Pengungkapan Reporting CSR Definisi Pengungkapan Kinerja CSR

38 tanggungjawabnya. Bentuk tanggungjawab ini bisa merupakan kegitan amal, sumbangan atau kegiatan lain yang mungkin saja tidak langsung berhubungan dengan kegiatan perusahaan. 2. Corporate Responsibility, di sini kegiatan pertanggungjawaban itu sudah merupakan bagian dari tanggungjawab perusahaan bisa arena ketentuan UU atau bagian dari kemauan atau kesediaan perusahaan. 3. Corporate Policy, di sini tanggungjawab sosial perusahaan itu sudah merupakan bagian dari kebijakannya.

2.2.2.8. Pengungkapan Reporting CSR

Sebagai tahap akhir dari penerapan CSR adalah pengungkapan Reporting yang akan mengungkap sejauh mana pelaksanaan CSR dan merupakan pertanggungjawaban terhadap stakeholders secara luas. Pada dasarnya perusahaan yang sukses dalam menjalankan CSR memiliki tiga nilai dasar Core Values yang ditanam secara mengakar dalam perusahaan, yaitu Darwin Ali, 2006 : 1. Ketangguhan Ekonomi 2. Tanggungjawab lingkungan 3. Akuntabilitas sosial Jika kinerja keuangan suatu perusahaan tercermin dalam laporan keuangan, maka kinerja CSR akan dapat disimak melalui sebuah laporan yang disebut “Laporan Keberlanjutan” Sustainability Report. Dalam prakteknya, ada yang menggunakan nama lain untuk mengungkapkan 39 kinerja CSR. Laporan CSR atau laporan keberlanjutan pada hakekatnya memuat tiga aspek pokok yaitu; ekonomi, lingkungan, dan sosial.

2.2.2.9. Definisi Pengungkapan Kinerja CSR

Secara umum pengungkapan kinerja CSR merupakan produk dari Social Responsibility Accounting sehingga menurut Belkaoui 2000: 229 akuntansi sosial dapat didefinisi dengan tepat sebagai “Proses seleksi variabel – variabel kinerja sosial tingkat perusahaan, ukuran dan prosedur pengukuran yang secara sistematis mengembangkan informasi yang bermanfaat untuk mengevaluasi kinerja sosial perusahaan, dan mengkomunikasikan informasi tersebut kepada kelompok sosial yang tertarik, baik di dalam maupun di luar perusahaan”. Menurut Belkaoui 2000: 230 tentang siapa yang menekankan untuk membuat laporan sosial perusahaan adalah : 1. Mengasumsikan bahwa tujuan CSR adalah untuk meningkatkan citra perusahaan dan memegang asumsi, biasanya secara implisit, bahwa perilaku perusahaan baik secara asasi. 2. Mengasumsikan bahwa tujuan CSR adalah untuk menghentikan pertanggungjawaban organisasi dengan asumsi bahwa kontrak sosial terjadi antara organisasi dengan masyarakat. Keberasaan kontrak sosial ini membutuhkan berhentinya pertanggungjawaban sosial. 40 3. Tampaknya mengasumsikan bahwa CSR secara efektif memperluas pelaporan keuangan tradisional dan tujuanya adalah untuk memberi informasi bagi investor.

2.2.2.10. Alasan Pengukuran dan Pelaporan Kinerja CSR

Dokumen yang terkait

Pengaruh Corporate Social Responsibility, kepemilikan institusional, dan kepemilkan asing terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2011 dan 2013

0 89 119

Pengaruh Pengungkapan Corporate Social Responsibility (Csr), Firm Size, Dan Struktur Modal Terhadap Earning Response Coefficient (Studi Empiris Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013)

0 85 100

Pengaruh Penyajian Informasi Corporate Social Responsibility (CSR) Dalam Laporan Tahunan Perusahaan Terhadap Earning Response Coefficient (ERC) (Studi Empiris Pada Perusahaan Pertambangan Yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2012

1 64 102

Pengaruh Corporate Social Responsibility Disclosure Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Kebijakan Struktur Modal Sebagai Variabel Pemoderasi Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 38 84

Pengaruh Mekanisme Good Corporate Governace dan profitabilitas Terhadap Harga Saham Dengan corporate Social Responsibility Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Sektor Industri Barang Industri yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 46 93

Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan dengan Profitabilitas sebagai Variabel Moderasi Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

4 68 88

Pengaruh Corporate Social Responsibility Disclosure Terhadap Nilai Perusahaan dengan Kebijakan Struktur Modal Sebagai Variabel Pemoderasi pada Perusahaan Properti yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 42 103

Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

3 71 72

Pengaruh Corporate Social Responsibility terhadap Nilai Perusahaan Dengan Profitabilitas Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Pada Tahun 2012-2014

2 82 70

PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN PERTAMBANGAN DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI

0 0 22