Rasio Total Utang dengan Total Aktiva Rasio Total Utang dengan Modal Sendiri

commit to user 68

b. Rasio Modal Sendiri dengan Aktiva Tetap

Dilihat dari nilai rasio modal sendiri dengan aktiva tetap tiap tahunnya juga mengalami fluktuasi dan menunjukkan keuangan KUD di Kabupaten Sukoharjo dalam kondisi yang jelek. Aktiva tetap yang dimiliki KUD adalah tanah, bangunan, mesin, peralatan kantor, dan kendaraan. Aktiva tetap adalah berjangka panjang dan sudah sewajarnya aktiva ini dibiayai oleh modal sendiri sehingga tidak menimbulkan tekanan terhadap keuangan KUD jika saat pembayaran tiba. Nilai rasio modal sendiri dengan aktiva tetap lebih tinggi daripada kriteria yang digunakan menunjukkan KUD menginvestasikan modalnya secara berlebihan pada aktiva tetap. Aktiva tetap akan mengalami depresiasi setiap tahunnya dan hal ini akan mengurangi kekayaan yang dimiliki KUD. KUD Sukodono memiliki nilai rasio sangat tinggi yang disebabkan karena adanya penyusutan aktiva tetap yang besar dan menyebabkan nilai ekonomis aktiva tersebut semakin berkurang. Bahkan sejak tahun 2008, hanya nilai ekonomis dari tanah yang memiliki nilai akhir, sedangkan nilai aktiva yang lainnya adalah Rp 0,00. Aktiva tetap yang banyak dibiayai oleh modal sendiri adalah peralatan kantor dan bangunan dimana nilainya berfluktuasi setiap tahun pada semua KUD. Peralatan kantor tersebut terdiri dari alat tulis, meja, kursi, komputer dan lainnya yang mengalami penyusutan tiap tahun sebesar 20. Sedangkan modal sendiri yang digunakan untuk membiayai bangunan pada umumnya digunakan untuk memperbaiki bangunan kantor yang rusak dan mengalami penyusutan tiap tahun sebesar 5.

c. Rasio Total Utang dengan Total Aktiva

Rata-rata KUD di Kabupaten Sukoharjo mempunyai aktiva yang dipenuhi oleh utang dibawah kriteria. Komponen total aktiva terbesar yang dimiliki KUD adalah aktiva lancar 75. Semakin rendah rasio ini sebenarnya baik bagi KUD karena total aktiva yang dibiayai utang commit to user 69 akan semakin kecil. Namun karena masih lebih dari 50 aktiva yang dibiayai oleh utang menyebabkan rasio ini termasuk dalam kriteria jelek. Nilai piutang akan meningkatkan total aktiva yang dimiliki KUD sedangkan utang bank karena pengadaan kredit tersebut akan meningkatkan utang KUD. Hal ini merupakan kerugian bagi KUD karena KUD memiliki tingkat resiko yang tinggi akibat piutang ini.

