Perizinan Peranan Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Koperasi dalam Pengembangan Usaha Kecil Menengah (UKM) di Kabupaten Serdang Bedagai

Menurut masyarakat yang menerima bantuan modal mengatakan bahwa mereka merasa terbantu dengan adanya bantuan langsung berupa peralatan- peralatan dari pemerintah Wawancara dengan Ahmadi, Sangkot, Persaman pada tanggal 22 Mei 2012 sedangkan masyarakat yang tidak mendapat bantuan modal mengatakan bahwa kurang mendengar informasi tentang adanya pemberian modal dari Bidang UKM. Sosialisasi dari kepala camat tidak merata tersebar, hanya pelaku UKM yang bertempat tinggal di sekitar kecamatan yang mendengar dan sering dilibatkan untuk mewakili dari kecamatan dalam berbagai kegiatan yang dilakukan Bidang UKM. Pelaku UKM yang mewakili kecamatan kurang mau berbagi dengan yang lain. Jadi mereka saja yang selalu dibantu Wawancara dengan Siti pada tanggal 22 Mei 2012 Berdasarkan wawancara dari berbagai pihak, dapat disimpulkan bahwa Bidang Usaha Kecil Menengah UKM sudah berusaha memfasilitasi pelaku UKM untuk memperoleh modal dalam mengembangkan usahanya hanya saja informasi tentang adanya bantuan modal kepada pelaku UKM di 17 kecamatan di Kabupaten Serdang Bedagai tidak merata terdengar oleh pelaku UKM akibatnya banyak pelaku UKM yang ingin mengurus modal, tidak mengetahui kemana harus mengurus dan bagaimana prosedurnya.

b. Perizinan

Inisiatif pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai membentuk Unit Pelayanan Terpadu terwujud pada September 2006 melalui Peraturan Bupati Nomor 10 tahun 2006, tentang Pembentukan Unit Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara UPPTSP yang didasarkan pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor Per20M.PAN042006 tentang Pedoman Penyusunan Standar Pelayanan dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 24 Tahun 2006 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu. Berdasarkan peraturan tersebut, Izin Usaha di Bidang Perdagangan, Unit Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu UPPTSP adalah satu unit kerja baru yang memiliki tugas pokok dan fungsi melayani masyarakat di bidang perizinan. Unit Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu UPPTSP melayani Surat Izin Usaha Perdagangan SIUP, Tanda Daftar Perusahaan TDP, Izin Gangguan HO, Izin Usaha Industri IUI, Izin Usaha Gudang IUG, Izin Mendirikan Bangunan IMB, Surat Izin Usaha Jasa Konstruksi dan Konsultasi SIUJK dan Surat Izin Penggilingan Padi, Huller dan Pengolahan Beras. Unit Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu UPPTSP berada dalam satu atap sehingga dalam perizinan mampu mendukung peningkatan iklim usaha khusus nya bagi UKM dan berdampak positif pada peningkatan pendapatan daerah. Untuk biaya perizinan disesuaikan dengan izin masing-masing usaha sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Serdang Bedagai Nomor 39 Tahun 2008 tentang Izin Usaha di Bidang Perdagangan. Ungkapan salah satu masyarakat yaitu Faizal tentang izin usaha perdagangan menyatakan bahwa “Untuk mendapat surat izin, datang langsung ke Unit Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu UPPTSP, tanpa ada surat pengantar dari Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Koperasi, setelah selesai melapor lagi ke Dinas. Merasa tidak keberatan dengan adanya izin usaha perdagangan karena hal itu adalah bagian dari kewajiban membayar pajak untuk Anggaran Pendapaan Belanja Daerah, biaya untuk membuat izin usaha perdagangan masih normal Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara dan dapat dijangkau serta dalam pengurusannya juga tidak ribet dan tidak berbelit-belit. Langsung aja datang ke UPPTSP yang ada satu kantor dengan kantor Bupati. Hanya menunggu 2-3 minggu, izin usaha sudah selesai.”Wawancara pada tanggal 11 Mei 2012 Berdasarkan penjelasan masyarakat yang telah menggunakan izin usaha, untuk mendapatkan izin usaha datang ke Unit Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu UPPTSP tidak ditangani oleh Bidang Usaha Kecil Menengah, setelah mendapatkan surat izin berdagang kemudian melapor ke Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Koperasi untuk mendata para pelaku UKM yang telah memiliki surat izin berdagang. Dalam proses pengurusan izin di Kabupaten Serdang Bedagai, tidak serumit yang dipikirkan. Hanya satu pintu saja yang harus dijalani tidak perlu lelah dengan proses yang lama dan berbelit-belit. Bagi pelaku UKM yang tidak menggunakan izin usaha perdangangan yaitu Sunardi menyatakan bahwa “Usaha yang dijalankan hanya usaha kecil-kecilan dan berdagang hanya di depan rumah saja, jadi hanya mengharapkan setiap angkutan yang mau berhenti untuk membeli jajanan. Jadi, hanya melapor saja ke kepala desa karena hanya pelaku UKM kecil-kecilan dan bukan sebagai usaha industri jadi tidak bisa membayar untuk mengurus surat izin. Cape ngurus surat izin Sampai sekarang belum ada dampak penggusuran dan penertiban dari tidak adanya surat izin berdagang, karena ini adalah salah satu penghasilan tambahan saya daripada saya menanggur”Wawancara pada tanggal 13 Mei 2012 Dari penjelasan di atas dapat dilihat masih kurangnya partisipasi dari beberapa masyarakat untuk mengurus surat izin karena belum merasakan dampaknya kalau tidak membuat surat izin usaha dagang seperti penggusuran tempat jualan. Berdasarkan penelitian dapat disimpulkan bahwa pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai telah berhasil dalam memberikan pelayanan perizinan yang baik kepada masyarakat yang mengurus surat izin berdagang dengan waktu yang tepat Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara dan prosedur yang cepat. Hanya saja, masih banyak masyarakat pelaku UKM yang tidak peduli untuk membuat surat izin usaha dikarenakan belum adanya dampak dan akibat bagi mereka yang tidak membuat surat izin berdagang. Padahal surat izin perdagangan diharuskan dimiliki oleh seluruh pelaku UKM baik usaha kecil, rumah tangga maupun usaha besar. Daftar pelaku UKM yang telah memiliki surat izin usaha dagang dapat dilihat dalam lampiran.

c. Pajak atau Retribusi