dan Sugiarto, 2006: 8 dalam buku Abdul Majid 2013: 371. Tugas yang dikerjakan oleh siswa akan dinilai oleh guru.
Penilaian merupakan proses mengumpulkan informasibukti melalui
pengukuran, menafsirkan,
mendeskripsikan, dan
menginterprestasi bukti-bukti hasil pengukuran Fadillah, 2014: 202. Penilaian secara berkesinambungan dan menyeluruh tentang proses
dan hasil yang telah dicapai siswa dalam kegiatan pembelajaran. Penilaian dilakukan pada setiap aspek antara lain KI 1 menilai
aspek spiritual hubungan dengan Tuhan, KI 2 menilai aspek sosial hubungan dengan sesama manusia, KI 3 menilai aspek kognitif
pengetahuan, dan KI 4 menilai aspek psikomotorik keterampilan. Dari pemaparan tentang pengembangan perangkat pembelajaran
dan komponennya, peneliti mendesain RPPTH, LKS dan penilaian yang sesuai dengan pedoman yang telah dibuat oleh pemerintah
mengacu kurikulum 2013 didasarkan pada silabus, desain LKS disesuaikan dengan kebutuhan siswa dalam pencapaiannya terhadap
kompetensi.
2.2 Penelitian yang Relevan
Penelitian pengembangan perangkat pembelajaran yang mengacu Kurikulum 2013 merupakan hal baru dalam dunia pendidikan yang dapat
digunakan sebagai sumber penelitian yang relevan. Berikut tiga penelitian relevan yang sesuai dengan penelitian pengembangan perangkat pembelajaran.
Pertama, penelitian pengembangan yang berjudul “Pengembangan
Perangkat Pembelajaran Bermakna Melalui Lesson Study:Solusi Tepat Implementasi Kurikulum 2013 u
ntuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran” yang dilakukan oleh Eddy Sutadji 2013. Penelitian ini menghasilkan
kemampuan professional guru dalam mengembangkan RPPTH yang bermutu, guru perlu dilatih untuk mengembangkan strategi pembelajaran, media
pembelajaran, bahan pembelajaran, lembar kerja siswa, dan instrumen penilaian dalam pembelajaran, selanjutnya perangkat pembelajaran tersebut
terintegrasikan dengan pembelajaran di dalam kelas melalui lesson study. Karena alasan di atas, pembelajaran dan mutu pendidikan di sekolah sebagai
solusi tepat dalam implementasi Kurikulum 2013. Kedua, jurnal artikel ilimiah yang disusun oleh Muchayat 2011
berjudul “Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika dengan Strategi Ideal Problem Solving Bermuatan Pendidikan Karakter
”. Dikembangkan adalah perangkat pembelajaran yang meliputi silabus, rencana
pelaksanaan pembelajaran, lembar kegiatan siswa, buku siswa, dan instrumen tes kemampuan pemecahan masalah. Metode penelitian ini adalah metode
penelitian pengembangan research and development. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah 1 bagaimanakah pengembangan perangkat
pembelajaran matematika dengan strategi IDEAL Problem Solving bermuatan pendidikan karakter materi turunan fungsi? 2 Apakah hasil pengembangan
perangkat pembelajaran matematika dengan strategi IDEAL Problem Solving bermuatan pendidikan karakter materi turunan fungsi valid ? 3 Apakah
perangkat pembelajaran matematika dengan strategi IDEAL Problem Solving bermuatan pendidikan karakter yang dikembangkan efektif dalam
pembelajaran materi turunan fungsi?. Dan tujuan penelitian ini 1 Mendeskripsikan pengembangan perangkat pembelajaran matematika dengan
strategi IDEAL Problem Solving bermuatan pendidikan karakter materi turunan fungsi kelas XI. 2 Menghasilkan perangkat pembelajaran
matematika dengan strategi IDEAL Problem Solving bermuatan pendidikan karakter materi turunan fungsi kelas XI yang valid. 3 Mengetahui
keefektifan perangkat pembelajaran matematika dengan strategi IDEAL Problem Solving bermuatan pendidikan karakter pada pembelajaran materi
