commit to user 5
standar. Analisis rasio dalam analisis laporan keuangan diantaranya adalah analisis likuiditas, solvabilitas dan rentabilitas, ketiga analisis rasio tersebut
menunjukkan kemampuan KUD untuk memenuhi kewajiban-kewajibannya dan memperoleh keuntungan.
B. Perumusan Masalah
KUD sebagai badan usaha perekonomian pedesaan dan sebagai pusat pelayanan ekonomi pedesaan berperan penting dalam usaha peningkatan
potensi ekonomi desa dan diharapkan mampu meningkatkan potensi ekonomi masyarakat. Peranan ini diwujudkan dalam berbagai usaha dan pelayanan
untuk memenuhi kebutuhan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya. Pencapaian tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan anggotanya
harus didukung oleh manajemen yang baik. Manajemen terdiri dari rapat anggota, pengurus dan pengawas. Hubungan timbal balik antara ketiga unsur
tersebut secara efektif merupakan salah satu faktor internal yang sangat mendukung keberhasilan dalam mencapai tujuannya.
KUD di Kabupaten Sukoharjo telah memiliki ketiga unsur manajemen koperasi yaitu rapat anggota, pengurus dan pengawas. Pengurus menunjuk
manajer dan karyawan untuk melakukan kegiatan usahanya sehari-hari. Kondisi ini menunjukkan KUD di Kabupaten Sukoharjo telah melaksanakan
sistem manajemen
seperti perusahaan
swasta dan
BUMN yang
mengkombinasikan sumber daya manusia, informasi, dan lainnya untuk mencapai tujuan tertentu. Bedanya adalah pada KUD di Kabupaten Sukoharjo,
anggota merupakan pemilik sekaligus pengguna jasa KUD dan tujuan yang harus dicapai yaitu meningkatkan kesejahteraan anggota dan masyarakat.
KUD melakukan berbagai jenis usaha yang diharapkan mampu untuk mencapai tujuannya. Berdasarkan sumber modal usahanya, jenis usaha
tersebut dapat dibagi menjadi dua yaitu usaha yang merupakan program pemerintah dan usaha yang modalnya dari KUD sendiri. Jenis usaha KUD
diantara adalah RMU Rice Mill Unit, unit layanan listrik, unit simpan pinjam, unit saprodi, unit usaha sapi perah dan lainnya. Sejak tahun 1978,
usaha dan keanggotaan KUD di Kabupaten Sukoharjo berkembang pesat yang
commit to user 6
disebabkan karena adanya program bantuan dari pemerintah. Namun mulai tahun 2000, perkembangan KUD semakin berkurang karena terjadi
pengunggakan yang cukup besar pada pendapatan KUD dari usaha kredit terhadap petani dan masyarakat yang merupakan program pemerintah. Hal ini
menyebabkan modal yang dimiliki KUD menurun sedangkan utang karena program tersebut merupakan tanggungan KUD yang harus segera dibayar.
Perubahan modal yang terjadi pada KUD menyebabkan KUD kekurangan modal untuk mengembangkan usahanya dan membayar utangnya. Walau
dalam kondisi tersebut, KUD tetap berupaya untuk mempertahankan usaha yang telah dilakukannya dan hal ini terjadi sampai sekarang. Perlu dilakukan
analisis mengenai kondisi KUD untuk mengetahui perkembangan usaha KUD dan menentukan kebijakan pengembangannya.
Analisis tersebut dapat dilakukan melalui laporan keuangan KUD karena laporan keuangan tersebut berisi mengenai modal, utang, serta kekayaan KUD
setiap periode pembukuannya yang pada umumnya adalah 1 tahun. Laporan keuangan KUD paling tidak terdiri dari neraca dan laporan laba rugi pada
tahun yang bersangkutan serta penjelasan dari laporan tersebut, ini sesuai dengan UU Nomor 25 Tahun 1992 pasal 35. Laporan keuangan juga
merupakan pertanggungjawaban pengurus terhadap anggota KUD. Pengurus dapat menggunakan analisis tersebut untuk mengetahui kelebihan dan
kelemahan usahanya serta sebagai bahan pertimbangan dalam menyusun rencana kerja tahun berikutnya. Berdasarkan uraian tersebut permasalahan
yang dapat dirumuskan dalam penelitian ini adalah bagaimana perkembangan kinerja keuangan KUD di Kabupaten Sukoharjo ditinjau dari rasio likuiditas,
rasio solvabilitas, dan rasio rentabilitas?
C. Tujuan