commit to user
39
IV. KONDISI UMUM DAERAH PENELITIAN
A. Keadaan Alam
1. Lokasi Daerah Penelitian Kabupaten Sukoharjo adalah salah satu kabupaten di Jawa Tengah
yang terletak di bagian tenggara Propinsi Jawa Tengah. Letak Kabupaten Sukoharjo secara astronomis adalah antara 110
o
42’6,79” LS sampai 110
o
57’33,7” LS dan 7
o
32’17” BT sampai 7
o
49’32” BT sedangkan batas wilayahnya adalah :
Sebelah Utara : Kota Surakarta dan Kabupaten Karanganyar Sebelah Timur : Kabupaten Karanganyar
Sebelah Selatan : Kabupaten Gunung Kidul dan Kabupaten Wonogiri Sebelah Barat : Kabupaten Klaten dan Kabupaten Boyolali
Luas wilayah Kabupaten Sukoharjo tercatat 46.666 Ha atau sekitar 1,43 luas wilayah Propinsi Jawa Tengah. Secara administrasi, Kabupaten
Sukoharjo terbagi menjadi 12 kecamatan yang terdiri dari 150 desa dan 17 kelurahan. Kecamatan yang berada di wilayah Kabupaten Sukoharjo adalah
Kecamatan Weru, Bulu, Tawangsari, Sukoharjo, Nguter, Bendosari, Polokarto, Mojolaban, Grogol, Baki, Gatak, dan Kartasura. Kecamatan yang
terluas adalah Kecamatan Polokarto yaitu 6.218 Ha 13, sedangkan yang paling kecil adalah Kecamatan Kartasura seluas 1.923 Ha 4 dari luas
Kabupaten Sukoharjo. 2. Topografi Daerah
Berdasarkan kemiringan lereng yang dimiliki wilayah Kabupaten Sukoharjo dikelompokkan menjadi dua kelompok yaitu daerah yang datar
dan daerah yang miring. Wilayah Kabupaten Sukoharjo sebagian besar terletak pada kemiringan lereng 0–3 datar, yaitu meliputi Kecamatan
Mojolaban, Grogol, Sukoharjo, Baki, Gatak, dan Kartasura. Wilayah yang memiliki kemiringan lereng antara 0-25 meliputi Kecamatan Tawangsari,
Nguter, Bendosari, dan Polokarto. Kecamatan yang memiliki kemiringan lereng antara 0-40 adalah Kecamatan Weru. Sedangkan yang memiliki
commit to user 40
kemiringan lereng lebih dari 40 hanya terdapat di Kecamatan Bulu yaitu di Desa Gentan. Tinggi rata-rata tempat di Kabupaten Sukoharjo adalah
108,3 mdpl. Tempat tertinggi diatas permukaan air laut adalah di Kecamatan Bulu yaitu 350 mdpl dan yang terendah adalah Kecamatan Grogol yaitu 89
mdpl. 3. Keadaan Iklim
Iklim adalah keadaan rata-rata cuaca pada suatu tempat tertentu dan dalam waktu tertentu. Cuaca adalah keadaan rata-rata curah hujan suatu
daerah pada suatu waktu tertentu. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi iklim suatu daerah adalah curah hujan, angin, suhu, kelembaban. Secara
langsung maupun tidak langsung iklim di suatu daerah akan mempengaruhi kegiatan di daerah tersebut khususnya kegiatan pertaniannya. Curah hujan
pada tahun 2009 yang tertinggi yaitu 2.227 mm dan curah hujan terendah yaitu 1.522 mm, sedangkan rata-rata hari hujan 96 hari.
B. Kondisi Kependudukan