Data Kualitatif Data Kuantitatif

mendapatkan informasi mengenai kebutuhan guru akan perangkat pembelajaran berupa RPPTH, instrumen penilaian dan Lembar Kerja Siswa LKS mengacu Kurikulum 2013. Kedua teknik pengumpulan data tersebut digunakan untuk membantu melakukan revisi terhadap perangkat pembelajaran yang akan di kembangkan dengan baik. 3.6 Teknik Analisis Data Data penelitian tentang pengembangan perangkat pembelajaran dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif dengan penjelasan sebagai berikut :

3.6.4 Data Kualitatif

Data kualitatif berupa komentar yang diberikan oleh dua validator pakar ahli Kurikulum 2013 dan dua guru kelas satu 1 SD yang telah melaksanakan pembelajaran mengacu Kurikulum 2013. Data dianalisis sebagai pedoman untuk memperbaiki dan mengetahui kelayakan produk yang dihasilkan.

3.6.2 Data Kuantitatif

Data kuantitatif merupakan data skor penilaian dari validator pakar ahli kurikulum 2013 dan guru kelas satu 1 Sekolah Dasar yang telah melaksanakan pembelajaran mengacu Kurikulum 2013. Data yang dianalisis sebagai dasar dari hasil penilaian kuesioner yang diubah menjadi data interval. Skala penilaian terhadap perangkat pembelajaran yang dikembangkan yaitu sangat baik 5, baik 4, cukup baik 3, kurang baik 2, sangat kurang baik 1. Skor yang sudah didapat akan dikonversikan menjadi data kualitatif skala lima dengan acuan menurut Sukadjo, 2008: 101 sebagai berikut : Tabel 5. Konversi Nilai Skala Lima Interval Skor Kategori X ̅ i + 1,80 Sbi Sangat baik ̅ i + 0,60 SBi X ≤ ̅ i + 1, 80Sbi Baik ̅ i – 0,60 SBi X ≤ ̅ i + 0,60Sbi Cukup ̅ i – 1,80 SBi X ≤ ̅ i – 0,60Sbi Kurang X ≤ ̅ i – 1,80Sbi Sangat Kurang Keterangan : Rerata ideal ̅ i : skor maksimal ideal + skor minimal ideal Simpangan baku ideal SB i : skor maksimal ideal - skor minimal ideal X : Skor aktual Berdasarkan rumus konversi di atas perhitungan data-data kuantitatif dilakukan untuk memperoleh data kualitatif menerapkan rumus konversi tersebut. Penentuan rumus kualitatif pengembangan ini diterapkan dengan konversi sebagai berikut : Diketahui : Skor maksimal ideal : 5 Skor minimal ideal : 1 Rerata ideal ̅ i : 5+1 = 3 Simpangan baku ideal SB i : 5-1 = 0,67 Ditanyakan : Interval skor kategori sangat baik, baik, cukup baik, kurang baik, dan sangat kurang baik. Jawaban : Kategori sangat baik = X ̅ i + 1,80 SB i = X 3 + 1,80 . 0,67 = X 3 + 1,21 = X 4,21 Kategori baik = ̅ i + 0,60SB i X ≤ ̅ i + 1,80SB i = 3 + 0,60 . 0,67 X ≤ 3 + 1,80 . 0,67 = 3 + 0,40 X ≤ 3 + 1,21 = 3,40 X ≤ 4,21 Kategori cukup baik = ̅ i - 0,60SB i X≤ ̅ i + 0,60SB i = 3 - 0,60 . 0,67 X ≤ 3 + 0,60 . 0,67 = 3 – 0,40 X≤ 3 + 0,40 = 2,60 X≤ 3,40 Kategori kurang baik = ̅ i - 1,80SB i X≤ ̅ i - 0,60SB i = 3 - 1,80 . 0,67 X ≤ 3 - 0,60 . 0,67 = 3 - 1,21 X ≤ 3 - 0,40 = 1,79 X ≤ 2,60 Kategori sangat kurang baik = ≤ ̅ i – 1,80SB i = X ≤ 3 - 1,80 . 0,67 = X ≤ 3 - 1,21 = X ≤ 1,79 Berdasarkan perhitungan tersebut, diperoleh konersi data kuantitatif menjadi data kualitatif skala lima sebagai berikut. Tabel 6. Kriteria Skor Skala Lima Interval Skor Kriteria 4,22 – 5,00 Sangat Baik 3,41 - 4,21 Baik 2,61 - 3,40 Cukup 1,78 - 2,60 Kurang 1,00 - 1,79 Sangat Kurang Hasil dari perhitungan skor masing-masing validasi yang dilakukan akan dicari rata-rata skor perolehannya kemudian dapat dikonversikan dari data kuantitatif ke data kualitatif dalam kategori tertentu seperti yang tercantum pada tabel kriteria skor skala lima. 64

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Analisis Kebutuhan

Langkah awal yang dilakukan peneliti dalam penelitian tentang pengembangan perangkat pembelajaran mengacu kurikulum 2013 untuk kelas satu 1 SD ini adalah melakukan analisis kebutuhan. Analisis kebutuhan dilakukan oleh peneliti berdasarkan langkah-langkah pengembangan perangkat pembelajaran. Peneliti melakukan analisis kebutuhan dengan cara wawancara. Wawancara dilakukan kepada guru kelas I SD Bopkri Gondolayu yaitu Ibu KS pada hari Selasa tanggal 15 April 2014. Wawancara yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui, mengidentifikasi adanya fakta dan masalah yang terjadi di lapangan pada saat kegiatan pembelajaran yang terkait dengan perangkat pembelajaran yang digunakan guru untuk mencapai tujuan pembelajaran. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan, disusun sesuai dengan pencapaian tujuan dalam Kurikulum 2013. 4.1.1 Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan Analisis kebutuhan yang dilakukan peneliti berupa wawancara dengan guru kelas 1 SD Bopkri Gondolayu pada tanggal 15 April 2014. Wawancara berpedoman pada 13 butir pertanyaan dalam melakukan analisis kebutuhan pengembangan perangkat pembelajaran mengacu