44
2.2.3.1. Pengertian Profitabilitas
Profitabilitas merupakan efektifitas manajemen dalam menggunakan total aktiva maupun aktiva bersih seperti yang terdapat
dalam neraca, dihubungkan dengan laba bersih, dapat disimpulkan definisi profitabilitas adalah efektifitas manajemen dalam menggunakan
aktiva untuk menghasilkan labanya Helfert : 83. Rasio – rasio yang digunakan untuk mengukur profitabilitas antara lain Subramanyam : 39:
1. Tingkat pengembalian atas investasi return on investment.
Digunakan untuk menilai kompensasi keuangan kepada penyedia pendanaan ekuitas dan utang. Didalamnya terdapat tingkat
pengembalian atas investasi return on investment - ROI dan tingkat pengembalian atas ekuitas biasa return on common equity - ROE.
Perhitungan untuk kedua pengembalian tersebut adalah sebagai berikut:
ROA = Laba bersih
Total aktiva ROE = Laba bersih
Rata – rata ekuitas pemegang saham Subramanyam, 2005
2. Kinerja operasi operating performance
Digunakan untuk mengevaluasi margin laba dari aktivitas operasi. Analisis rasionya dapat dilihat antara lain sebagai berikut :
Margin laba kotor = Penjualan – Harga pokok penjualan
45
Penjualan Margin laba operasi = Laba operasi
Penjualan Margin laba sebelum pajak = Laba sebelum laba penghasilan
Penjualan Margin laba bersih
= Laba bersih Penjualan
Subramanyam, 2005 3.
Pemanfaatan aktiva asset utilitazion Digunakan untuk menilai efektivitas dan intensitas aktiva dalam
menghasilkan penjualan, disebut juga perputaran turnover. Penghitungan perputaran antara lain dapat dilihat dengan :
Perputaran kas
= Penjualan
Rata – rata kas dan setara kas Perputaran piutang usaha =
Penjualan Rata
– rata
piutang usaha
Perputaran modal kerja =
Penjualan Rata
– rata
modal kerja
Perputaran aktiva tetap =
Penjualan Rata
– rata
aktiva tetap
Perputaran total aktiva =
Penjualan Rata
– rata
total aktiva
Subramanyam, 2005
46
Jadi secara singkat dapat dijelaskan bahwa berbagai jenis rasio yang tersedia untuk menilai perusahaan dari sudut pandang kemampuan
manajemen, ukuran – ukuran tersebut diatas, semua dipengaruhi sampai titik tertentu oleh ketidakpastian yang ada didalam metode penelitian dan
akuntansi, tetapi secara bersama – sama rasio – rasio tersebut dapat memberikan petunjuk yang wajar tentang kinerja suatu perusahaan dan
juga menyarankan bidang – bidang yang memerlukan analisis lebih lanjut.
2.2.3.2. Hubungan antara Pengungkapan CSR dengan Profitabilitas