Konsep Triple Bottom Line

34 Corporate Social Responsibility CSR, juga dikenal sebagai tanggungjawab perusahaan, corporate citizenship, bisnis yang bertanggungjawab, berkelanjutan bisnis yang bertanggungjawab SRB, atau kinerja sosial perusahaan, adalah suatu bentuk perusahaan pengaturan diri diintegrasikan ke dalam model bisnis. Uni Eropa EU Green Paper on CSR mengemukakan bahwa “CSR is a concept whereby companies integrate social and environtmental concern in their business operationsand their interaction with their stakeholders on a voluntary basic”. World Council for Sustainable Development menyebut CSR sebagai: “Continuing commitment by business to behave ethically and contribute to economic development while improving the quality of life of the workspace and their families as well as of the local community and society at large.”

2.2.2.5. Konsep Triple Bottom Line

Pendekatan di atas merupakan bentuk yang mengisyaratkan bahwa perusahaan tidak hanya dihadapkan pada tanggungjawab yang berpijak pada single bottom line, yaitu nilai perusahaan yang hanya direfleksikan dalam kondisi keuangan saja, tetapi juga harus berpijak pada tiga prinsip yang dikenal sebagai triple bottom line yang merupakan kepedulian perusahaan yaitu profit, people, dan planet.SWA, 2006 35 People Sosial Planet lingkungan Profit keuntungan Gambar 1 : Konsep Triple Bottom Line Sumber : SWA. Edisi 26XXI19 Desember 2005 – 11 Januari 2006 1. Profit keuntungan. Profit merupakan unsur terpenting dan menjadi tujuan utama dari setiap kegiatan usaha. Tak heran bila fokus utama dari setiap kegiatan dalam perusahaan adalah mengejar profit atau mendongkrak harga saham setinggi – tingginya, baik secara langsung atau pun tidak langsung. Inilah bentuk tanggungjawab sosial ekonomi yang paling esensial terhadap pemegang saham. 2. People Masyarakat Pemangku Kepentingan. Menyadari bahwa masyarakat merupakan stakeholder penting bagi perusahaan, karena dukungan mereka, terutama masyarakat sekitar, sangat diperlukan bagi keberadaan, kelangsungan hidup, dan perkembangan perusahaan, maka sebagai bagian yang tak terpisahkan dengan masyarakat lingkungan, perusahaan perlu berkomitmen untuk berupaya memberikan manfaat sebesar – besarnya kepada mereka. Selain itu juga perlu disadari bahwa operasi perusahaan berpotensi memberikan dampak kepada masyarakat. Karenanya pula perusahaan perlu untuk melakukan berbagai kegiatan yang menyentuh kebutuhan masyarakat, 36 intinya, jika ingin eksis dan akseptabel, perusahaan harus menyertakan pula tanggungjawab sosial. 3. Planet Lingkungan. Unsur ketiga yang mesti diperhatikan juga adalah planet atau lingkungan. Jika perusahaan ingin eksis dan akseptabel maka harus disertakan pula tanggungjawab kepada lingkungan. Lingkungan adalah sesuatu yang terkait dengan seluruh bidang kehidupan kita. Semua kegiatan yang kita lakukan mulai kita bangun tidur di pagi hari hingga kita terlelap di malam hari berhubungan dengan lingkungan. Air yang kita minum, udara yang kita hirup, seluruh peralatan yang kita gunakan, semuanya berasal dari lingkungan. Lingkungan dapat menjadi teman atau musuh kita, tergantung bagaimana memperlakukan.

2.2.2.6. Ruang Lingkup Tanggungjawab Sosial Perusahaan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Corporate Social Responsibility, kepemilikan institusional, dan kepemilkan asing terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2011 dan 2013

0 89 119

Pengaruh Pengungkapan Corporate Social Responsibility (Csr), Firm Size, Dan Struktur Modal Terhadap Earning Response Coefficient (Studi Empiris Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013)

0 85 100

Pengaruh Penyajian Informasi Corporate Social Responsibility (CSR) Dalam Laporan Tahunan Perusahaan Terhadap Earning Response Coefficient (ERC) (Studi Empiris Pada Perusahaan Pertambangan Yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2012

1 64 102

Pengaruh Corporate Social Responsibility Disclosure Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Kebijakan Struktur Modal Sebagai Variabel Pemoderasi Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 38 84

Pengaruh Mekanisme Good Corporate Governace dan profitabilitas Terhadap Harga Saham Dengan corporate Social Responsibility Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Sektor Industri Barang Industri yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 46 93

Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan dengan Profitabilitas sebagai Variabel Moderasi Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

4 68 88

Pengaruh Corporate Social Responsibility Disclosure Terhadap Nilai Perusahaan dengan Kebijakan Struktur Modal Sebagai Variabel Pemoderasi pada Perusahaan Properti yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 42 103

Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

3 71 72

Pengaruh Corporate Social Responsibility terhadap Nilai Perusahaan Dengan Profitabilitas Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Pada Tahun 2012-2014

2 82 70

PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN PERTAMBANGAN DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI

0 0 22