Kitupan wawancara dengan Sekertaris Daerah mewakili pemerintah

tapi tidak ditindaklanjuti, sehingga sekarang jalan bagus tapi jembatan ga bisa dilalui, untuk apa kalau mubajir semua. Malahan pemerintah daerah membangun di daerah lain sehingga sia-sia yang kita kerjakan itu. Pekerjaan yang satu belum selesai sudah dikerjakan yang lain.”

c. Kitupan wawancara dengan Sekertaris Daerah mewakili pemerintah

Kabupaten Padang Lawas 1. Bagaimana pendapat bapak terhadap pelaksanaan kegiatan TMMD di Desa Tanjung Baringin-Sigading tahun lalu ? Jawab: “Jadi begini, TMMD itu biasanya dilaksanakan kerja sama antara TNI dengan pemerintah itu suatu kebijakan yang sangat bijaksana. Mengapa, karena di satu sisi dia bisa memberdayakan masyarakat yang terpencil, sehingga akses ke daerah yang terpencil bisa dibuka melalui jalan yang sebagai petugas di situ adalah TNI bersama rakyat. Jadi disitu kita lihat rakyat bermitra dengan TNI dan TNI juga bermitra dengan pemerintah. Dan kolaborasi yang tiga ini adalah satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan yaitu TNI, pemerintah, dan masyarakat. Sehingga akses- akses yang terkandung di dalam desa terpencil itu bisa kita nikmati secepat mungkin contohnya sawit atau karet. Namun karena sesuatu jalan yng begitu terjal, sehingga mereka kesulitan mengantar komoditi mereka. Dengan adanya TMMD ini hasil itu semakin mudah untuk dicapai.”

2. Bagaimana dengan bentuk kerja sama antara TNI dan pemerintah

daerah ? Jawab: “Kerja sama itu cukup baik, yang pertama itu TMMD. Selain itu juga ada bentuk kerja sama melalui kegiatan pramuka yaitu Saka Wira Kartika. Itu dana yang dianggarkan itu dari pemerintah daerah dan pelaksananya adalah TNI, begitu juga untuk anggaran bagi kegiatan TMMD.”

3. Pembangunan itu bukan hanya tugas dari pemerintah tapi semua

masyarakat, dengan terlibatnya TNI dalam pembangunan daerah apakah membantu mempercepat pembangunan di daerah ini ? Jawab: “yang pertama masyarakat itu harus punya komitmen yaitu menerapkan kesadaran. Tanpa ada kesadaran masyarakat apapun akses yang dibuat oleh pemerintah dan pemkab itu tidak akan terlaksana.” 4. Selama kegiatan TMMD, apakah ada kesulitan yang dihadapi ? Jawab: “ kalau kesulitan itu pasti ada, tapi kesulitan - kesulitan itu karena kerja sama yang baik itu bisa teratasi.”

5. Pelaksanaan TMMD di Desa Tanjung Baringin-Sigading mencapai over

prestasi, apa tanggapan Bapak ? Jawab: “Menurut tanggapan saya TMMD itu, kalau saya bertanya kepada masyarakat pada waktu itu mereka sangat senang. Dimana selama ini anggapn mereka bahwa tentara itu agak ditakuti. Ternyata setelah bergabung dengan masyarakat, mereka itu tidak merasa diri mereka sebagai tentara, sehingga mereka merasa bahwa diri mereka adalah warga setempat. Sehingga ada desa terpencil pada waktu itu pada hakikinya belum ada guru negeri, TNI juga ikut memberi pendidikan dan anak-anak juga senang sehingga mengapus kesan bahwa TNI itu kejam.”

6. Seberapa besar pengaruh TMMD terhadap pembangunan di Kabupaten

Padang Lawas ? Jawab: “Menurut saya karena Padang Lawas merupakan daerah yang baru dimekarkan menurut UU No. 38 Tahun 2007, jadi kerja sama dengan TNI masih beberapa atau masih bisa dihitunglah dengan jari ada tiga atau empat kali. Tapi kalau menurut saya masyarakat itu punya prinsip ini perlu dilanjutkan. Mengapa, karena dampak positif yang terjadi antara kerja sama antara pemerintah dan TNI itu dibantu oleh masyarakat.”

7. Apa saja bentuk kerja sama TNI dengan pemda Padang Lawas selain

TMMD ? Jawab: “Yang pertama ya TMMD itu di Kecamatan Huristak, lalu juga ada kegiatan KBKes, dan juga kegiatan pramuka untuk mendidik generasi muda kita memiliki jiwa patriotisme untuk masa yang akan datang.”

8. Hasil dari pelaksanaan TMMD nantinya akan diserahkan ke pemda

untuk dilanjutkan pembangunannya, sejauh ini apa tindak lanjut dari pemerintah ? Jawab: “Yang pertama tindak lanjutnya dari TMMD telah dibuka akses maka pemerintah itu menambah.”

d. Kutipan wawancara dengan Kabid Fisik Bappeda Kabupaten Padang