TNI Manunggal Membangun Desa TMMD Pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa TMMD KE 84 Di Desa Tanjung Baringin-Sigading Personel TNI : Personel Pendukung : Rekapitulasi penggunaan personel : Administrasi Pelaksanaan TMMD Materi yang diterima Dari PJO TMMD

kesejahteraan, kemandirian dan Kesehatan keluarga. Berikut adalah kegiatan KBKes di wilayah Kodim 0212TS : Tabel 4.8 KBKes di Wilayah Kodim 0212TS Tahun 2010 No. Kegiatan Tempat 1. Kegiatan Bhakti Sosial TNI KB-Kesehatan Nasional terpadu 2010 di wilayah Kota Padangsidimpuan. 07 Juni 2010 di Puskesmas Padang Matinggi, Kota Padangsidimpuan 2. Kegiatan Pencanangan Revitalisasi KB-Kes Kab. Paluta dan Kabupaten Padang Lawas. 15 Juni 2010 di posko TMMD ke 84 Desa Tanjung Baringin Kec. Huristak Kab. Palas

3. Kegiatan Bhakti Sosial TNI KB-Kesehatan

Nasional Terpadu 2010 di wilayah Kabupaten Mandailing Natal. 15 November 2010 di aula Rumah Sakit Umum Armina

e. TNI Manunggal Membangun Desa TMMD

TNI Manunggal Membangun Desa TMMD merupakan suatu bentuk kepedulian dan peran serta TNI dalam melaksanakan pembangunan yang dilaksanakan secara terpadu bersama instansi terkait serta melibatkan masyarakat sebagai subyek pembangunan dengan mengutamakan kebutuhan yang paling mendasar bagi masyarakat. Kodim 0212TS sebagai salah satu komando kewilayahan mendapat perintah untuk melaksanakan kegiatan TMMD ke 84, dan yang menjadi tempat pelaksanaan adalah Desa Tanjung Baringin-Sigading, Kecamatan Huristak, Kabupaten Padang Lawas dan telah dilaksanakan pada tanggal 08 sd 28 Juni 2010.

4.3 TNI Manunggal Membangun Desa TMMD

TNI Manunggal Membangun Desa merupakan salah satu program operasi Bhakti TNI yang dilaksanakan oleh TNI bersama Departemen Pemerintah dan Lembaga Pemerintah Non Departemen, Pemerintah Daerah, dan komponen masyarakat lainnya yang dilaksanakan secara bersinergis dan terintegrasi sebagai upaya meningkatkan kegiatan pembangunan di daerah guna mewujudkan kehidupan sosial kemasyarakatan yang lebih baik dan mandiri. Pembangunan diprioritaskan pada daerah miskintertinggal, terisolirterpencil, dan daerah perbatasanpulau-pulai terluar dan daerah-daerah kumuh perkotaan serta daerah lain yang terkena akibat bencana dalam rangka memberdayakan wilayah pertahanan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, mewujudkan ketahanan wilayah yang tangguh serta memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa.

4.3.1 Mekanisme Penyelenggaraan TNI Manunggal Membangun Desa TMMD

Mekanisme penyelenggaraan TMMD mulai dari tahap perencanaan, persiapan, pelaksanaan, pengawasan, dan evaluasi hingga purna kegiatan konsolidasi TMMD, secara terintegrasi dikendalikan oleh PJO Penanggung Jawab Operasional bersama Departemen dan Lembaga Pemerintah non Departemen serta Pemerintah Daerah.

4.3.1.1 Perencanaan TNI Manunggal Membangun Desa TMMD

1. Pembuatan rencana program kegitan TNI Manunggal Membangun Desa TMMD. 2. Penyusunan organisasi Satgas TNI Manunggal Membangun Desa TMMD. 3. Pelaksanaan koordinasi dengan dinasinstansi terkait dalam pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa TMMD. 4. Penentuan sasaran berdasarkan bottom up planning dimulai dari tingkat desa, kecamatan dan kabupaten yang melibatkan perangkat desa, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat dan tokoh pemuda melalui musyawarah dan mufakat. 5. Penentuan sasaran fisik harus berskala TMMD, tidak dibenarkan menentukan saaran yang bersifat skala kecil yang sebetulnya cukup dikerjakan dengan program Karya Bhakti. 6. Sasaran yang ditentukan harus sesuai dengan kepentingan dan kebutuhan masyarakat secara luas. 7. Sasaran yang ditentukan diprioritaskan untuk daerahdesa-desa yangterpencil dan tertinggal, sehingga dapat membuka daerah tersebut dari keterisolasian. 8. Penentuan sasaran non fisik harus sesuai tepat sehingga diharapkan dapat memotivasi masyarakat untuk menggunakan kesadaran masyarakat agar mau menindaklanjuti dengan kegiatan nyata dan berpartisipasi aktif dalam membangun desanya secara swadaya dan mandiri.

