return ekspektasi.
2.2.10.2. Komponen Return Saham
Menurut Jogiyanto 2003: 108-109, komponen suatu return terdiri dari dua jenis yaitu:
1. Capital gain loss merupakan selisih dari harga investasi sekarang
relatif dengan harga periode yang lalu. Jika harga investasi sekarang lebih tinggi dari harga investasi tahun lalu ini berarti terjadi
keuntungan modal capital gain, sebaliknya terjadi kerugian modal capital loss.
2. Yield merupakan persentase penerimaan kas periodik terhadap harga
investasi periode tertentu dari suatu investasi. Untuk saham, yield adalah persentase dividen terhadap harga saham periode sebelumnya.
Untuk obligasi, yield adalah persentase bunga pinjaman yang diperoleh terhadap harga obligasi periode sebelumnya.
2.2.10.3. Jenis-Jenis Return Saham
Menurut Jogiyanto 2003: 109, return dibedakan menjadi 2 macam yaitu:
1. Return Realisasi
Return Realisasi realized return merupakan return yang telah terjadi. Return realisasi dihitung berdasarkan data historis.
Return realisasi penting karena digunakan sebagai salah satu pengukur kinerja dari perusahaan. Return histori ini juga berguna
sebagai dasar penentu return ekspektasi expected return dan risiko di masa mendatang.
Rumus realized return adalah Jogiyanto, 2003: 108:
Keterangan: Ri
= Tingkat keuntungan saham pada periode tertentu Pt
= Harga penutupan saham pada periode tertentu Pt–1
= Harga penutupan saham pada periode sebelumnya 2.
Return ekspektasi Return ekspektasi expected return merupakan return yang
diharapkan akan diperoleh oleh investor di masa mendatang. Berbeda
dengan return realisasi yang sifatnya sudah terjadi. Return ekspektasi sifatnya belum terjadi.
Rumus return ekspektasi adalah Jogiyanto, 2003: 126: Ri = IHSG
t
– IHSG
t-1
Keterangan: Ri
= Tingkat keuntungan saham pada periode tertentu IHSG
t
= Indeks harga saham gabungan periode tertentu IHSG
t-1
= Indeks harga saham gabungan periode sebelumnya Return saham Ri dapat dihitung dengan menggunakan rumus
Jogiyanto, 2003: 109:
Ri
=
100 x
1 -
Pt Dt
1 -
Pt -
Pt
Keterangan: Ri
= Tingkat keuntungan saham pada periode tertentu Pt
= Harga penutupan saham pada periode tertentu Pt-1
= Harga penutupan saham pada periode sebelumnya Dt
= Dividen kas tahunan Selain return saham terdapat juga return pasar Rm yang
dapat dihitung dengan rumus Jogiyanto, 2003: 232:
1 t
1 t
t
IHSG IHSG
IHSG Rm
Keterangan: Rm =
Return pasar IHSG
t
= Indeks harga saham gabungan periode tertentu IHSG
t-1
= Indeks harga saham gabungan periode sebelumnya
2.2.11. Teori Yang Membahas Pengaruh EVA, ROA, Dan EPS Terhadap