ii. Dari Mensos :
Beras = 5 Ton.
e. Dana Yang diterima untuk pelaksanaan TMMD :
a. Dari PJO
: Rp. 104.125.000,-
1 Kodal Satgas
: Rp. 3.000.000, 2
Kodal SSK : Rp. 2.000.000,-
3 Bahan pendukung
: Rp. 2.000.000,- 4
Biaya serpas : Rp. 9.000.000,-
5 ULP SSK 150 org x 25 Hr x Rp. 17.500,-
: Rp. 65.625.000, 6
U.Saku 150 org x 25 Hr x Rp. 6.000 : Rp. 22.500.000,-
b. Dari Pemkab Palas
: Rp. 400.000.000,-
f. Hasil Yang Dicapai Dari Pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa
TMMD KE-84
a. Sasaran Fisik :
1. Sasaran Pokok :
a Pelebaran badan jalan sepanjang 5.700 m dan lebar 6 m = 100
b Penggalian parit kiri kanan jalan 5.700 m x 2 = 100
2. Sasaran Tambahan :
a Jembatan Aek Gading sepanjang 14 m = 100
b Jembatan Aek Nagargar 1 sepanjang 8 m = 100
c Jembatan Aek Silangkitan sepanjang 8 m = 100
3. Over Prestasi:
a Pelebaran jalan menuju pekuburan umum Desa Sigading sepanjang
300 m dan lebar 4 m. b
Meratakan lapangan upacara SDN sigading ukuran 40 x 50 m. c
Memprofil badan jalan dusun Nagargar Desa Tanjung Baringin Sepanjang 2.00 m lebar dan 4 m.
d Rehab lantai Mesjid Desa Tanjung Baringin ukuran 23 x 16 m
serta rehab kamar mandi mesjid.
b. Sasaran Non Fisik : dilaksanakan di Poskotis TMMD ke-84 dan kantor
Camat Kecamatan Huristak, Kabupaten Padang Lawas. 1.
Penyuluhan kesadaran bela negara dan wawasan kebangsaan 1 x. 2.
Penyuluhan kesehatan dan pelayanan KB Kes 1 x. 3.
Penyuluhan pertanian 1 x. 4.
Penyuluhan peternakan dan perikanan 1 x. 5.
Penyuluhan teknologi tepat guna 1 x.
4.5 Kutipan Wawancara
Wawancara merupakan salah satu teknik pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh keterangan atau informasi yang diperlukan dari
para informan untuk menjawab permasalahan penelitian. Seperti yang telah ditetapkan bahwa dalam penelitian ini ada dua macam informan, yaitu 1
informan kunci key informan merupakan orang yang mengetahui dan memiliki berbagai informasi pokok yang diperlukan dalam penelitian; 2 informan utama
merupakan mereka yang terlibat langsung dalam interaksi sosial yang diteliti. Orang yang ditetapkan sebagai informan kunci adalah dalam penelitian
ini sebanyak dua 2 orang yaitu Perwira Seksi Teritorial Pasiter Dim 0212TS periode sekarang yaitu Kapt. Inf. B. Hutabarat, Pasiter periode TMMD kapt. Inf.
Erasmus Purba sekarang Danramil 10 Binanga. Informan utama dalam penelitian ini antara lain Kepala Desa Tanjung Baringin Aujar Bakti, dan Kepala
Desa sigading Zuber Harahap, Kepala Bappeda Padang Lawas Ibu Nina, Kasi Jalan dan Jembatan Kimprasda Padang Lawas Bapak M.Fahmi Ali, ST dan Sekda
Padang Lawas. Dalam melakukan wawancara dengan para informan, penulis
melakukannya secara berstruktur, dimana sebelum memulai wawancara penulis terlebih dahulu menyusun daftar pertanyaan yang diajukan. Pertanyaan-
pertanyaan yang diajukan terfokus pada peran TNI dalam pembangunan daerah pada pelaksanaan TMMD di Desa Tanjung Baringin-Sigading, Kecamatan
Huristak, Kabupaten Padang Lawas. Dalam prosesnya sendiri, penulis tidak menutup kemungkinan akan munculnya pertanyaan-pertanyaan baru yang
kemudian digunakan untuk menggali informasi lebih dari para informan. Khusus wawancara di Kodim, penulis melakukan wawancara tidak hanya
dengan satu orang melainkan dua orang. Hal ini dikarenakan Pasiter yang menjabat selama pelaksanaan TMMD telah dipindahtugaskan sebagai Danramil
10 Binanga. Pasiter saat ini adalah Kapt. Inf. B. Hutabarat, namun beliau kurang
mengetahui dengan jelas tentang pelaksanaan TMMD di Desa Tangjung Baringin- Sigading karena baru menjabat sebagai Pasiter beberapa bulan ini. Maka untuk
mendapat gambaran yang jelas tentang pelaksaan TMMD di Desa Tanjung Baringin-Sigading, penulis juga melakukan wawancara dengan Kapt. Inf.
Erasmus Purba yang merupakan Pasiter pada saat TMMD berlangsung, dan saat ini beliau menjabat sebagai Danramil 10 Binanga, dimana Desa Tanjung
Baringin-Sigading masuk ke dalam wilayah Koramil 10 Binanga. Berikut hasil wawancara penulis dengan para informan selama penelitian berlangsung.
a. Kutipan wawancara dengan Pasiter Kodim 0212TS periode sekarang:
Kategori