3. Mengenai tindak lanjut dari pemerintah, dinas Kimprasda sebagai dinas
yang terkait, untuk tahun 2011 apakah sudah ada tindak lanjutnya ? Jawab: “Kalau tidak salah tahun ini sudah masuk anggarannya, ada
dimasukkan anggaran lanjutan pembangunan jalan TMMD itu.”
4. Selama kegiatan berlangsung apakah ada ditemui kendala atau
kesulitan ? Jawab: “Tidak ada, kalau cuaca mungkin hujan, kalau ada hujan berhenti
setelah itu dilanjutkan lagi. Itu saja, kalau cuaca sudah mendukung ya kerja lagi.”
5. Secara umum, sejauh ini bagaimana pembangunan yang ada di
Kabupaten Padang Lawas ? Jawab: “Ya, kita harapkan pembangunan di Padang Lawas
penanganannya lebih cepat, jadi kita bisa menangani usulan dari masyarakat lebih cepat.”
f. Kutipan wawancara dengan Kepala Desa Tanjung Baringin Aujar Bakti
Harahap 1.
Bagaimana kondisi Desa Tanjung Baringin sebelum pelaksanaan TMMD ?
Jawab: “Jalannya memang terpuruk sejak, belum ada pembangunannya. Sebelum TMMD tidak ada kemauan tender jalan dari pemda. Sebelum
TMMD jalannya parahlah banyak lumpur.”
2. Bagaimana tangapan masyarakat terhadap pelaksanaan TMMD ?
Jawab: “Kalau masyarakat tanggapannya AMD lah yang memajukan Desa Tanjung Baringin, dari gagasan AMD lah agak maju Desa Tanjung
Baringin.”
3. Bagaimana dengan kontribusi masyarakat dalam pelaksanaan TMMD ?
Jawab: “Partisipasi masyarakat ya ikut gotong royong, kerja sama beserta tentara dan koramil. Setelah AMD selesai kami adakan dari
Danramil Pak Purba, kami mufakat di desa dibantu dari danramil gotong royong untuk memperbaiki jalan yang dibangun oleh AMD.”
4. Secara keseluruhan apa manfaat yang dirasakan dari pelaksanaan
TMMD tersebut ? Jawab: “Manfaatnya untuk masyakat banyaklah. Kami sekarang merasa
banggalah atas pertisipasi AMD. Untuk perekonomian mulai sekarang ini mulai berkembang karena adanya sudah ada penganggutan, akibatnya
pembangunan masyarakat juga maju.”
5. Bagaimana pendapat Anda terhadap pemangunan yang dilakukan oleh
pemerintah dengan pembangunan yang dilakukan oleh TNI ? Jawab: “Lebih mantap pembangunan yang dibuat AMD, buktinya itulah
sekarang ada dari pemda membuat jalan, tanpa gagasan dari AMD jalan itu ga ada perkembangannya. 60 pun tidak ada anggaran dari pemda
untuk tahun 2010.”
g. Kutipan wawancara dengan masyarakat Desa Tanjung Baringin
1. Apakah Anda mengetahui tentang TMMD yang dulu bernama AMD?
Jawab: “Abri Masuk Desa yang tujuannya untuk membangun jalan masyarakat. Apa yang menjadi keluhan kami masyarakat memang betul-
betul dipenuhi orang gitu. TMMD yang terakhir ini memang betul-betul, apa kemauan kami, sekolah kami mau dosorong ya disorong orang itu.
Jalan kami, dimana kemauan kami, jalan ke tepi sungai sana pun, kami minta ya betul di sorong orang itu. Bisa kami pergunakan sampai
sekarang.”Sumber: Rapotan Harahap
2. Bagaimana dengan kondisi desa bapak sebelum pelaksanaan TMMD ?
Jawab: “Motor pun ga bisa lewat, kalau ada banjir anak sekolah terpaksa diantar pakai sampan.”Sumber: Mual Siregar
3. Sebelumnya apakah ada musyawarah tentang kegiatan pembangunan di
desa ini, dan bagaimana cara mensosialisasikan kegiatan TMMD di desa ini ?
Jawab: “Kalau bersama pemerintah belum pernah, kalau sama AMD sudah pernah. Lalu diberitahukan bahwa Abri mau masuk desa baru
dikumpulkan masyarakat. Pertama bapak kepala desa, baru bapak kepala desa diarahkan ke masyarakat. Dikasih informasi bahwa AMD mau masuk
ke Desa Tanjung Baringin. Kami masyarakat desa Tanjung Baringin gembira menyambutnya, karena informasinya itu untuk memberi kemajuan
desa. Dari tokoh masyarakat mengatakan bahwa kita harus kerja sama, kedua kita buktikan bahwa kita Desa Tanjung Baringin apapun yang
dilaksanakan dari TMMD harus kita ikuti.”Sumber: Mual Siregar
4. Bagaimana dengan partisipasi masyarakat dalam kegiatan TMMD ?
Jawab: “Ya tentu kami masyarakat desa ikut gotong royong dari awal sampai penutupan. Ada juga yang membawa alat-alat sendiri. Kerjanya
mencangkul, membuat jembata tapi papan-papan itu dari bapak Abri, nanti kita mengangkat dan membantu-bantu membuat jembatan, jalan,
