Jenis dan Sumber Data Teknik Pengumpulan Data Metode Analisis Data

commit to user 34 KUD. Perubahan usaha terjadi salah satunya karena perkembangan teknologi di sektor pertanian yang mendorong pengurangan tenaga di sektor pertanian sehingga buruh tani mencari pekerjaan di sektor lain seperti perdagangan dan industri. Hal ini menyebabkan perkembangan kebutuhan masyarakat yang berbeda. Selain itu, perubahan juga disebabkan karena adanya penghapusan subsidi pupuk oleh pemerintah dan kerusakan fasilitas pertanian yang dimiliki KUD yaitu mesin pengiling padi. Sehingga KUD membuka usaha lain untuk tetap dapat meneruskan badan usahanya. KUD dalam penelitian diambil secara sengaja purposive yang didasarkan pada kriteria bahwa KUD tersebut masih menjalankan usahanya secara aktif dan memiliki usaha di sektor pertanian. Terdapat tujuh KUD yang digunakan sebagai lokasi penelitian. KUD yang diambil sebagai lokasi penelitian tersebut terdiri dari KUD Bhakti, KUD Dhewi Sri, KUD Bhineka Karya, KUD Sapta Usaha Mulya, KUD Sari Tani, KUD Sukodono, dan KUD Karya Bhakti.

C. Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yaitu data yang telah dikumpulkan dan dilaporkan terlebih dahulu oleh orang diluar penyidik sendiri Surakhmad, 1994: 163. Data tersebut diperoleh dari laporan keuangan KUD yang terdiri dari neraca tahun 2005-2009 dan laporan laba-rugi atau laporan perhitungan hasil usaha tahun 2005-2009, serta data lain yang relevan dengan tujuan penelitian. Data tersebut diperoleh dari KUD di Kabupaten Sukoharjo, Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Sukoharjo, Bappeda Kabupaten Sukoharjo, BPS Kabupaten Sukoharjo serta sumber- sumber lain yang menunjang penelitian ini.

D. Teknik Pengumpulan Data

1. Observasi Teknik ini dilakukan dengan mengadakan pengamatan langsung terhadap objek yang akan diteliti sehingga didapatkan gambaran yang jelas mengenai objek yang akan diteliti. commit to user 35 2. Wawancara Teknik ini digunakan untuk mengetahui data-data penunjang yang tidak terdapat dalam data sekunder seperti perkembangan umum KUD di Kabupaten Sukoharjo dan kebijakan-kebijakan yang mempengaruhi perubahan dalam data sekunder. 3. Pencatatan Teknik ini digunakan untuk mengumpulkan data sekunder yaitu dengan mencatat data yang ada pada instansi pemerintah atau lembaga yang terkait dengan penelitian ini.