4.3.1.2 Persiapan Pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa TMMD

1. Sosialisasi rencana pelaksanaan kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa ke desa-desa yang menjadi sasaran. 2. Persiapan sarana dan prasarana serta bahan-bahan material proyek yang akan digunakan dalam melaksanakan kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa TMMD. 3. Keterpaduan program TMMD dengan DepartemenLembaga Pemerintah Non Departemen yaitu sejauh mana program DepartemenLembaga Pemrintah Non Departemen dapat dilaksanakan melalui kegiatan TMMD. 4. Dukungan yang diterima dari pusat baik yang datang dari PJO maupun dari DepartemenLembaga Pemerintah Non Departemen menyangkut ketepatan waktu dan jumlah: a. Dukungan yang diterima PJO antara lain Uang Lauk Pauk ULP, dana Serpas, dana kodal, Almatzi dan Toolkit. b. Dukungan yang diterima dari DepartemenLembaga Pemerintah Non Departemen antara lain beras, semen, obat-obatan, dan buku-buku agama serta dukungan yang diberikan dalam rangka kegiatan TMMD. 5. Dukungan yang diterima dari pemerintah daerah baik dari provinsi maupun kabupatenkota antara lain dana TMMD, bahan material, sarana transportasi dan alat-alat berat serta dukungan lain yang diberikan dalam rangka kegiatan TMMD. 6. Pelaksanaan pra TMMD untuk sasaran yang diperkirakan melebihi waktu pelaksanaan kegiatan TMMD yang sudah ditentukan, sehingga diharapkan sebelum waktu pelaksanaan kegiatan TMMD sudah mencapai minimal 50 . 7. Pengecekan dan penyiapan alat peralatan yang dibutuhkan dalam rangka pelaksanaan TMMD. 8. Penyiapan tenaga swadaya masyarakat. 9. Penyiapan personel Satgas TMMD. 10. Pergeseran pasukan Satgas TMMD ke daerah sasaran.

4.3.1.3 Pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa TMMD Di Lapangan

1. Ketepatan antara perencanaan dan pelaksanaan. 2. Kendala-kendala dan peluang yang dihadapi yang sifatnya internal maupun eksternal serta pengaruh alam dan cuaca. 3. Penggunaan tenaga kerja baik anggota Satgas maupun tenaga gotong royong masyarakat. 4. Keterpaduan dan kebersamaan antar unsur terkait di lapangan. 5. Partisipasi masyarakat dari luar daerahdesa sasaran. 6. Dampak pelaksanaan TMMD yang dirasakan oleh masyarakat.

4.3.1.4 Pengawasan dan Evaluasi TNI Manunggal Membangun Desa

TMMD 1. TMMD sebagai program terpadu dan bersifat lintas sektoral, harus dapat diukur dan dievaluasi tingkat keberhasilannya baik keberhasilan maupun kekurangannya baik fisik maupun non fisik sesuai dengan sasaran yang diharapkan. 2. Pengawasan dan evaluasi secara terpadu dilaksanakan oleh masing-masing eselon sesuai dengan kepentingannya baik di tingkat pusat maupun tingkat daerah. 3. Hasil-hasil evaluasi yang telah dilaksanakan diharapkan dapat dijadikan sebagai masukan dalam penyelenggaraan TMMD yang akan datang dan hasilnya dilaporkan secara bertingkat.

