commit to user 59
yang lain pada KUD tersebut. Modal tersebut disebabkan jumlah simpanan wajib Rp. 27.943.031,00 pada tahun 2005 lebih kecil
dibandingkan dengan tahun yang lain.
c. Rasio Total Utang dengan Total aktiva
Rasio total utang terhadap total aktiva dapat menunjukkan besarnya total aktiva yang dipenuhi oleh total utang. Semakin kecil
rasio ini maka akan semakin kecil total aktiva yang dibiayai oleh utang. Rasio ini dapat dilihat pada Tabel 13.
Tabel 13. Nilai Rasio Total Utang dengan Total Aktiva Masing-masing KUD di Kabupaten Sukoharjo Tahun 2005-2009.
KUD Nilai Rasio Total Utang dengan Total Aktiva
2005 2006
2007 2008 2009 Rata-rata
KUD Bhakti KUD Dhewi Sri
KUD Bhineka Karya KUD Sapta Usaha Mulya
KUD Sari Tani KUD Sukodono
KUD Karya Bhakti 0,68
0,83 0,64
0,68 0,84
0,79 0,83
0,68 0,81
0,63 0,69
0,83 0,79
0,84 0,66
0,82 0,61
0,73 0,82
0,78 0,82
0,64 0,84
0,45 0,72
0,82 0,74
0,81 0,63
0,83 0,70
0,49 0,82
0,75 0,81
0,66 0,83
0,61 0,66
0,83 0,77
0,82 66
83 61
66 83
77 82
Sumber: Analisis Data Sekunder Lampiran 2. Kriteria menurut Peraturan Menteri Negara Koperasi dan UKM
No. 22PerM.KUKMIV2007 adalah: 135-150
= Sangat Baik 120-134
= Baik 105-119
= Cukup Baik 90-104
= Tidak Baik 90 dan 150 = Jelek
Berdasarkan Tabel 13 diketahui seluruh KUD di Kabupaten Sukoharjo memiliki nilai rasio total utang dengan total aktiva berada
dibawah standar yang digunakan yaitu kurang dari 90. Rasio ini menunjukkan KUD di Kabupaten Sukoharjo termasuk dalam kriteria
jelek. KUD yang memiliki rata-rata nilai rasio terbesar adalah KUD Dhewi Sri dan KUD Sari Tani dengan nilai rasio sebesar 83. Hal ini
menunjukkan dari Rp 1,00 jumlah aktiva total yang dimiliki KUD
commit to user 60
sebesar Rp 0,83 dibiayai oleh utang. Rata-rata nilai rasio terendah adalah 61 pada KUD Bhineka Karya yang menunjukkan dari Rp 1,00
jumlah aktiva total yang dimiliki KUD sebesar Rp 0,61 dibiayai oleh utang. Hal ini karena adanya penggunaan modal sendiri terbesar 38
untuk membiayai total aktivanya dibandingkan KUD yang lain, sehingga modal asing utang yang diperlukan untuk membiayai total
aktiva KUD lebih kecil. Namun, nilai rata-rata rasio ini termasuk kriteria jelek menunjukkan KUD mempunyai aktiva yang sebagian
besar dipenuhi oleh utang. Dilihat perkembangan tiap tahunnya, nilai rasio total utang
dengan total aktiva terbesar yang pernah diperoleh adalah 0,84 di KUD Dhewi Sri pada tahun 2008, KUD Sari Tani tahun 2005, dan KUD
Karya Bhakti pada tahun 2006. Pada tahun 2008, KUD Dhewi Sri memiliki nilai total aktiva terendah Rp 966.276.188,46 dibandingkan
tahun yang lainnya. Total aktiva tersebut berkurang karena jumlah aktiva tetap mengalami penyusutan Rp 128.857.556,00 dan mencapai
nilai terendah, jumlah aktiva adalah Rp 87.324.627,50. Nilai rasio terendah yang pernah diperoleh adalah 0,45 di KUD Bhineka Karya
pada tahun 2008. Kondisi ini disebabkan total aktiva KUD pada tahun tersebut mencapai nilai tertinggi Rp 1.004.556.272,00 yang dibiayai
oleh modal sendiri berupa donasi dibandingkan tahun yang lainnya, sehingga nilai rasio menjadi lebih rendah daripada tahun yang lain.
d. Rasio Total Utang dengan Modal Sendiri