Gambaran Penduduk Kabupaten Serdang Bedagai

IV.1.2. Gambaran Penduduk Kabupaten Serdang Bedagai

Kabupaten Serdang Bedagai memiliki luas wilayah sekitar 1.900,22 km 2 , terbagi dalam 17 Kecamatan dan 237 desa dan 6 kelurahan, didiami oleh penduduk dari beragam etniksuku bangsa, agama dan budaya. Sei Rampah merupakan Ibukota Kabupaten sebagai pusat pemerintahan, jaraknya dengan kota- kota kecamatan sangat bervariasi antara 7 km sd 51 km. Penduduknya berjumlah 579.499 jiwa atau 131.844 keluarga dengan kepadatan penduduk rata-rata 305 jiwa per kilometer persegi. Dari jumlah penduduk tersebut, tingkat pengangguran terbuka relatif kecil yakni 14.774 jiwa atau sekitar 3 persen. Perkembangan jumlah penduduk di Kabupaten Serdang Bedagai dilihat dari tahun 2000 berjumlah 551.691 jiwa sampai pada tahun 2006 meningkat dengan jumlah 591.194 jiwa. Jumlah penduduk Kabupaten Serdang Bedagai pada tahun 2001 berjumlah 553.053 jiwa sedangkan pada tahun 2002 berjumlah 557.052 jiwa. Dimana jumlah penduduk pada tahun 2006 terbesar berada di Kecamatan Perbaungan dengan jumlah penduduk 117.556 jiwa dan jumlah penduduk terkecil berada di Kecamatan Dolok Merawan berjumlah 16.459 jiwa.Peningkatan jumlah penduduk di Kabupaten Serdang Bedagai ini diperkirakan akan terus bertambah tidak saja karena pertumbuhan alami penduduk tetapi juga karena kabupaten yang baru berkembang dan mengalami pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat. Hal yang terakhir didorong oleh daya tarik kabupaten yang masih muda mampu mengalami peningkatan pertumbuhan PDRB dibandingkan tahun-tahun Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara sebelum dimekarkan.Berdasarkan Badan Pusat Statistik BPS Kabupaten Serdang Bedagai tahun 2011, Produk Domestik Regional Bruto PDRB menurut lapangan usaha atas dasar harga berlaku 2007-2010, PDRB perkapita dalam tahun 2007 sebesar Rp. 8.602.475, meningkat dari Rp. 7.850.009 tahun 2006. Sedangkan berdasarkan harga konstan 2000 juga meningkat, dari Rp. 5.556.284 tahun 2006 menjadi Rp. 5.746.192 pada tahun 2007. Pada tahun 2007 PDRB Kabupaten Serdang Bedagai atas dasar harga berlaku adhb mencapai Rp. 5.059,77 milyar. Sektor pertanian merupakan kontributor utama yang memberikan peranan sebesar 41,23 persen. Selanjutnya diikuti oleh sektor industri 20,44 persen, sektor perdagangan, hotel dan restoran 15,96 persen dan sektor jasa-jasa 9,01 persen. Sedangkan sektor-sektor lainnya menyumbang kontribusi sebesar 13,36 persen. Berdasarkan harga konstan adhk tahun 2007, PDRB Kabupaten Serdang Bedagai tahun 2005 mencapai Rp. 3.379,77 milyar. Pada tahun 2005 pertumbuhan ekonomi Kabupaten Serdang Bedagai mencapai 5,91 persen. Pertumbuhan ekonomi terbesar terjadi pada sektor bangunan. Untuk lebih jelasnya tentang keadaan Penduduk Kota Medan akan dikemukakan pada tabel berikut. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Tabel IV.1 Jumlah Penduduk Kabupaten Serdang Bedagai Menurut Kecamatan dan Jenis Kelamin Tahun 2010 No Kecamatan Jenis Kelamin Perempuan Laki-laki 1 Kotarih 4.042 3.933 2 Silinda 4.196 4.136 3 Bintang Bayu 5.359 5.222 4 Dolok Masihul 23.852 24.389 5 Serbajadi 9.671 9.889 6 Sipispis 16.129 15.488 7 Dolok Merawan 8.560 8.469 8 Tebing Tinggi 20.077 20.176 9 Tebing Syahbandar 16.149 16.042 10 Bandar Khalipah 12.321 12.453 11 Tanjung Beringin 18.837 18.027 12 Sei Rampah 31.959 31.420 13 Sei Bamban 21.402 21.389 14 Teluk Mengkudu 20.728 20.390 15 Perbaungan 50.105 49.831 16 Pegajahan 13.581 13.278 17 Pantai Cermin 21.646 21.237 Jumlah 298.614 295.769 Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Serdang Bedagai 2011 Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa jumlah penduduk di Kabupaten Serdang Bedagai sebanyak 594.383 jiwa dan jumlah penduduk perempuan lebih Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara banyak sekitar 298.614 jiwa dibandingkan jumlah penduduk laki-laki sekitar 295.769 jiwa.

