Jenis-jenis Usaha Kecil dan Menengah

Tabel II.2 Kriteria Usaha Kecil Menegah Kriteria Kekayaan Bersih Hasil Penjualan Tahunan Mikro Rp. 50.000.000,00 Rp. 300.000.000,00 Kecil Rp. 50.000.000,00 Rp. 300.000.000,00 - Rp. 2.500.000.000,00 Menegah Rp. 500.000.000,00 – Rp. 10.000.000.000,00 Rp. 2.500.000.000,00 – Rp. 50.000.000.000,00 Sumber : Diolah dari UU No.20 tahun 2008 tentang UMKM Berdasarkan tabel di atas dapat terlihat bahwa apabila kriteria usaha semakin meningkat maka maka kekayaan bersih dan hasil penjualan tahunan pun semakin meningkat. Pada kriteria usaha yang paling rendah, kekayaan bersihnya sampai Rp. 50.000.000,00 dan hasil penjualan tahunannya Rp.300.000.000,00 sedangkan pada kriteria usaha yang paling tinggi, kekayaan bersihnya sampai Rp. 500.000.000,00 – Rp. 10.000.000.000,00 dan hasil penjualan tahunannya Rp.2.500.000.000,00 – Rp. 50.000.000.000,00.

II.4.3. Jenis-jenis Usaha Kecil dan Menengah

Secara umum UKM bergerak dalam 2 dua bidang yaitu bidang perindustrian dan bidang barang dan jasa. Menurut Keppres No.127 Tahun 2001, adapun bidangjenis usaha terbuka bagi usaha kecil dan menengah di bidang industri dan perdagangan adalah: Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara 1. Industri makanan dan minuman olahan yang melakukan pengawetan dan proses pengasinan, penggaraman, pemanisan, pengasapan, pengeringan, perebusan, penggorengan, dan fermentasi dengan cara-cara tradisional. 2. Industri penyempurnaan benang dari serat buatan menjadi benang bermotifcelup, ikat dengan menggunakan alat yang digunakan oleh tangan. 3. Industri tekstil meliputi pertenunan, perajutan, pembatikan, dan pembordiran yang memiliki ciri dikerjakan dengan ATB atau alat yang digerakkan tangan termasuk batik, peci, kopiah, dsb. 4. Pengolahan hasil hutan dan kebun golongan non pangan: a. Bahan bangunan atau rumah tangga, bamboo, nipah, sirap, arap, sabut. b. Bahan industri: getah-getahan, kulit kayu, sutra alam, gambir. 5. Industri perkakas tangan yang diproses secara manual atau semi mekanik untuk pertukangan dan pemotongan. 6. Industri perkakas tangan untuk pertanian yang diperlukan untuk persiapan lahan, proses produksi, pemanenan, pasca panen, dan pengolahan kecuali cangkul dan sekop. 7. Industri barang dari tanah liat, baik yang diglasir, maupun tidak diglasir untuk keperluan rumah tangga. 8. Industri jasa pemeliharaan dan perbaikan yang meliputi otomotif, kapal dibawah 30 GT, elektronik dan peralatan rumah tangga yang dikerjakan secara manual atau semi otomatis. 9. Industri kerajinan yang memiliki kekayaan khasanah budaya daerah, nilai seni yang menggunakan bahan baku alamiah maupun imitasi. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara 10. Perdagangan dengan skala kecil dan informasi. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa jenis Usaha Kecil Menengah UKM yang dimaksud adalah industri makanan dan minuman olahan, serta industri kerajinan yang memiliki kekayaan khasanah budaya daerah.

II.4.4 Pengembangan Usaha Kecil Menengah UKM