4.4 Pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa TMMD KE 84 Di Desa Tanjung Baringin-Sigading

TNI Manunggal Membangun Desa TMMD ke 84 wilayah Kodim 0212TS telah dilaksanakan pada tanggal 8-28 Juni 2010 di Desa Tanjung Baringin-Desa Sigading, Kecamatan Huristak, Kabupaten Padang Lawas. Adapun jumlah personel yang terlibat dalam TNI Manunggal Membangun Desa TMMD ke 81 di Desa Tanjung Baringin, Kecamatan Huristak, Kabupaten Padang Lawas antara lain :

a. Personel TNI :

1. TNI Angkatan Darat : a Yonif 123RW : 80 orang b Kodim 0212TS : 27 orang c Balak Rem 023KS : 1 Den Zibang 41 : 1 orang 2 Den Bekang 1-44-04 : 2 orang 3 Den Kesyah 01.03.04 : 2 orang 4 Denhub Rem 023KS : 2 orang 5 Kima Rem 023KS : 2 orang 6 Den Pal 01.12.02 : 2 orang 7 Sub Denpom 12-3 : 2 orang 8 Bakum Rem 023KS : 1 orang 2. TNI Angkatan Laut : 2 orang 3. TNI Angkatan Udara : 2 orang Jumlah : 125 orang

b. Personel Pendukung :

1 Pemkab Palas : 15 orang 2 Polres Tapsel : 10 orang 3 MasyarakatOKP : 200 orang Jumlah : 225 orang

c. Rekapitulasi penggunaan personel :

1. Personel TNI : 125 orang 2. Personel Pendukung : 225 orang Jumlah : 350 orang

d. Administrasi Pelaksanaan TMMD

i. Materi yang diterima Dari PJO TMMD:

1. Tolkit berisi : a Cangkul = 30 buah b Angkong = 2 buah c Sekop = 10 buah d Gergaji Listrik = 1 unit e Martil = 5 buah f Linggis sedang = 4 buah g Meteran = 4 buah h Waterfas = 2 buah i Ketam Listrik = 1 buah j Pahat kayu = 5 buah k Pensil = 5 buah l Siku-siku = 5 buah m Sendok Semen = 4 buah n Palu besar = 1 buah o Kampak besar = 2 buah p Parang = 2 buah q Peti Tolkit = 1 buah 2. Obat-obatan 1 Dus berisi: a Antasida = 1000 butir b Antalgin 500 Mg = 1000 butir c Tetracylin = 1000 butir d Paracetamol 500 Mg = 1000 butir e Dexamethasone 0,5 Mg = 1000 kaplet f Dextromethorphan 15 Mg = 1000 kaplet g Vitamin B complex = 1000 kaplet h Chlorpheruramine = 1000 kaplet i Predrisone 0,5 Mg = 1000 kaplet j Thiamin B1 50 Net = 1000 kaplet k Chloramphericol 250 Mg = 1000 kaplet l Povinelodine = 1 botol m Rivanol = 1 botol n Oralit = 800 bungkus o Amoxiline 500 Mg = 200 kaplet p Pyrante = 3 kotak q Mitrondazol = 1 kotak r Ciprofloxacin 250 Mg = 500 butir s Ciprofloxacin 500 Mg = 150 butir t Cefadroxil 500 Mg = 150 tablet u Asamefenamat 500 Mg = 200 butir v Contrmoxazol 480 Mg = 200 butir w Amoxiline 250 Mg = 240 butir x Erythronycin 500 Mg = 100 butir y Tablet tambah darah = 600 butir z Talksalicyil 2 = 9 kotak aa Contrimoxazol = 100 butir bb Acyclovir 400 Mg = 100 butir cc Silk 75 cm = 1 kotak dd Sapelsalicyl = 2 kotak ee Spit 2,5 ml = 33 buah ff Kapas pembalut 250 Gr = 2 bungkus gg Kasa kompres 40X40 cm = 10 bungkus hh Contrimoksazolpediatrik = 300 butir ii Glibenclanide 5 Mg = 200 taplet jj OBH cair = 15 botol kk Ampiciline sirup kering = 18 botol ll Sirup Contremoxsazol 5 Mg = 10 botol mm Set Invus = 1 bungkus 3. Buku buku pelajaran 1 Dus berisi : a Buku pelajaran SD, SMP, SMA = 150 buku b CD berisi pelajaran = 8 keping. ii. Dari Mensos : Beras = 5 Ton.

e. Dana Yang diterima untuk pelaksanaan TMMD :