IV.2 Gambaran Umum Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Koperasi Kabupaten Serdang Bedagai

Sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Serdang Bedagai No. 03 tahun 2005 tentang Organisasi Dinas-Dinas Daerah Kabupaten Serdang Bedagai untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dibidang pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan di kabupaten Serdang Bedagai perlu dibentuk struktur organisasi dan tata kerja perangkat daerah Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai dan sesuai dengan kewenangan yang dimiliki Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai dan berdasarkan Undang-undang No. 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 8 tahun 2003 dengan Peraturan daerah ini dibentuk dinas-dinas daerah Kabupaten. Dan dalam Dinas-dinas tersebut terdapat Bidang-bidang yang menangani dan melayani masyarakat. Salah satu Bidang tersebut adalah Bidang UKM. Bidang UKM berada pada Dinas Sosial Daerah Kabupaten Serdang Bedagai. IV.2.1Visi dan Misi Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Koperasi Kabupaten Serdang Bedagai Visi adalah cara pandang jauh kedepan, kemana instansi pemerintah harus dibawa agar dapat eksis, antisipatif dan inovatif. Secara umum visi adalah pandangan ideal masa depan yang ingin diwujudkan dan secara potensial untuk terwujud. Visi ditetapkan merupakan gambaran bersama mengenai masa depan Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara dan menjadi komitmen murni dari seluruh masyarakat dan Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Koperasi Kabupaten Serdang Bedagai. Visi Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Koperasi Kabupaten Serdang Bedagai diharapkan akan dapat mendukung Visi Kabupaten Serdang Bedagai yaitu ”Menjadikan Kabupaten Serdang Bedagai sebagai salah satu Kabupaten terbaik di Indonesia dengan masyarakat yang Pancasilais, Religius, Modern dan Kompetitif”. Visi Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Koperasi Kabupaten Serdang Bedagai adalah “Terwujudnya Kesejahteraan Sosial dan Perluasan Kesempatan Kerja, hubungan Industrial yang Harmonis serta Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan.”. Misi adalah suatu yang harus diemban atau dilaksanakan oleh instansi pemerintah sesuai visi yang ditetapkan, agar tujuan organisasi dapat terlaksana dan berhasil dengan baik. Sejalan dengan visi, maka misi Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Koperasi adalah: a. Mengembangkan prakarsa dan peran aktif masyarakat dalam pembangunan bidang kesejahteraan sosial. b. Mengembangkan upaya sistem jaminan dan perlindungan sosial c. Mengembangkan perluasan kesempatan kerja dan penempatan tenaga kerja d. Meningkatkan kualitas dan produktivitas SDM tenaga kerja e. Meningkatkan pembinaan hubungan industrial pancasila dan syarat-syarat kerja f. Meningkatkan pembinaan dan perlindungan tenaga kerja Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara g. Menciptakan iklim usaha UMKM dan Koperasi yang kondusif berbasis potensi daerah Dari ke tujuh Misi Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Koperasi hal yang paling penting dalam menyoroti pengembangan Usaha Kecil Menengah UKM adalah menciptakan iklim usaha UMKM dan Koperasi yang kondusif berbasis potensi daerah. Untuk mencapai hal itu, maka Bidang UKM melakukan : a. Mengadakan pelatihan dan melakukan studi banding guna peningkatan kualitas produk UKM b. Mengadakan bimbingan dan mendatangkan instruktur dalam rangka perbaikan kemasan produk UKM c. Mengikutsertakan UKM dalam pameran produk baik untuk skala daerah maupun skala nasional d. Membangun gallery sebagai pusat display produk unggulan Kabupaten Serdang Bedagai e. Mengadakan pendidikan dan pelatihan bagi pelaku UKM dalam menciptakan produk unggulan. IV.2.2Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Koperasi Kabupaten Serdang Bedagai Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Koperasi Kabupaten Serdang Bedagai mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan daerah yang didukung sebanyak 31 orang PNS dan 11 orang non PNS Fungsi Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Koperasi sebagai berikut: 1. Merumuskan kebijakan teknis di bidang sosial, tenaga kerja dan koperasi Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara 2. Melaksanakan pelayanan umum di bidang sosial, tenaga kerja dan koperasi 3. Mengelola administrasi umum yang meliputi ketatausahaan,kepegawaian,keuangan, peralatanperlengkapan dan organisasi dinas 4. Melakukan pembinaan terhadap Unit Pelaksanaan Teknis Dinas 5. Melaksanakan tugas lain yang diberikan kepada Bupati dan Sekretaris Daerah sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya. 6. Memberi masukan yang perlu kepada Bupati dan Sekretaris Daerah sesuai dengan tugas dan fungsinya 7. Pelaporan dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsinya kepada Bupati dan Sekretaris Daerah, sesuai standar yang ditetapkan. Untuk masing-masing perangkat kerja,Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Koperasi terdiri atas :

1. Sekretariat