Kerangka Berpikir LANDASAN TEORI

pembelajaran Bahasa Indonesia, pakar pendidikan karakter dan guru Bahasa Indonesia kelas IV SD. Berbeda dengan penelitian yang dilakukan peneliti menghasilkan produk berupa perangkat pembelajaran yang terdiri dari RPPTH, materi ajar, instrumen penilaian, dan Lembar Kerja Siswa LKS. Penelitian dilakukan dengan menggunakan prosedur pengembangan Borg and Gall yang dibatasi menjadi 5 langkah. Berdasarkan ketiga penelitian yang relevan ini mempunyai perbedaan yang akan dilakukan peneliti. Peneliti akan melakukan penelitian dan membuat pengembangan perangkat pembelajaran subtema kegiatan sore hari mengacu kurikulum SD 2013 untuk siswa kelas satu 1 sekolah dasar. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan berupa RPPTH mengacu kurikulum SD 2013, materi ajar, instrumen penilaian dan LKS. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan berdasarkan model pengembangan perangkat pembelajaran menurut Kemp dan prosedur pengembangan Borg and Gall yang terdiri dari 5 langkah yaitu revisi desain.

2.3 Kerangka Berpikir

Kerangka berpikir pada penelitian ini adalah menganalisis tentang Kurikulum SD 2013 yang berkaitan dengan rasional pengembangan kurikulum 2013 yang terjadi di Indonesia. Dimulai dari tantangan eksternal dan internal yang dialami, pola pikir pengembangan kurikulum yang berubah, pendalaman dan perluasan materi ajar, penguatan proses pembelajaran yang diterapkan, serta penyesuaian beban belajar siswa. Rasionalisasi dari perubahan dan pengembangan kurikulum yang terjadi membuat guru berpikir untuk membuat pedoman untuk melakukan kegiatan pembelajaran secara sistematis. Pada kenyataan di lapangan peneliti melakukan analisis kebutuhan dengan wawancara kepada guru kelas satu sekolah dasar, peneliti menemukan fakta bahwa guru masih membutuhkan contoh penyusunan perangkat pembelajaran yang mengacu Kurikulum 2013 dengan memuat pendidikan karakter, dan tiga aspek ranah untuk menjadi solusi dari adanya tantangan eksternal dan internal. Adanya perubahan kurikulum tersebut di dukung dengan adanya buku pegangan guru dan siswa yang telah diupayakan oleh pemerintah namun perangkat kurang jelas dan lengkap. Dengan demikian, peneliti mengembangkan perangkat pembelajaran yang mengacu dengan Kurikulum 2013 untuk sekolah dasar dengan tema 3 Kegiatanku, Subtema 3 Kegiatan Sore Hari untuk siswa kelas 1 semester 1 dengan mengembangkan dan menekankan pendidikan karakter dalam setiap pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik, tematik integratif dan penilaian otentik untuk mengukur proses siswa dalam mengikuti pembelajaran. Produk yang dikembangkan oleh peneliti adalah perangkat pembelajaran subtema kegiatan sore hari mengacu kurikulum SD 2013 untuk siswa kelas satu 1 sekolah dasar. Bagan dibawah ini adalah kerangka berpikir yang telah dibuat oleh peneliti : Tabel 3. Kerangka Berpikir Rasional Pengembangan Kurikulum 1. Tantangan eksternal dan internal 2. Pola pikir pengembangan kurikulum 3. Pendalaman dan perluasan materi 4. Penguatan proses 5. Penyesuaian beban Analisis Kebutuhan 1. Kurang luas pemahaman guru mengenai Kurikulum 2013 2. Pemahaman mengenai perumusan indikator dan tujuan pembelajaran 3. Sudah cukup mengetahui tentang pendekatan tematik integratif dan pendekatan saintifik 4. Pemahaman tentang penilaian otentik 5. Guru sudah paham mengenai pendidikan karakter yang dikembangkan oleh pemerintah 6. Guru masih memerlukan contoh perangkat pembelajaran yang sesuai dengan tuntutan Kurikulum 2013 Spesifikasi Produk yang akan dikembangkan 1. Komponen RPPTH yang disusun lengkap 2. RPPTH disusun dengan memperhatikan keutuhan perkembangan pribadi siswa intelektual, keterampilan, sikap sosial, dan sikap spiritual yang Nampak dalam perumusan indikator dan tujuan pembelajaran. 3. RPPTH disusun dengan pendekatan tematik integrative 4. RPPTH disusun berbasis aktivitas siswa dengan menerapkan pendekatan saintifik 5. Penilaian dalam RPPTH menggunakan penilaian otentik 6. RPPTH disusun sesuai dengan

2.4 Pertanyaan Penelitian