LANDASAN TEORI TINJAUAN PUSTAKA

sel hidup, sedangkan enzimnya tidak aktif lagi pada sel yang mati. Hasil yang diperoleh dari uji ini merupakan absorbansi yang dapat di konversikan menjadi nilai IC 50 yang dapat menggambarkan potensi suatu senyawa antikanker. Hasil dipertegas dengan uji double staining untuk mengetahui jenis kematian sel secara apoptosis, atau nekrosis terkait dengan sifat selektifitas ekstrak. COX-2 ditemukan pada sel kanker kolon dan dapat menginduksi apoptosis bila dihambat. Penghambatan COX-2 ekstrak etil asetat daun keladi tikus pada sel kanker kolon WiDr dilakukan dengan uji imunositokimia. HIPOTESIS Ekstrak etil asetat daun keladi tikus mempunyai aktivitas sitotoksik yang menginduksi apoptosis diperantarai oleh penekanan ekspresi COX-2 pada sel kanker kolon WiDr.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis dan Rancangan Penelitian

Penelitian tentang uji aktivitas antikanker ekstrak etil asetat daun keladi tikus terhadap sel kanker kolon WiDr melalui penekanan ekspresi protein COX-2 ini merupakan jenis penelitian eksperimental murni dengan menggunakan rancangan acak lengkap pola searah. B. Variabel dan Definisi Operasional 1. Variabel Utama a. Variabel bebas Variabel bebas dari penelitian ini adalah besarnya konsentrasi ekstrak etil asetat daun keladi tikus Typhonium flagelliforme Lodd. Blume pada sel kanker kolon WiDr. b. Variabel tergantung Variabel tergantung dari penelitian ini adalah viabilitas sel WiDr ditandai dengan nilai IC 50 ekstrak etil asetat daun keladi tikus, jumlah sel yang mengalami apoptosis, dan penekanan ekspresi COX-2.

2. Variabel pengacau

a. Variabel pengacau terkendali : 1 Waktu dan tempat pengambilan tanaman yaitu di Malang, Jawa Timur pada bulan Agustus 2014 2 Tempat dilakukan percobaan yaitu di Laboratorium Parasitologi Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. 3 Kondisi sel yang digunakan yaitu sel kanker kolon WiDr dalam keadaan konfluen, tercukupi nutrisinya dan bebas dari kontaminasi. b. Variabel pengacau tidak terkendali : Dalam penelitian ini, variable pengacau tak terkendali adalah umur tanaman yang diambil serta kandungan kimia yang ada di dalam daun tanaman keladi tikus.

3. Definisi operasional

a. Sitotoksisitas didefinisikan sifat toksik dari ekstrak etil asetat daun keladi tikus terhadap sel kanker WiDr yang dinyatakan dalam nilai IC 50 b. Ekstrak daun keladi tikus didefinisikan ekstrak kental daun keladi tikus yang diperoleh dengan cara maserasi selama 48 jam menggunakan pelarut etil asetat. c. Sel WiDr adalah sel model kanker kolon yang termutasi pada gen p53 dan mengekspresikan COX-2 dalam jumlah tinggi. d. IC 50 Inhibition Concentration 50 didefinisikan besarnya konsentrasi ekstrak daun keladi tikus yang dapat menghambat sejumlah 50 pertumbuhan sel kanker WiDr.

C. Bahan Penelitian

Pada penelitian ini digunakan daun keladi tikus diperoleh dari Malang, Jawa Timur sel kanker WiDr diperoleh dari koleksi Laboratorium Parasitologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Gadjah Mada, Pelarut DMSO Merck, etil asetat CV. General Labora media tumbuh sel kanker WiDr yang terdiri atas Rosswell Park Memorial Institute RPMI 1640 yang mengandung Fetal Bovine

Dokumen yang terkait

Efek Imunostimulator Ekstrak Etanol Umbi Keladi Tikus (Typhonium flagelliforme (Lodd) Blume.) terhadap Respon Hipersensitivitas Tipe Lambat Dan Titer Antibodi Sel Imun Mencit Jantan

3 29 82

Aktivitas Protein Umbi Sebagai Antiproliferasi Sel Kanker Mcf 7 Dan Karakterisasi Lektin Umbi Dari Keladi Tikus (Typhonium Flagelliforme

0 11 68

UJI SITOTOKSIK EKSTRAK ETANOL DAUN KELADI TIKUS (Typhonium flagelliforme L), KEMANGI (Ocimum Uji Sitotoksik Ekstrak Etanol Daun Keladi Tikus (Typhonium Flagelliforme L), Kemangi (Ocimum Sanctum L) Dan Pepaya (Carica Papaya L) Terhadap Sel Hela.

0 2 13

Daun keladi tikus (Typhonium flagelliforme (Lodd.) Blume) sebagai agen kemopreventif terhadap sel kanker serviks (HeLa) melalui regulasi Bcl-2.

0 1 49

Daun keladi tikus (Typhonium flagelliforme (Lodd.) Blume) sebagai agen kemopreventif terhadap sel kanker serviks (HeLa) melalui regulasi Bcl 2

0 2 47

Efek Ekstrak Etanol Daun Keladi Tikus (Typhonium flagelliforme Lodd.) pada Invasi Sel Kanker Lidah Manusia (SP-C1) in vitro | Zakiyana | Jurnal Mutiara Medika 1579 4347 1 PB

0 0 7

Daya Hambat Ekstrak Etanol Daun Keladi Tikus (Typhonium flagelliforme Lodd.) terhadap Proliferasi Sel Kanker Lidah Manusia (Sp-c1) secara In Vitro | Harhari | Jurnal Mutiara Medika 922 2656 2 PB

0 6 5

Efek Ekstrak Tanaman Keladi Tikus [Typhonium flagelliforme (Lodd.) Blume] Terhadap Eritema pada Tikus Putih Betina oleh Radiasi Alat Modifikasi UV 04-08 - Ubaya Repository

0 0 2

UJI AKTIVITAS EKSTRAK ETANOL 50°/o UMBI KELADI TIKUS (TYPHONIUM FLAGELLIFORME (LOOD) Bl) TERHADAP SEL KANKER PAYUDARA MCF-7 IN VITRO

0 0 6

Aktivitas sitotoksik fraksi etil asetat daun mulwo (Annona reticulata L.) terhadap sel kanker kolon WiDr - USD Repository

0 1 86