E. Metode Analisis Data

Analisis rasio menggambarkan suatu hubungan antara suatu pos keuangan dengan pos keuangan lainnya yang menghasilkan suatu angka rasio yang kemudian dibandingkan dengan angka standar rasio. Tujuan analisis rasio adalah memberikan gambaran mengenai baik buruknya keadaan keuangan organisasi, secara garis besar analisis rasio digolongkan menjadi: 1. Rasio Likuiditas Likuiditas menunjukkan kemampuan koperasi untuk memenuhi kewajiban keuangan jangka pendek yang harus segera dipenuhi dengan sejumlah aktiva yang dimiliki, terdiri dari: a. Rasio Lancar Current Ratio Rasio lancar yaitu rasio yang menunjukkan tingkat keamanan kewajiban keuangan jangka pendek dan kemampuan koperasi untuk membayar utang-utang tersebut. Perhitungan rasio menggunakan rumus dibawah ini: Rasio Lancar Current Ratio = Lancar Utang Lancar Aktiva X 100 b. Rasio Cepat Quick Ratio Rasio cepat yaitu kemampuan KUD dalam memenuhi kewajiban jangka pendek tanpa memperhatikan persediaan, karena persediaan commit to user 36 memerlukan waktu yang lebih lama untuk dicairkan menjadi uang dibandingkan kas dan piutang. Perhitungan rasio menggunakan rumus dibawah ini: Rasio cepat Quick Ratio = Lancar Utang Persediaan - Lancar Aktiva X 100 Kriteria tingkat likuiditas koperasi menurut Peraturan Menteri Negara Koperasi dan UKM No. 22PerM.KUKMIV2007 adalah: 175-200 150-175 125-150 100-125 100 dan 200 = = = = = Sangat Baik Baik Cukup Baik Tidak Baik Jelek 2. Rasio Solvabilitas Indikator ini menunjukkan kemampuan koperasi memenuhi seluruh kewajiban keuangannya, baik jangka panjang maupun jangka pendek dengan seluruh aktiva yang dimiliki jika koperasi dibubarkan, terdiri dari : a. Rasio Modal Sendiri dengan Total Aktiva Ratio of Owners Equity to Total Assets Rasio ini menunjukkan seberapa besar aktiva KUD yang dibiayai modal sendiri. Semakin tinggi rasio berarti semakin kecil jumlah modal pinjaman yang dipakai untuk membiayai aktiva KUD. Perhitungan rasio menggunakan rumus dibawah ini: Rasio Modal Sendiri dengan Total Aktiva = Aktiva Total Sendiri Modal X 100 b. Rasio Modal Sendiri dengan Aktiva Tetap Ratio of Owners Equity to Fixed Assets Rasio ini menunjukkan sejauh mana modal sendiri KUD membiayai aktiva tetapnya, dinyatakan sebagai perbandingan antara modal sendiri dengan aktiva tetap. commit to user 37 Perhitungan rasio modal sendiri dengan aktiva tetap menggunakan rumus dibawah ini: Rasio Modal Sendiri dengan Aktiva Tetap = Tetap Aktiva Sendiri Modal X 100 c. Rasio Total Utang dengan Total Aktiva Ratio of Total Dept to Total Capital Assets Rasio ini menunjukkan sejauh mana nilai dari total aktiva yang dimiliki dibiayai oleh utang. Rasio ini merupakan perbandingan total utang terhadap total aktiva. Perhitungan rasio menggunakan rumus dibawah ini: Rasio Total Utang dengan Total Aktiva = Aktiva Total Utang Total X 100 d. Rasio Total Utang dengan Modal Sendiri Total Dept to Owners Equity Ratio Rasio ini menunjukkan perbandingan antara total utang terhadap modal sendiri. Perhitungan rasio menggunakan rumus dibawah ini : Rasio Total Utang dengan Modal Sendiri = Sendiri Modal Utang Total X 100 Kriteria tingkat solvabilitas koperasi menurut Peraturan Menteri Negara Koperasi dan UKM No. 22PerM.KUKMIV2007 adalah: 135-150 = Sangat Baik 120-134 = Baik 105-119 = Cukup Baik 90-104 = Tidak Baik 90 dan 150 = Jelek 3. Rasio Rentabilitas Rasio ini mengukur kemampuan KUD untuk memperoleh keuntungan dari pengelolaan kegiatan usahanya. Indikasi kemampuan berkembang KUD tercermin dari keuntungan atau Sisa Hasil Usaha SHU. Oleh karena itu pengukuran rentabilitas berguna sebagai bahan commit to user 38 evaluasi dan tolak ukur apakah keuntungan yang diperoleh KUD telah sesuai dengan harta dan modal yang tersedia, rasio ini terdiri dari: a. Return on Invesment ROI Return on Investment ROI yaitu mengukur kemampuan KUD dengan keseluruhan dana yang ditanamkan dalam aktiva yang digunakan untuk operasi KUD dalam menghasilkan keuntungan. Perhitungan ROI menggunakan rumus dibawah ini : ROI = 100 x Aktiva Total Usaha Hasil Sisa b. Return on Equity ROE Rasio ini bertujuan untuk mengetahui keuntungan yang diperoleh KUD dari penggunaan modal sendiri. Semakin besar nilai rentabilitas modal sendiri menunjukkan penggunaan atas modal sendiri semakin baik. Perhitungan ROE menggunakan rumus dibawah ini: ROE = 100 x Sendiri Modal Usaha Hasil Sisa Kriteria tingkat rentabilitas koperasi menurut Peraturan Menteri Negara Koperasi dan UKM No. 22PerM.KUKMIV2007 adalah: 15 12-15 8-11 4-7 4 = = = = = Sangat baik Baik Cukup Baik Tidak Baik Jelek commit to user 39 IV. KONDISI UMUM DAERAH PENELITIAN

A. Keadaan Alam

Dokumen yang terkait

Analisis Kinerja Keuangan Ditinjau dari Likuiditas, Solvabilitas, dan Rentabilitas pada PT. Bank Riau

0 26 107

ANALISIS KINERJA KEUANGAN DITINJAU DARI LIKUIDITAS, SOLVABILITAS DAN RENTABILITAS DI KUD MUSUK KABUPATEN BOYOLALI

2 8 77

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA KOPMA (KOPERASI MAHASISWA) DI UMS DITINJAU DARI RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS, DAN RENTABILITAS.

0 4 7

ANALISIS RENTABILITAS, LIKUIDITAS, SOLVABILITAS, DAN AKTIVITAS UNTUK MENILAI KEBERHASILAN USAHA PADA KUD DHEWI SRI DI GATAK SUKOHARJO.

0 1 6

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN DITINJAU DARI RASIO LIKUIDITAS DAN RENTABILITAS PADA PT. KHARISMA ROTAN MANDIRI DI KABUPATEN SUKOHARJO.

0 2 18

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN DITINJAU DARI RENTABILITAS, LIKUIDITAS DAN SOLVABILITAS ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN DITINJAU DARI RENTABILITAS, LIKUIDITAS DAN SOLVABILITAS (Studi Kasus Pada PTPN X Surakarta).

0 5 95

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN DITINJAU DARI RENTABILITAS, LIKUIDITAS DAN SOLVABILITAS ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN DITINJAU DARI RENTABILITAS, LIKUIDITAS DAN SOLVABILITAS (Studi Kasus Pada PTPN X Surakarta).

0 2 8

ANALISIS EFISIENSI PENGGUNAAN MODAL KERJA DITINJAU DARI LIKUIDITAS, SOLVABILITAS, RENTABILITAS PADA KONVEKSI ANALISIS EFISIENSI PENGGUNAAN MODAL KERJA DITINJAU DARI LIKUIDITAS, SOLVABILITAS, RENTABILITAS PADA KONVEKSI SONY KECAMATAN WEDI KABUPATEN KLATEN

0 0 12

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN DITINJAU DARI RASIO LIKUIDITAS DAN RENTABILITAS PADA ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN DITINJAU DARI RASIO LIKUIDITAS DAN RENTABILITAS PADA PT. KHARISMA ROTAN MANDIRI DI KABUPATEN SUKOHARJO.

0 0 12

PENDAHULUAN ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN DITINJAU DARI RASIO LIKUIDITAS DAN RENTABILITAS PADA PT. KHARISMA ROTAN MANDIRI DI KABUPATEN SUKOHARJO.

0 0 6