d. Rasio Total Utang dengan Modal Sendiri

KUD di Kabupaten Sukoharjo belum mampu menjamin seluruh utang dengan modal sendiri yang dimilikinya. Hal ini disebabkan oleh total utang yang meningkat tiap tahunnya sementara modal sendiri tidak mengalami peningkatan yang lebih besar dibandingkan peningkatan utang tersebut. Kondisi ini menunjukkan bahwa utang KUD tidak dapat digunakan secara efektif sebagai modal usaha untuk memperoleh hasil usaha. Hasil usaha tersebut yang kemudian akan meningkatkan modal sendiri KUD. Total utang pada KUD terdiri dari utang lancar dan utang jangka panjang. Komponen utang terbesar KUD adalah utang jangka pendek dalam pengadaan KUT. KUD di Kabupaten Sukoharjo berusaha untuk memenuhi kebutuhan anggota dalam hal pengadaan kredit seperti KUT, sapi perah, dan Kredit Candak Kulak KCK. Namun, 78 nilai kredit tersebut ternyata tidak dapat dikembalikan oleh anggota dengan alasan usaha yang dilakukan anggota belum menghasilkan laba yang cukup untuk membayar piutang tersebut. Akibatnya KUD kekurangan modal untuk mengembangkan usaha sehingga hasil usaha yang diperoleh kecil. Sisa hasil usaha hanya memberikan kontribusi sebesar 7 pada modal sendiri KUD. Tingkat partisipasi anggota yang rendah dan pengurus yang kurang profesional juga menyebabkan modal yang diperoleh KUD rendah. Sedangkan utang tersebut terus meningkat tiap tahunnya. Nilai rasio solvabilitas selama lima tahun terakhir menunjukkan kondisi keuangan KUD di Kabupaten Sukoharjo termasuk dalam kriteria commit to user 70 jelek. Modal sendiri yang digunakan untuk membiayai total aktiva KUD memiliki rasio yang jelek karena modal sendiri yang dihasilkan belum mampu memenuhi semua kebutuhan KUD serta belum efisiennya penggunaan modal untuk pembiayaan aktiva tetap. Sehingga diperlukan utang untuk memenuhi total aktiva tersebut, kondisi ini menyebabkan total aktiva yang dibiayai oleh utang jauh lebih besar dari standar yang digunakan sehingga meningkatkan resiko usaha KUD. Utang yang ditanamkan pada aktiva tidak dapat digunakan secara efektif dalam usaha KUD sehingga hasil usaha yang diperoleh KUD lebih kecil dibandingkan utang usahanya. Hal ini akan meningkatkan total utang KUD dimana peningkatan tersebut lebih besar daripada peningkatan modal sendiri. Berdasarkan rasio ini dapat diketahui bahwa KUD belum mampu untuk menjamin seluruh kewajiban keuangannya, baik jangka panjang maupun jangka pendek dengan seluruh aktiva yang dimiliki jika KUD dibubarkan.

3. Rasio Rentabilitas

Dokumen yang terkait

Analisis Kinerja Keuangan Ditinjau dari Likuiditas, Solvabilitas, dan Rentabilitas pada PT. Bank Riau

0 26 107

ANALISIS KINERJA KEUANGAN DITINJAU DARI LIKUIDITAS, SOLVABILITAS DAN RENTABILITAS DI KUD MUSUK KABUPATEN BOYOLALI

2 8 77

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA KOPMA (KOPERASI MAHASISWA) DI UMS DITINJAU DARI RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS, DAN RENTABILITAS.

0 4 7

ANALISIS RENTABILITAS, LIKUIDITAS, SOLVABILITAS, DAN AKTIVITAS UNTUK MENILAI KEBERHASILAN USAHA PADA KUD DHEWI SRI DI GATAK SUKOHARJO.

0 1 6

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN DITINJAU DARI RASIO LIKUIDITAS DAN RENTABILITAS PADA PT. KHARISMA ROTAN MANDIRI DI KABUPATEN SUKOHARJO.

0 2 18

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN DITINJAU DARI RENTABILITAS, LIKUIDITAS DAN SOLVABILITAS ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN DITINJAU DARI RENTABILITAS, LIKUIDITAS DAN SOLVABILITAS (Studi Kasus Pada PTPN X Surakarta).

0 5 95

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN DITINJAU DARI RENTABILITAS, LIKUIDITAS DAN SOLVABILITAS ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN DITINJAU DARI RENTABILITAS, LIKUIDITAS DAN SOLVABILITAS (Studi Kasus Pada PTPN X Surakarta).

0 2 8

ANALISIS EFISIENSI PENGGUNAAN MODAL KERJA DITINJAU DARI LIKUIDITAS, SOLVABILITAS, RENTABILITAS PADA KONVEKSI ANALISIS EFISIENSI PENGGUNAAN MODAL KERJA DITINJAU DARI LIKUIDITAS, SOLVABILITAS, RENTABILITAS PADA KONVEKSI SONY KECAMATAN WEDI KABUPATEN KLATEN

0 0 12

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN DITINJAU DARI RASIO LIKUIDITAS DAN RENTABILITAS PADA ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN DITINJAU DARI RASIO LIKUIDITAS DAN RENTABILITAS PADA PT. KHARISMA ROTAN MANDIRI DI KABUPATEN SUKOHARJO.

0 0 12

PENDAHULUAN ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN DITINJAU DARI RASIO LIKUIDITAS DAN RENTABILITAS PADA PT. KHARISMA ROTAN MANDIRI DI KABUPATEN SUKOHARJO.

0 0 6