commit to user
51
V. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Analisis Hasil Penelitian
Analisis kinerja keuangan KUD di Kabupaten Sukoharjo diukur dari laporan neraca dan laporan laba-rugi. Analisis yang digunakan adalah analisis
rasio yang terdiri dari rasio likuiditas, solvabilitas, dan rentabilitas.
1. Rasio Likuiditas
Rasio likuiditas yang sehat memberikan jaminan kepada setiap kreditur terhadap kemampuan KUD di Kabupaten Sukoharjo dalam
membiayai kewajiban lancarnya. Pengukuran likuiditas pada KUD di Kabupaten Sukoharjo dilakukan dengan menggunakan rasio lancar dan
rasio cepat.
a. Rasio Lancar
Rasio lancar menunjukkan kemampuan KUD untuk menjamin kewajiban lancarnya dengan aktiva lancar yang dimiliki. Aktiva lancar
tersebut terdiri dari kas, piutang, persediaan, pendapatan yang akan diterima, dan lainnya. Rasio lancar masing-masing KUD dapat dilihat
pada Tabel 9. Tabel 9. Nilai Rasio Lancar Masing-masing KUD di Kabupaten
Sukoharjo Tahun 2005-2009.
KUD Nilai Rasio Lancar
2005 2006 2007 2008 2009 Rata-rata
KUD Bhakti KUD Dhewi Sri
KUD Bhineka Karya KUD Sapta Usaha Mulya
KUD Sari Tani KUD Sukodono
KUD Karya Bhakti 1,32
1,06 1,03
1,48 1,09
1,32 1,37
1,31 1,08
0,94 1,39
1,10 1,33
1,38 1,36
1,08 1,08
1,23 1,11
1,34 1,41
1,42 1,05
1,17 1,18
1,12 1,45
1,43 1,44
1,06 0,93
1,75 1,14
1,42 1,42
1,37 1,07
1,03 1,41
1,11 1,37
1,40 137
107 103
141 111
137 140
Sumber : Analisis Data Sekunder Lampiran 1. Kriteria menurut Peraturan Menteri Negara Koperasi dan UKM
No. 22PerM.KUKMIV2007 adalah: 175-200
= Sangat Baik 150-175
= Baik
commit to user 52
125-150 = Cukup Baik
100-125 = Tidak Baik
100 dan 200 = Jelek
Tabel 9 menunjukkan KUD yang memiliki rata-rata nilai rasio lancar yang termasuk dalam kriteria cukup baik adalah KUD Bhakti,
KUD Sapta Usaha Mulya, KUD Sukodono, dan KUD Karya Bhakti, dengan rata-rata nilai rasio lancar secara berurutan sebesar 137,
141, 137, dan 140. Rata-rata nilai rasio lancar pada KUD Bhakti menunjukkan bahwa KUD Bhakti mampu menjamin Rp 1,00
kewajiban lancar dengan aktiva lancar sebesar Rp 1,37. KUD dengan rata-rata nilai rasio lancar termasuk kriteria tidak baik adalah KUD
Dhewi Sri, KUD Bhineka Karya, dan KUD Sari Tani dengan rata-rata nilai rasio lancar sebesar 107, 102, dan 111. Berdasarkan nilai
rasio lancar tersebut menunjukkan KUD di Kabupaten Sukoharjo sudah mampu membayar kewajiban lancarnya.
Dilihat tiap tahunnya, KUD yang memiliki rasio lancar tertinggi adalah KUD Sapta Usaha Mulya dengan nilai rasio 1,75 pada tahun
2009. Hal ini karena kewajiban lancar mengalami penurunan paling besar pada tahun 2009 dan penurunan tersebut lebih besar
dibandingkan penurunan aktiva lancarnya. Kewajiban lancar yang mengalami penurunan paling besar adalah utang usaha KUD, kondisi
ini disebabkan KUD memperoleh donasi dari pemerintah sebesar Rp 500.000.000,00 yang kemudian digunakan untuk perluasan usaha
penggemukan sapi perah. Aktiva lancar mengalami penurunan karena adanya pelunasan piutang lain-lain yang terdiri dari KKP Kredit
Ketahanan Pangan dan kredit pengembangan usaha anggota dalam industri alkohol
. Nilai rasio terendah adalah 0,93 pada tahun 2009 di KUD
Bhineka Karya, karena pada tahun tersebut terjadi peningkatan kewajiban lancar yang paling besar dibandingkan tahun sebelumnya
dan adanya penurunan aktiva lancarnya. Peningkatan kewajiban lancar
commit to user 53
tersebut karena meningkatnya utang lain-lain KUD yang merupakan cadangan pemupukan modal KUD sebesar Rp 83.250.000,00.
Penurunan aktiva lancar disebabkan karena menurunnya kas dan pendapatan yang akan diterima penurunan pada pendapatan swamitra
penurunan tersebut sebesar Rp 39.306.135,00.
b. Rasio Cepat