parit.”Sumber: Bonar Harahap
5. Bagaimana penilaian anda tentang pelaksanaan TMMD di desa ini ?
Jawab: “Sangat bersyukur, alhamdulillah. Sebelum pelaksanaan seumpanya kita mau jalan misalnya hari pekan, ga bisa kalau pas
malamnya hujan, semua jalan kaki. Sesudah datang AMD mudah- mudahan ikut lah kami yang merdeka itu. Parit itu AMD yang
mengerjakan, jembatan juga. Misalnya datang hujan malam jam 9 sudah bisa lewat, kalau dulu datang hujan malam tidak bisa lewat. Lebih cepat
jalan kaki, tinggalkan sepeda lebih baik jalan kaki.”Sumber: Rapotan Harahap
6. Bagaimana dengan penyuluhan selama kegiatan TMMD ?
Jawab: “Ada, waktu masalah kesehatan seperti sunat massal. Penyuluhan pertanian juga ada tentang kayu mahoni, kami beberapa keluarga dikasih
untuk ditanami di depan rumah. Penyuluhan tentang narkoba seperti sabu-sabu, ganja.” Sumber: Abdul Razak
7. Pendapat anda tentang kehadiran tentara di desa Anda, apakah ada
rasa takut ? Jawab: “Mereka sopan, baik, tidak ada kesan takut. Seperti berkawan
sehari-hari. Kita masuk ke asrama orang itu ditawari makan ditawari minum. Diapun datang ke rumah kita ditawari makan minum.”Sumber:
Songkupan Harahap
8. Apakah pelaksanaan TMMD tersebut berdampak terhadap kegiatan
ekonomi masyarakat, apakah ada peningkatan ? Jawab: “Mudah-mudahan, ada meningkat ekonomi masyarakat. Bisa ga
susah lagi jual ada bahan kita sawit, ga pakai pedati lagi karena sudah bisa mobil masuk. Bisa kami manfaat bahan makan kami bisa menanjak.
Ga seperti dulu, kalau dulu hasilnya dipundak, kadang-kadang sama pedati. Kadan-kadang banyak sama upah dari pada harga. Ketika masuk
AMD mudah-mudahan bisa diangkat mobil. Berarti setimpal dengan harga dimana- mana.”Sumber Bonar Harahap
9. Bagaimana pendapat Anda dengan pembangunan yang dilaksanakan
oleh TNI dengan pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah ? Jawab:”Inilah ada bangunan dari pemda ntah seperti apa, sesudah
datang AMD lah ditimbun baru bisa masuk, baru bisa dijalani. Jauh lebih terasa yang dibangun AMD, kalau cepat dibangun AMD alhamdulillah
mungkin udah cepat kami merasakannya.” Sumber: Fahri Harahap
10. Dengan waktu yang cukup singkat kurang lebih 21 hari apakah anda
merasa pelaksanaan TMMD itu sudah cukup atau kurang ? Jawab: “Kami merasa kuranglah, lebih lama jadi bisa lebih banyak yang
dikerjakan.”Sumber: Irwan Harahap
11. Pelaksanaan TMMD kemarin sudah berjalan hampir setahun,
bagaimana kondisinya saat ini apakah masih ada pemeliharaan ? Jawab: “Kami jaga, dari masyarakat kami kerjakan dengan koramil. Dari
pemerintah belum ada. Yang datang paling dari Abri nengok ini dibikinnya gotong royong sama masyarakat, mana yang becek sama-sama
diperbaiki. Waktu itu memang ada dari TMMD dibicarakan di pertemuan terakhir penutupan katanya diserahkan ke pemda untuk dilanjutkan
pembangunannya nyatanya ga ada. Ini semua masih asli dari TMMD.”Sumber: Songkupan Harahap
12. Siapa yang anda pilih untuk melakukan pembangunan, TNI atau
pemerintah ? Jawab: “TNI-nya, pengennya Abri Masuk Desa, karena AMD lebih baik
dari pemerintah, kalau pemerintah lambat prosesnya. Kalau dari Abri mau orang itu ikut campur gotong royong. Kalau dari pemerintah ga
pernah, langsung dari pemborong jadi ga becus. Kalau AMD kan langsung masyarakat itu ikut membantu, bukan pemerintahnya yang kerja.
Tapi kalau Abrinya yang borong ini, Abrinya yang kerja sama masyarakat. Itu makanya cepat prosesnya, hasilnya juga lebih baik.
Karena kami bangga melihat AMD. Kalau diadakan lagi kami maulah, sukur Alhamdulillah.”Sumber: Bonar Harahap
13. Apa yang ingin anda sampaikan tentang pelaksanaan TMMD ini baik
kepada TNI maupun pemerintah ? Jawab: “Alangkah sedihnya masyarakat kita ini khususnya Desa Tanjung
Baringin-Sigading, kenapa saya bilang demikian, uang 200 juta untuk pembangunan jalan Cuma 200 m. Sedangkan TMMD bulan enam yang
lewat 400 juta bisa menempuh jalan sampai lima kilo sama 4 jembatan. Kenapa AMD bisa membangun jalan lima kilo setengah dengan uang 400
juta. Kalau TNI sampai saat ini masih diperhatikan, contohnya bulan yang lewat, jembatan kita yang ada longsor dibawah air masih bisa diperbaiki.
Mudah-mudahan ke depannya begitu juga sama-sama memperhatikan.” Sumber: Irwan Harahap
h. Kutipan wawancara dengan Kepala Desa Sigading Zuber Harahap