gratis dimana dokter-dokter dari Rumah Sakit TNI bekerja sama dengan dokter- dokter dari Rumah Sakit setempat.
1.5.4.6.3 Pelibatan Personel
a. Personel TNI
: 125 orang b.
Tim Asistenpenyuluh : 25 orang c.
Personel Pendukung : 200 orang
1.5.5 TMMD dan Pembangunan Daerah
Pelibatan TNI dalam pembangunan daerah melalui operasi Bhakti TNI Manunggal Membangun Desa pada hakekatnya merupakan pendayagunaan
kemampuan menganggur idle capacity yaitu sebuah organisasi yang disipakan dalam fungsi pertahanan namun belum digunakan. Pasca kemerdekaan, TNI tidak
lagi berjuang dengan mengangkat senjata tetapi lebih banyak melaksanakan program-program ketahanan masyarakat yang salah satunya adalah TNI
Manunggal Membangun Desa dulu Abri Masuk Desa. Program seperti ini sangat berguna untuk membuka isolasi di daerah-daerah terpencil, meningkatkan
mobilitas perekonomian masyarakat di daerah yang dapat membuka akses yang lebih luas untuk memasarkan produk-produk unggulan di setiap desa.
Ketersediaan sarana dan prasarana tersebut secara tidak langsung membentuk masyarakat yang sehat dan sejahtera.
Kini istilah ABRI Masuk Desa AMD telah berubah menjadi TNI Manunggal Membangun Desa TMMD sesuai tuntutan reformasi TNI.
Keseluruhan kegiatan tersebut sebagai upaya TNI dalam pembinaan teritorial dan sangat diharapkan bermanfaat kepada kesejahteraan rakyat. Memang tugas
pembinaan teritorial bukan hanya tanggung jawab TNI semata, tetapi juga tanggung jawab Pemerintah Daerah yang memiliki dan mempunyai wilayah
kewenangan. Pemerintah Daerah menjalankan fungsi teritorial dengan melaksanakan pembangunan di seluruh aspek-aspek kehidupan rakyat yang
mendukung kepentingan pertahanan negara dengan anggaran yang tersedia. Kehadiran ABRI Masuk Desa pada tahun 1980 dalam kegiatan AMD
pada saat itu sangat membantu pembangunan di pedesaan. Rakyat mulai merasakan manfaat pembangunan fisik seperti irigasi, jembatan, sekolah, rumah
ibadah, dan sarana infrastruktur lainnya serta non fisik seperti bimbingan mental, pemberantasan buta huruf, dan pemahaman tentang bela negara. Contoh di Desa
Kutaimbaru, Kecamatan Tiganderket, Tanah Karo, pada tahun 1980 telah dialiri air bersih yang berasal dari Gunung Sinabung. Pipa air bersih itu dibangun TNI
AMD bersama-sama rakyat setempat. Kehadiran pipa air bersih tersebut membawa perubahan besar bagi warga desa karena tidak perlu lagi membawa air
berkilo-kilo meter dan dinamika kehidupan semakin terasa.
20
TNI merupakan bagian dari rakyat Indonesia ikut bertanggungjawab dalam pencapaian keberhasilan Pembangunan guna mewujudkan tujuan nasional.
Sementara itu, pembangunan yang dilakukan oleh bangsa Indonesia belum semuanya mampu dilakukan oleh berbagai departemen pemerintah dikarenakan
keterbatasan anggaran maupun faktor geografis khususnya di wilayah terpencil
20
Peranan TNI Dalam Percepatan Pembangunan Di Sumatera Utara penulis Drs. H. Eddy Syofian, MAP majalah Bukit barisan Edisi II2009, hal 6
terisolasi, sehingga menuntut keikutsertaan dan kiprah TNI, yakni dengan ikut aktif dalam pembangunan nasional, dengan menitikberatkan pada pembangunan
di daerah-daerah pedesaan yang terpencil terisolasi di seluruh Indonesia. Ukuran keberhasilan pembangunan adalah makmurnya rakyat pedesaan
dengan tidak mengenyampingkan apa yang telah dicapai oleh masyarakat perkotaan. Namun masalah pembangunan pedesaan ini bukanlah suatu hal yang
mudah, karena jumlah desa di Indonesia sangat banyak dan desa itu berbeda-beda adat istiadatnya dan berbeda pula kondisi daerahnya, serta masing-masing desa
memiliki masalah yang tersendiri pula. Di luar pulau Jawa, Madura dan Bali, masih banyak pedesaan yang
tersebar di tempat-tempat terpencil, terisolir dengan penduduk yang sedikit dalam wilayah yang cukup luas, sehingga sulit untuk dijangkau oleh alat transportasi.
Keadaan demikian mengakibatkan desa-desa tersebut belum tersentuh oleh pembangunan, sedangkan di pihak lain tuntutan pemerataan pembangunan
semakin gencar. Mengingat kondisi desa yang masih sangat mengharapkan bantuan untuk membangun dan meningkatkan kesadaran masyarakat, TNI merasa
terpanggil untuk turun ke desa, bersama-sama rakyat melaksanakan pembangunan desa melalui kegiatan TNI ABRI Masuk Desa AMD dan sekarang berubah
nama menjadi TNI Manunggal Membangun Desa TMMD .
1.6 Defenisi Konsep
Defenisi konsep merupakan unsure yang paling penting untuk menggambarkan secara tepat fenomena yang hendak diteliti
21
. Konsep biasanya dipakai untuk mendeskripsikan dunia empiris yang diamati oleh peneliti, baik
berupa benda maupun gejala sosial tertentu yang bersifat abstrak
22
Pembangunan daerah dapat diartikan sebagai usaha untuk meningkatkan kualitas dan perikehidupan masyarakat Indonesia yang dilakukan secara terus-
menerus, berlandaskan kemampuan daerah, dengan memanfaatkan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi,serta memperhatikan tantangan perkembangan
keadaan daerah, nasional, dan global. . Tujuan sebuah
konsep dalam penelitian adalah untuk mendapatkan pembatasan yang jelas dari setiap konsep yang diteliti, maka yang menjadi konsep dalam penelitian yang
akan dilakukan adalah:
1.6.1 Pembangunan Daerah
23
21
Sugiono, Metode Penelitian Administrasi, Bandung:Penerbit Alfabeta, 2007, hal.70
22
Masri Singarimbun, Metode Penelitian Survay, Jakarta:LP3ES,1993hal.33
23
Pembanguna daerah, sector, dan nasional penulis Drs.Khuldun Munji. elearning- rri.netmateripim3pdsn.ppt. Diakses pada Rabu, 12 Januari, jam 20.44 WIB
Pembangunan daerah juga dapat diatikan sebagai kesatuan dari semua kegiatan pembangunan baik yang dibiayai
pemerintah pusat, daerah, swasta maupun swadaya masyarakat. Dari segi politik, pembangunan daerah dapat memantapkan perwujudan otonomi daerah melalui
peningkatan kapasitas daerah agar terlaksana pemerintahan yang baik, kinerja pelayanan umum yang efektif, efisiensi, serta tumbuhnya prakarsa dan partisipasi
masyarakat. Sedangkan dari segi ekonomi, pembangunan daerah dapat