turunan fungsi kelas XI. Ketiga, penelitian pengembangan yang berjudul
“Pengembangan Bahan Ajar yang Terintegrasi dengan Pendidikan Karakter untuk
Keterampilan Mendengarkan Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SD Kelas IV
Semester Gasal” yang dilakukan oleh Windy Ariezona 2013. Penelitian ini menghasilkan bahan ajar yang terintegrasi dengan pendidikan
karakter untuk keterampilan mendengarkan pada mata pelajaran Bahasa Indonesia SD kelas IV semester gasal dikembangkan dengan kualitas yang
sangat baik dan layak untuk digunakan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia kelas IV semester gasal. Berdasarkan validasi dari pakar pembelajaran Bahasa
Indonesia, pakar pendidikan karakter, guru Bahasa Indonesia SD kelas IV, dan siswa kelas IV SD Negeri Daratan menghasilkan skor rata-rata produk yaitu
4,34 dengan kategori “sangat baik”. Prosedur pengembangan yang dilakukan
dalam penelitian ini yaitu memodifikasi langkah-langkah model Kemp yang telah direvisi dan pengembangan Borg dan Gall dengan langkah: 1 potensi
dan masalah, 2 pengumpulan data, 3 desain produk, 4 validasi ahli, 5 revisi desain, 6 uji coba desain, 7 validasi siswa, 8 revisi desain hingga
menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar yang mengacu Kurikulum 2013 untuk siswa kelas IV SD.
Ketiga penelitian diatas menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran yang dikembangkan relevan. Pada jurnal yang pertama membahas tentang
pengembangan perangkat pembelajaran dengan implementasi kurikulum 2013 yang mengembangkan RPPTH, silabus, LKS, dan Instrumen Penilaian
terintegrasi dengan pembelajaran dalam kelas sebagai peningkatan mutu pendidikan.
Penelitian yang kedua tidak jauh beda dengan penelitian pertama yaitu mengembangkan perangkat pembelajaran matematika kelas IX meliputi
Silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran, lembar kerja siswa, buku siswa dan instrumen tes kemampuan yang bermuatan dengan pendidikan karakter
dan problem solving. Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development. Dalam jurnal kedua ini sasaran yang ditujukan bukan untuk
Sekolah Menengah Atas tetapi siswa kelas satu I Sekolah Dasar. Penelitian ketiga yang dilakukan oleh Windy Ariezona 2013 produk
yang dihasilkan berupa bahan ajar yang terintegrasi dengan pendidikan karakter mengacu kuikulum 2013 dan menggunakan prosedur pengembangan
Borg and Gall yang terdiri dari 8 langkah dan divalidasi oleh pakar
pembelajaran Bahasa Indonesia, pakar pendidikan karakter dan guru Bahasa Indonesia kelas IV SD. Berbeda dengan penelitian yang dilakukan peneliti
menghasilkan produk berupa perangkat pembelajaran yang terdiri dari RPPTH, materi ajar, instrumen penilaian, dan Lembar Kerja Siswa LKS.
Penelitian dilakukan dengan menggunakan prosedur pengembangan Borg and Gall yang dibatasi menjadi 5 langkah.
Berdasarkan ketiga penelitian yang relevan ini mempunyai perbedaan yang akan dilakukan peneliti. Peneliti akan melakukan penelitian dan
membuat pengembangan perangkat pembelajaran subtema kegiatan sore hari mengacu kurikulum SD 2013 untuk siswa kelas satu 1 sekolah dasar.
Perangkat pembelajaran yang dikembangkan berupa RPPTH mengacu kurikulum SD 2013, materi ajar, instrumen penilaian dan LKS. Perangkat
pembelajaran yang dikembangkan berdasarkan model pengembangan perangkat pembelajaran menurut Kemp dan prosedur pengembangan Borg and
Gall yang terdiri dari 5 langkah yaitu revisi desain.
2.3 Kerangka Berpikir