mengetahui dengan jelas tentang pelaksanaan TMMD di Desa Tangjung Baringin- Sigading karena baru menjabat sebagai Pasiter beberapa bulan ini. Maka untuk
mendapat gambaran yang jelas tentang pelaksaan TMMD di Desa Tanjung Baringin-Sigading, penulis juga melakukan wawancara dengan Kapt. Inf.
Erasmus Purba yang merupakan Pasiter pada saat TMMD berlangsung, dan saat ini beliau menjabat sebagai Danramil 10 Binanga, dimana Desa Tanjung
Baringin-Sigading masuk ke dalam wilayah Koramil 10 Binanga. Berikut hasil wawancara penulis dengan para informan selama penelitian berlangsung.
a. Kutipan wawancara dengan Pasiter Kodim 0212TS periode sekarang:
Kapt. Inf. B. Hutabarat 1.
TMMD adalah sebagai salah satu bentuk pembangunan yang dilakukan TNI, apa-apa saja bentuk pembangunan yang dilakukan ?
Jawab: “Dalam rangka TMMD yang pertama pembangunan prasarana umum ada dua, ada sasaran fisik dan non fisik. Sasaran fisik itu meliputi
infrastruktur seperti pembuatan jalan, rehab rumah, sarana umum mungkin mesjid, gereja ataupun yang lainnya. Kemudian non fisik itu
mungkin kalau dari TNI-nya dari kita ada penyuluha bela negara, kemudian kesehatan atau KBKes.”
2. Bagaimana dengan perencanaan TMMD ?
Jawab: Perancanaan TMMD pendanaannya itu ada yang dari pemda, ada yang dari PJO atau dari pusat. Kemudian kita yang merencanakan,
sebelumnya sudah ada kegiatan rutin kita membuat rencana untuk TMMD, misalkan di Kodim 0212TS. Kita koordinasikan dengan pemda
dimana kita buat sasaran TMMD itu, dengan catatan yang pertama desa tertinggal, kemudian kita rencanakan kita usulkan dan acc dari tingkat
atas setelah itu laksanakan TMMD itu, melibatkan Kodim, Batalyon, masyarakat, kemudian aparat pemerintah yang berkaitan. Pemerintah
setempat pun kerjasamanya meliputi bidang kesehatannya, PU-nya yang mengetahui jalan.”
3. Dari mana semuah bahan-bahan yang diperoleh dalam pelaksaan
TMMD ? Jawab: “Itu semua bersumber dari dana PJO, seperti obat-obatan. Ada
juga sumbangan dari lembaga pemerintah.”
4. Bagaimana dengan pelibatan personel seperti di sini juga ada dari
Korem ? Jawab: “Ya dari Korem juga terlibat,jadi dari korem ini sesuai dengan
perintah Danrem menurunkan teknisi seperti zibang atau Zeni Bangunan. Karena untuk membangun yang dari zibang yang lebih profesional. Juga
dari Bekang atau perbekalan misalnya untuk memasak.”
5. Bagaimana dengan keterlibatan personil dari TNI-AL dan TNI-AU ?
Jawab: “Ya itu datangnya kalau kita melaksanakannya yang AL datang dari sibolga, yang AU dari Medan. Tugasnya untuk kebersamaan, jadikan
dia TNI berarti manunggal TNI itu bukan hanya Angkatan Darat, kalau dulu kepolisian ada, kalau sekarang Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan
Udara. Dengan mereka hanya perwakilan saja.”
6. Lalu bagaimana dengan keterlibatan Kepolisian ?
Jawab: “Ini bukan TNI lagi,mereka adalah personel pendukung, misalnya kalau dari pemda dia penyuluhan masalah pertanian, kalau dari Polres
dia penyuluhan masalah hukum, mungkin masalah narkoba materinya dari mereka.”
7. Bagaimana cara menentukan lokasi TMMD ?
Jawab: “Kita melakukan kerja sama dengan pemerintah daerah, untuk menentukan lokasi sesuai dengan kriteria TMMD yang pertama desa
tertinggal. Kenapa dia desa tertinggal mungkin infrastrukturnya belum baik atau SDM nya. Mungkin kita perlu melakukan penyuluhan.”
b. Kutipan wawancara dengan Pasiter pada Masa TMMD Kapt. Inf.