Kutipan wawancara dengan Kabid Fisik Bappeda Kabupaten Padang Kutipan wawancara dengan Kasi Jalan dan Jembatan Kimprasda

5. Pelaksanaan TMMD di Desa Tanjung Baringin-Sigading mencapai over

prestasi, apa tanggapan Bapak ? Jawab: “Menurut tanggapan saya TMMD itu, kalau saya bertanya kepada masyarakat pada waktu itu mereka sangat senang. Dimana selama ini anggapn mereka bahwa tentara itu agak ditakuti. Ternyata setelah bergabung dengan masyarakat, mereka itu tidak merasa diri mereka sebagai tentara, sehingga mereka merasa bahwa diri mereka adalah warga setempat. Sehingga ada desa terpencil pada waktu itu pada hakikinya belum ada guru negeri, TNI juga ikut memberi pendidikan dan anak-anak juga senang sehingga mengapus kesan bahwa TNI itu kejam.”

6. Seberapa besar pengaruh TMMD terhadap pembangunan di Kabupaten

Padang Lawas ? Jawab: “Menurut saya karena Padang Lawas merupakan daerah yang baru dimekarkan menurut UU No. 38 Tahun 2007, jadi kerja sama dengan TNI masih beberapa atau masih bisa dihitunglah dengan jari ada tiga atau empat kali. Tapi kalau menurut saya masyarakat itu punya prinsip ini perlu dilanjutkan. Mengapa, karena dampak positif yang terjadi antara kerja sama antara pemerintah dan TNI itu dibantu oleh masyarakat.”

7. Apa saja bentuk kerja sama TNI dengan pemda Padang Lawas selain

TMMD ? Jawab: “Yang pertama ya TMMD itu di Kecamatan Huristak, lalu juga ada kegiatan KBKes, dan juga kegiatan pramuka untuk mendidik generasi muda kita memiliki jiwa patriotisme untuk masa yang akan datang.”

8. Hasil dari pelaksanaan TMMD nantinya akan diserahkan ke pemda

untuk dilanjutkan pembangunannya, sejauh ini apa tindak lanjut dari pemerintah ? Jawab: “Yang pertama tindak lanjutnya dari TMMD telah dibuka akses maka pemerintah itu menambah.”

d. Kutipan wawancara dengan Kabid Fisik Bappeda Kabupaten Padang

Lawas 1. Kegiatan TMMD ini apakah masuk dalam rencana pembangunan Kabupaten Padang Lawas ? Jawab: “Sistem itu ada bottom up ada top down, jadi bottom up itu dari musrenbang yang dihadiri oleh perwakilan kecamatan, tokoh masyarakat, muspida, muspika, pokoknya yang berkaitan dengan pembangunan daerah. Jadi di dalam musrembang itu diajukanlah, kecamatan mengajukan ini, SKPD mengajukan ini, koramilnya, polseknya, jadi kita masukkan ke dalam perencanaan. Termasuk TMMD. Jadi semua yang masuk dalam kegiatan pemda itu pasti masuk dalam perencanaan dulu. Jadi di dalam perencanaannya itu sudah pasti masuk dan awal dari program kegiatan itu dari Bappeda semua. Jadi Bappeda mengumpulkan semua lalu dibagi ke dinas.” 2. Bagaimana dengan anggaran untuk kegiatan TMMD ? Jawab: “Usulan dari TMMD antara TNI dengan pemda tiap tahun kita anggarkan dari APBD daerah, kalau mereka melaksanakan anggarannya ada sudah pasti sudah pasti masuk APBD daerah, karena kalau bukan dari APBD daerah tidak boleh mengeluarkan uang.”

3. Bagaimana dengan tindak lanjut pemerintah untuk melanjutkan hasil

dari kegiatan TMMD ? Jawab: “Kemarin dari masyarakat mereka minta tindak lanjut lagi, karena memang harus ditindak lanjuti walaupun bukan dengan TMMD lagi. Tapi keseringan di daerah ini bukan karena proyeknya yang main- main atau apa, tapi lebih sering karena faktor bencana. jadi kadang sudah ada yang selesai baru berapa minggu kemudian kena bencana hancur.”

4. Dengan adanya kegiatan TMMD, apakah membantu pembangunan

daerah ? Jawab: “Membantu sekali, tenaga kerja berkurang, karena mereka kan tenaga kerja sukarela juga tanpa ada bayaran. Membantu sekali malahan. Jadi istilahnya proyek itu hanya bisa tiga meter karena bantuan TNI tanpa uang jasa paling makan minum itu bisa jadi lima meter.”

e. Kutipan wawancara dengan Kasi Jalan dan Jembatan Kimprasda

Padang Lawas, M. Fahmi Ali, ST 1. Sejauh mana keterlibatan dinas PU dalam pelaksanaan kegiatan TMMD ? Jawab: “Kita hanya sebagai perencana sekaligus pengawasan. Kita juga menangani masalah penganggaran. Jadi begini, pengusulan dilakukan dari pihak TNI dimana mereka mengusulkan untuk melaksanakan kegiatan TMMD. Jadi dananya dari kita di pemda. Kemudian kita anggarkan, setelah selesai dianggarkan kemudian mereka kerja sesuai sistem yang ada.” 2. Jadi selama TMMD berlangsung dinas Kimprasda juga terlibat ? Jawab: “Iya, karena kita ada kontrak jadi harus sesuai dengan kontrak.”

3. Mengenai tindak lanjut dari pemerintah, dinas Kimprasda sebagai dinas

yang terkait, untuk tahun 2011 apakah sudah ada tindak lanjutnya ? Jawab: “Kalau tidak salah tahun ini sudah masuk anggarannya, ada dimasukkan anggaran lanjutan pembangunan jalan TMMD itu.”

4. Selama kegiatan berlangsung apakah ada ditemui kendala atau

kesulitan ? Jawab: “Tidak ada, kalau cuaca mungkin hujan, kalau ada hujan berhenti setelah itu dilanjutkan lagi. Itu saja, kalau cuaca sudah mendukung ya kerja lagi.”

5. Secara umum, sejauh ini bagaimana pembangunan yang ada di

Kabupaten Padang Lawas ? Jawab: “Ya, kita harapkan pembangunan di Padang Lawas penanganannya lebih cepat, jadi kita bisa menangani usulan dari masyarakat lebih cepat.”

f. Kutipan wawancara dengan Kepala Desa Tanjung Baringin Aujar Bakti