2.2.5. Pasar Modal
2.2.5.1. Pengertian Pasar Modal
Pengertian pasar modal secara umum Sunariyah, 2003: 4 adalah suatu sistem keuangan yang terorganisasi, termasuk didalamnya bank-
bank komersial dan semua lembaga perantara dibidang keuangan, serta keseluruhan surat-surat berharga yang beredar.
Pengertian pasar modal dalam arti sempit adalah suatu pasar yang digunakan untuk memperdagangkan saham-saham, obligasi, dan jenis
surat berharga lainnya dengan memakai jasa perantara pedagang efek Sunariyah, 2003: 4.
Menurut Husnan 2003: 3, secara formal Pasar Modal dapat didefinisikan sebagai pasar untuk berbagai instrumen keuangan
sekuritas jangka panjang yang dapat diperjualbelikan, baik dalam bentuk hutang maupun modal sendiri, baik yang diterbitkan oleh
pemerintah, public authorities, maupun perusahaan swasta. Pasar modal capital market merupakan pasar untuk berbagai
instrumen keuangan jangka panjang yang bisa diperjualbelikan, baik dalam bentuk utang ataupun modal sendiri Darmaji, 2001: 1.
Menurut Undang-Undang Pasar Modal Republik Indonesia nomor 8 tahun 1995 mengenai pasar modal pasal 1 ayat 13:
“Pasar modal adalah kegiatan yang bersangkutan dengan penawaran umum dan perdagangan efek, perusahaan publik yang berkaitan dengan
efek yang diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang berhubungan dengan efek”.
Hakikatnya pasar modal merupakan suatu tempat mempertemukannya antara penjual dan pembeli didalam kegiatan jual
beli efek, dan berfungsi sebagai sumber pembiayaan dunia usaha serta sebagai alternatif untuk melakukan investasi bagi investor maupun
masyarakat.
2.2.5.2. Peranan Pasar Modal
Hampir semua negara mempunyai pasar modal, yang bertujuan menciptakan fasilitas bagi keperluan industri dan keseluruhan entitas
dalam memenuhi permintaan dan penawaran modal. Pasar modal dalam suatu negara bisa berperan: sebagai sarana perusahaan untuk
meningkatkan kebutuhan dana jangka panjang dengan menjual saham atau mengeluarkan obligasi, dan sebagai sarana alokasi dana yang
produktif untuk memindahkan dana dari pemberi pinjaman ke peminjam Jogiyanto, 2003: 11.
2.2.5.3. Pelaku Pasar Modal